Uraian KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN KIMIA 12 KU

4 Koligatif Larutan

2. Jawaban: d

ΔT f = r massa M NaCl × 1.000 p × K f × {1 + n – 1 α} = 117 58,5 × 1.000 1.500 × 1,86 × {1 + 2 – 11} = 4,96°C Jadi, besarnya penurunan titik beku larutan NaCl adalah 4,96°C.

3. Jawaban: c

ΔT b = m · K b ΔT b = 1 r massa zat terlarut g M zat terlarut g mol kg pelarut − × K b 0,48°C = 1 3,8 g 152 g mol 0,2 kg − × K b K b = 1 0,48 C 0,2 kg 152 g mol 3,8 g − ° × × = 3,84 °C kg mol –1 Jadi, tetapan titik didih molal kloroform K b = 3,84°C kg mol –1 .

4. Jawaban: b

massa zat X = 5 gram M r zat X = 492 V larutan = 500 mL = 0,5 L T = 27°C = 300 K R = 0,082 L atm mol –1 K –1 π = M · R · T = r massa M × 1 V × R · T = 5 492 × 1 0,5 × 0,082 × 300 = 0,5 atm Jadi, tekanan osmotik larutan sebesar 0,5 atm.

5. Jawaban: d

π = M · R · T π = mol volume · R · T Larutan yang memiliki tekanan osmotik paling besar yaitu larutan yang perbandingan mol volume paling besar. Larutan 1; mol volume = 0,1 × 1.000 200 = 0,5 Larutan 2; mol volume = 0,1 × 1.000 400 = 0,25 Larutan 3; mol volume = 0,2 × 1.000 300 = 0,67 Larutan 4; mol volume = 0,2 × 1.000 250 = 0,8 Larutan 5; mol volume = 0,2 × 1.000 500 = 0,4 Jadi, tekanan osmotik paling besar dimiliki oleh larutan 4.

6. Jawaban: e

Besarnya kenaikan titik didih larutan sebanding dengan konsentrasi molal m sehingga dalam pelarut yang sama, semakin tinggi konsentrasi molalnya, titik didih larutan itu juga semakin tinggi. Dengan demikian, larutan sukrosa 0,5 m mem- punyai titik didih paling tinggi.

7. Jawaban: b

Adanya zat terlarut pada suatu larutan memengaruhi titik didih larutan, yaitu mengakibatkan titik didih larutan lebih tinggi dari titik didih pelarut murninya.

8. Jawaban: c

ΔT b = r massa sampel M sampel × 1.000 p × K b benzena 1,25 = 4,5 135 × 1.000 p × 2,53 p = 4,5 135 × 1.000 × 2,53 × 1 1,25 atau = 4,5 × 10 3 × 2,53 135 × 1 1,25 Jadi, massa sampel yang dilarutkan sebanyak 4,5 × 10 3 × 2,53 135 × 1 1,25 .

9. Jawaban: b

200 mL = 0,2 liter dan 27°C = 300 K π = r m M V × R × T = 3,6 180 0,2 × × 0,082300 = 2,46 atm Jadi, tekanan osmotik larutan glukosa sebesar 2,46 atm.

10. Jawaban: c

m massa zat terlarut = 24 gram V volume air = 250 mL = 0,25 L T = 27 + 273 = 300 K Suhu °C Tekanan atm K L I H E F Larutan Pelarut murni Gas Padat Cair 1 atm 0°C 100°C Titik beku larutan Titik beku air Titik didih air Titik didih larutan ΔT 1 ΔT 2