Jawaban: d Jawaban: b Jawaban: b

26 Reaksi Redoks dan Elektrokimia

21. Jawaban: a

1 Reaksi elektrolisis larutan KBr dengan elektrode Pt KBraq → K + aq + Br – aq Katode : 2H 2 O A + 2e – → H 2 g + 2OH – aq Anode : 2Br – aq → Br 2 aq + 2e – Elektrolisis tersebut menghasilkan gas H 2 di katode dan gas Br 2 di anode 2 Reaksi elektrolisis larutan CuCl 2 dengan elektrode Pt Katode : Cu 2+ aq + 2e – → Cus Anode : 2Cl – aq + 2e – → Cl 2 g Elektrolisis tersebut menghasilkan gas Cl 2 di anode. 3 Reaksi elektrolisis larutan K 2 SO 4 dengan elektrode Pt Katode : 2H 2 O A + 2e – → H 2 g + 2OH – aq Anode : H 2 O A → 4H + aq + O 2 g + 4e – Elektrolisis tersebut menghasilkan gas H 2 di katode dan gas O 2 di anode. 4 Reaksi elektrolisis larutan AgNO 3 dengan elektrode Pt Katode : Ag + aq + e – → Ags Anode : 2H 2 O A → 4H + aq + O 2 g + 4e – Elektrolisis tersebut menghasilkan endapan perak Ag di katode dan gas O 2 di anode. 5 Reaksi elektrolisis larutan CuSO 4 dengan elektrolisis Pt Katode : Cu 2+ aq + 2e – → Cus Anode : 2H 2 O A + 2e – → H 2 g + 2OH – aq Elektrolisis tersebut menghasilkan endapan tembaga Cu di katode dan gas O 2 di anode.

22. Jawaban: d

Korosi dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu air atau uap air dan oksigen. Larutan elektrolit asam dan garam, permukaan logam yang tidak rata, dan kontak dengan logam lain yang kurang aktif merupakan faktor-faktor yang mempercepat terjadinya korosi. Pada gambar nomor 1 pemberian air dapat mempercepat korosi. Pada gambar nomor 2, pemberian minyak tanah pada paku dapat menghambat proses korosi karena dapat mencegah paku terkena uap air dan oksigen. Pada gambar nomor 3, pemberian CaCl 2 anhidrat dapat menghambat proses korosi karena CaCl 2 anhidrat dapat menyerap uap air. Pada gambar nomor 4, pemberian air garam pada paku dapat memper- cepat proses korosi. Air garam larutan elektrolit menyebabkan korosi lebih cepat terjadi daripada air. Pada gambar 5, pemberian air yang sudah dididihkan dapat memperlambat proses korosi karena kandungan oksigen pada air yang dididihkan menjadi lebih sedikit.

23. Jawaban: e

Korosi pada pipa pengalir minyak bumi yang ditanam dalam tanah dapat dicegah menggunakan perlindungan katodik. Caranya dengan meng- hubungkan pipa dengan logam pelindung yang mempunyai E° lebih kecil dari E° pipa besi. Pengecatan dilakukan untuk mencegah karat pada besi yang berada di udara terbuka, misal jembatan. Plastik digunakan untuk mencegah karat pada rak piring. Oli digunakan untuk mencegah karat pada mesin.

24. Jawaban: b

Korosi dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu air atau uap air dan oksigen. Larutan elektrolit asam dan garam, permukaan logam yang tidak rata, kontak dengan logam lain yang kurang aktif merupakan faktor-faktor yang mempercepat terjadinya korosi. Pada gambar nomor I, pemberian minyak dapat mencegah terjadinya korosi pada paku. Hal ini dikarenakan minyak dapat menghambat paku terkena uap air dan oksigen. Pada gambar nomor II, pemberian zat pengelantang dapat mempercepat terjadinya korosi. Hal ini dikarenakan zat pengelantang mengoksidasi besi. Pada gambar nomor III, pemberian air yang sudah dididihkan dapat memperlama proses korosi pada paku. Hal ini dikarenakan kandungan oksigen pada air yang dididihkan menjadi sedikit. Pada gambar nomor IV, pemberian air dapat mempercepat proses korosi pada paku, namun lebih lambat dibandingkan penambahan zat pengelantang pada paku. Pada gambar nomor V, paku yang terkena udara dapat menyebabkan korosi karena paku dapat bereaksi dengan uap air dan oksigen, namun lebih lambat dibandingkan penambahan zat pengelantang pada paku.

25. Jawaban: d

Korosi besi dapat dicegah dengan menghubung- kannya dengan logam yang lebih mudah teroksidasi, yaitu logam yang mempunyai E° lebih kecil daripada E° besi. Logam yang mempunyai E° lebih kecil daripada E° besi adalah Mg dan Zn.

26. Jawaban: a

i = 2 A t = 30 menit = 30 × 60 detik e Cu = r A Cu valensi = 63,5 2 w = e i t 96.500 × × = 63,5 2 2 × 30 60 96.500 × × = 63,5 30 60 96.500 × × gram