Jawaban: a Jawaban: d Jawaban: c Jawaban: b Jawaban: b

80 Ulangan Tengah Semester 2

15. Jawaban: c

Reaksi esterifikasi: O C 2 H 5 – OH + C 3 H 7 – C ⎯→ \ OH O CH 3 – CH 2 – CH 2 – C + H 2 O \ O – CH 2 – CH 3 Nama senyawa yang dihasilkan adalah etil butanoat.

16. Jawaban: b

Rumus C 4 H 8 O adalah rumus aldehid dan keton. Aldehid + pereaksi Fehling → endapan merah bata Keton + pereaksi Fehling → tidak bereaksi Reduksi keton oleh hidrogen akan menghasilkan alkohol sekunder: O OH || | R – C – R ′ + H – H ⎯→ R – C – R′ | H Alkohol sekunder CH 3 COCH 2 CH 3 + H 2 → CH 3 CHOHCH 2 CH 3 Jadi senyawa yang dimaksud adalah butanon CH 3 COC 2 H 5 .

17. Jawaban: d

Perbedaan titik didih antara alkohol dan eter adalah adanya ikatan hidrogen pada alkohol. Ikatan hidrogen dapat terjadi bila unsur H bertemu dengan atom yang memiliki keelektronegatifan tinggi seperti F,O,N. 1 Etanol CH 3 CH 2 OH mengandung ikatan hidrogen. 2 Metoksi metana H 3 COCH 3 tidak mengandung ikatan hidrogen.

18. Jawaban: c

1 Gugus –OH pada alkohol dapat disubstitusi oleh atom halogen bila direaksikan dengan PCl 5 C 2 H 5 OH + PCl 5 ⎯→ C 2 H 5 Cl + POCl 3 + HCl 2 Reaksi alkohol dengan logam aktif: C 2 H 5 – OH + 2Na ⎯→ 2C 2 H 5 – ONa + H 2 Natrium etoksida Jadi, senyawa A adalah alkohol.

19. Jawaban: d

Reaksi dehidrasi alkohol dengan H 2 SO 4 pada suhu 130 ° C menghasilkan eter. 2C 2 H 5 OH 2 4 130 H SO pekat ⎯⎯⎯⎯⎯⎯ → H 5 C 2 – O – C 2 H 5 + H 2 O Etanol Dietil eter

20. Jawaban: c

Hasil reaksi hidrolisis senyawa ester adalah alkohol dan asam karboksilat. Reaksi hidrolisis: RCOOR ′ + H 2 O ⎯→ RCOOH + R′OH O O H 3 C – C + H 2 O ⎯→ CH 3 – C + CH 3 – CH 2 – OH \ \ O – CH 2 – CH 3 OH Etil etanoat jika dihidrolisis menghasilkan etanol dan asam asetat.

21. Jawaban: d

Kegunaan asam benzoat: 1 Asam format, untuk penggumpalan lateks dan penyamakan kulit. 2 Asam asetat, untuk penyedap rasa pada makanan. Kegunaan aldehid: Formaldehid untuk membuat formalin yang digunakan sebagai pengawet mayat dan bahan baku membuat plastik tahan panas. Kegunaan eter: 1 Sebagai pelarut dan obat bius 2 Menaikkan angka oktan pada bensin MTBE Kegunaan ester sebagai pemberi aroma pada makanan.

22. Jawaban: c

Rumus struktur butil etanoat sebagai berikut. O CH 3 – C \ OC 4 H 9 M r CH 3 COOC 4 H 9 = 6 × A r C + 12 × A r H + 2 × A r O = 6 × 12 + 12 × 1 + 2 × 16 = 72 + 12 + 32 = 116 gmol I. Massa butil etanoat = mol butil etanoat × M r butil etanoat = 0,05 mol × 116 gmol = 5,8 gram II. Rumus molekul = C 6 H 12 O 2 Rumus empiris dibagi 2 menjadi C 3 H 6 O. III. Butil etanoat merupakan ester. Ester dapat diperoleh melalui reaksi antara asam karboksilat dan alkohol. O O CH 3 – C + C 4 H 9 OH CH 3 – C \ \ OH OC 4 H 9 Butil etanoat dibuat dari reaksi antara asam etanoat dengan butanol.