67
Kimia Kelas XII
17. Jawaban: b
Alkohol yang tidak dapat dioksidasi oleh larutan KMnO
4
atau K
2
Cr
2
O
7
dalam suasana asam adalah alkohol tersier, misalnya 2-metil-2-butanol.
Senyawa a, c, d, dan e termasuk alkohol sekunder. 18. Jawaban: c
Senyawa hasil reaksi di atas memiliki rantai induk butana 4 atom C. Penomoran dimulai dari sebelah
kiri. Dengan demikian, cabang bromo –Br dan cabang metil –CH
3
sama-sama terletak pada atom C nomor 2. Jadi, nama senyawa tersebut
adalah 2-bromo-2-metilbutana.
19. Jawaban: c
Hidrolisis senyawa etil 2-metilpropanoat meng- hasilkan senyawa asam 2-metilpropanoat dan
etanol. Persamaan reaksinya sebagai berikut. O
CH
3
–– CH –– C B
–– OC
2
H
5
+ H
2
O → |
CH
3
O CH
3
–– CH –– C B
–– OH + H
3
C –– CH
2
–– OH |
CH
3
20. Jawaban: c
Aseton termasuk golongan keton. Aseton diperoleh dengan mengoksidasi alkohol sekunder
2-propanol. Aseton bereaksi negatif dengan pereaski Fehling, Benedict, dan Tollens. Aseton
banyak digunakan sebagai pelarut senyawa organik.
21. Jawaban: d
Persamaan reaksi adisi 2-metil-2-butena dengan HCl dituliskan sebagai berikut.
H
3
C –– C == CH –– CH
3
+ HCl → |
CH
3
Cl |
H
3
C –– C –– CH
2
–– CH
3
| CH
3
Reaksi tersebut mengikuti aturan Markovnikov yaitu atom H akan terikat pada atom C ikatan
rangkap yang mengikat atom H lebih banyak, sedangkan atom Cl akan terikat pada atom C
ikatan rangkap yang mengikat atom H lebih sedikit. Dengan demikian, nama senyawa hasil reaksi
adalah 2-kloro-2-metilbutana.
22. Jawaban: b
Kemungkinan senyawa yang memiliki rumus umum C
n
H
2n
O
2
adalah asam karboksilat dan ester. Berdasarkan hasil reaksinya dengan etanol yang
menghasilkan zat yang berbau harum, kemungkinan senyawa tersebut adalah asam karboksilat. Asam
O karboksilat memiliki gugus fungsi – C
B .
V OH
23. Jawaban: d
Bahan makanan yang mengandung glukosa jika direaksikan dengan pereaksi Fehling akan
menghasilkan endapan merah bata karena glukosa O
mengandung gugus – C B
yang dapat mere- V
H reduksi Fehling menjadi Cu
2
O endapan merah bata.
24. Jawaban: d
Kemungkinan senyawa yang memiliki rumus molekul C
3
H
6
O adalah propanal dan propanon atau aseton. Propanal termasuk senyawa golongan
aldehid, sedangkan propanon termasuk senyawa golongan keton. Oleh karena kedua senyawa
tersebut memiliki rumus molekul sama, tetapi gugus fungsinya berbeda, kedua senyawa tersebut
merupakan pasangan isomer fungsi.
25. Jawaban: c
Reaksi gliserida dengan NaOH menghasilkan gilserol dan sabun. Reaksi tersebut termasuk
reaksi penyabunan atau saponifikasi. O
|| H
2
C –– O –– C –– R |
O |
|| HC –– O –– C –– R + 3NaOH →
| O
| ||
H
2
C –– O –– C –– R
Trigliserida
O H
2
C –– OH ||
| 3R –– C – ONa + HC –– OH
| H
2
C –– OH
Sabun Gliserol
26. Jawaban: d
Senyawa haloalkana yang digunakan sebagai pelarut adalah karbon tetra klorida yang ditunjuk-
kan oleh senyawa 3, sedangkan senyawa yang digunakan sebagai obat antiseptik adalah iodoform
yang ditunjukkan oleh senyawa 1. Senyawa 2 merupakan kloroform yang digunakan sebagai obat
bius. Senyawa 4 merupakan teflon yang digunakan sebagai lapisan antilengket pada panci. Senyawa
5 merupakan freon yang digunakan sebagai pendingin pada AC.
68
Gugus Fungsi Senyawa Karbon
27. Jawaban: a