99
Kimia Kelas XII
CH
3
CH
2 12
CH CH
CH CH
2
OH OH
CH NH
R C
O
Seramida
CH
3
CH
2 14
C O
CH
2
O CH
2 14
CH
3
Setilpalmitat
CH
3
CH
3
CH CH
CH CH
CH CH
3
CH
3
CH
3
HO CH
3
Ergosterol
CH
2 7
CH C
O O
H
2
C HC
O H
2
C C
P CH
2 14
CH
3
O O
O O
CHCH
2 5
CH
3
OH CH
2 2
N
+
CH
3
CH
3
CH
3
Fosfatidil kolin lesitin
4. Jawaban: c
Lilin yang berasal dari kepala paus atau lumba- lumba adalah setilpalmitat dengan rumus struktur
sebagai berikut. O
|| CH
3
CH
2 14
– C – O – CH
2
– CH
2 14
– CH
3
Rumus struktur a adalah seramida. Rumus struktur b adalah sfingosin.
Rumus struktur d adalah mirisil palmitat. Rumus struktur e adalah isoprena.
5. Jawaban: a
Fitol merupakan hasil hidrolisis klorofil dan termasuk senyawa terpen.
6. Jawaban: e
Proses hidrogenasi yang digunakan untuk pembuatan margarin dapat terjadi dengan bantuan
katalis Ni dan gas hidrogen.
7. Jawaban: b
Titik lebur asam stearat lebih tinggi daripada titik lebur asam oleat. Hal ini terjadi karena asam stearat
termasuk asam lemak jenuh, sedangkan asam oleat termasuk asam lemak tidak jenuh. Meskipun
jumlah rantai karbon kedua senyawa sama 18, tetapi ikatan rangkap dua pada asam lemak tidak
jenuh mengakibatkan titik lebur menjadi lebih rendah.
8. Jawaban: c
Titik lebur paling tinggi dimiliki oleh asam lemak jenuh dengan jumlah karbon paling banyak. Jumlah
karbon paling banyak dimiliki oleh asam arakidat dengan jumlah 20. Asam arakidat juga termasuk
asam lemak jenuh. Oleh karena itu, asam arakidat memiliki titik lebur paling tinggi dibanding beberapa
asam lemak lain dalam tabel di atas.
9. Jawaban: a
Hormon kelamin perempuan yang tergolong ste- roid adalah estrogen dan progesteron. Testosteron
dan andosteron merupakan hormon kelamin laki- laki. Ergosterol berfungsi sebagai provitamin D.
Kolesterol merupakan komponen utama empedu.
10. Jawaban: b
Hidrolisis fosfatidil kolin akan menghasilkan asam lemak, gliserol, fosfat, dan kolin.
B. Uraian
1. Asam linoleat memiliki dua ikatan rangkap dua sedangkan asam linolenat memiliki tiga ikatan
rangkap dua. Dengan demikian, titik lebur asam linolenat lebih rendah daripada asam linoleat.
CH
3
CH
2 3
CH
2
CH = CH
2
CH
2 7
COOH
asam linoleat
CH
3
CH
2
CH = CH
3
CH
2 7
COOH
asam linolenat
2. a. Trigliserida adalah ester yang terbentuk dari
gliserol dan asam lemak. Trigliserida biasa disebut dengan lemak atau minyak.
b. Fosfolipid adalah trigliserida yang satu asam
lemaknya digantikan oleh gugus fosfat. Gugus fosfat tersebut mengikat gugus alkohol
nitrogen. Rumus umumnya sebagai berikut.
O ||
H
2
C – O – C – R
1
| O
| ||
HC – O – C – R
2
| O
| ||
H
2
C – O – P – O – H |
OH
← dapat disubstitusi oleh
gas tertentu
100
Makromolekul Karbohidrat, Protein, dan Lemak
A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: b
Ketosa adalah monosakarida yang mempunyai gugus fungsi keton, contoh fruktosa.
2. Jawaban: a
Sifat-sifat fisik karbohidrat sebagai berikut. 1
Pada suhu kamar, karbohidrat dapat berupa zat padat, hablur tidak berwarna misal
sukrosa dan glukosa, zat padat amorf misal pati, dan basa serat misal selulosa.
2 Sebagian besar karbohidrat bersifat dapat
memutar bidang polarisasi cahaya.
3. Jawaban: b
Disakarida yang terbentuk dari glukosa dan fruktosa yaitu sukrosa. Jika dihidrolisis, sukrosa
akan terpecah dan menghasilkan glukosa dan fruktosa. Laktosa terbentuk dari galaktosa dan
glukosa. Selulosa merupakan polisakarida. Maltosa terbentuk dari dua molekul glukosa.
Galaktosa merupakan monosakarida.
4. Jawaban: a
Laktosa merupakan disakarida yang terbentuk dari glukosa dan galaktosa. Dengan demikian, apabila
mengalami hidrolisis akan membentuk kembali monosakarida-monosakarida pembentuknya.
5. Jawaban: a
Pada atom C asimetris nomor 2, gugus –OH berada di posisi kanan dan gugus –H berada di
posisi kiri. Dengan demikian, senyawa tersebut berbentuk D dengan nama D-gliseraldehid.
CHO H
C HO
CH
2
OH = L-gliseraldehid
CHO OH
C OH
H C
H CH
2
OH = D-eritrosa
c. Steroid adalah lipid yang bukan turunan ester
dan tidak memiliki gugus asam lemak. Steroid merupakan molekul organik kompleks yang
larut dalam lemak dan merupakan komponen utama jaringan sel.
d. Lipoprotein adalah lipid yang terbentuk dari
lipid dan asam amino. 3. Sifat-sifat lilin:
a. termasuk ester dari asam lemak;
b. larut dalam pelarut organik tetapi tidak larut
dalam air; c.
berfungsi sebagai pelindung atau penahan air; d.
sulit terhidrolisis; e.
tidak dapat diuraikan oleh enzim. 4. Lipid berfungsi sebagai sumber energi bahan
bakar, merupakan komponen struktural penyusun membran, dan sebagai lapisan pelindung vitamin
serta hormon. 5. Rumus struktur kolesterol:
CH
3
CH
3
CH CH
2
CH
2
CH
2
CH CH
3
CH
3
CH
3
HO
Rumus struktur ergosterol:
CH
3
CH
3
CH CH
CH CH
CH CH
3
CH
3
CH
3
HO CH
3
Berdasarkan rumus struktur tersebut terlihat bahwa ergosterol memiliki ikatan rangkap C=C antara
atom C nomor 7 dan 8 serta ikatan rangkap C=C antara atom C nomor 19 dan 20. Selain itu, ergos-
terol juga memiliki gugus metil pada atom C nomor 21. Sementara itu, pada kolesterol tidak terdapat
dua buah ikatan rangkap dua dan gugus metil pada atom C nomor tersebut.