62
Gugus Fungsi Senyawa Karbon
2, 1 dan 3, 2 dan 3, serta 4 dan 5 termasuk isomer kerangka karena bentuk kerangka rantai
induk atau cabangnya berbeda meskipun rumus molekulnya sama.
7. Jawaban: d
Senyawa dengan rumus molekul C
5
H
10
O menghasilkan endapan merah bata dengan
pereaksi Fehling adalah senyawa aldehid. Isomer senyawa C
5
H
10
O golongan aldehid dituliskan sebagai berikut.
O ||
H
3
C –– CH
2
–– CH
2
–– CH
2
–– CH Pentanal
O ||
H
3
C –– CH
2
–– CH –– CH 2-metilbutanal
| CH
3
O ||
H
3
C –– CH –– CH
2
–– CH 3-metilbutanal
| CH
3
CH
3
O |
|| H
3
C –– C –– CH 2,2-dimetilpropanal
| CH
3
Jadi, kemungkinan rumus struktur senyawa tersebut sebanyak 4.
8. Jawaban: b
Keton memiliki sifat sebagai berikut. 1
Bereaksi negatif dengan pereaksi Fehling, Benedict, dan Tollens.
2 Dibuat dengan mengoksidasi alkohol sekunder.
3 Suku terendahnya memiliki nama IUPAC
propanon. Bereaksi positif dengan pereaksi Tollens, dibuat
dengan mengoksidasi alkohol primer, suku terendahnya memiliki nama IUPAC metanal, serta
salah satu senyawanya digunakan sebagai pengawet mayat adalah senyawa aldehid.
9. Jawaban: d
CH
3
O |
|| HC –– CH
2
–– C –– CH
3
| CH
3
Senyawa tersebut merupakan senyawa keton dengan rantai induk pentanon 5 atom C. Penomoran
dimulai dari sebelah kanan sehingga cabang metil O
|| terletak pada atom C nomor 4 dan gugus – C –
terletak pada nomor 2. Dengan demikian, nama senyawa tersebut adalah 4-metil-2-pentanon.
10. Jawaban: c
Aseton digunakan sebagai pelarut senyawa- senyawa organik, terutama untuk melarutkan
beberapa macam plastik dan gas etuna. Aseton juga digunakan sebagai tinner untuk membersihkan
cat kukukuteks.
B. Uraian
1. a. Senyawa 2-kloro-6,6-dimetilheptanal
merupakan senyawa aldehid. Senyawa ini memiliki rantai induk heptanal 7 atom C,
cabang kloro –Cl terletak pada atom C nomor 2, dan dua cabang metil –CH
3
terletak pada atom C nomor 6. Struktur senyawanya
sebagai berikut. CH
3
| O
H
3
C – C – CH
2
– CH
2
– CH
2
– CH – C B
| |
V H
CH
3
Cl b.
Senyawa 3,5-dimetil-2-oktanon merupakan senyawa keton. Senyawa ini memiliki rantai
induk oktanon 8 atom C, dua cabang metil –CH
3
pada atom C nomor 3 dan 5, serta O
|| gugus – C – terletak pada nomor 2. Struktur
senyawanya sebagai berikut. O
H
3
C – CH
2
– CH
2
– CH – CH
2
– CH – C B
– CH
3
| |
CH
3
CH
3
2. CH
3
O CH
3
| ||
| a.
H
3
C – CH – CH
2
– C – CH
2
– CH – CH
3
Senyawa di atas merupakan senyawa keton yang memiliki rantai induk heptanon 7 atom
C. Penomoran dimulai dari sebelah kiri atau kanan sehingga cabang metil –CH
3
terletak pada atom C nomor 2 dan 6, serta gugus
O ||
– C – terletak pada nomor 4. Dengan demikian, nama senyawa tersebut adalah 2,6-dimetil-4-
heptanon.
5 4
3 2
1 1
2 3
4 5
6 7
63
Kimia Kelas XII
CH
3
Br |
| O
b. H
3
C –– C –– CH
2
–– CH –– C H
2
–– C B
| V
H CH
3
Senyawa di atas merupakan senyawa aldehid yang memiliki rantai induk heksanal 6 atom
C. Penomoran dimulai dari sebelah kanan sehingga cabang bromo –Br terletak pada
atom C nomor 3 dan cabang metil –CH
3
terletak pada atom C nomor 5. Dengan demikian, nama senyawa tersebut adalah
3-bromo-5,5-dimetilheksanal.
3. Aseton digunakan sebagai pelarut senyawa- senyawa organik, terutama untuk melarutkan
beberapa macam plastik dan gas etuna. Aseton juga digunakan sebagai tinner untuk membersihkan
cat kukukuteks. Selain itu, aseton juga digunakan untuk membuat kloroform obat bius, dengan
reaksi: O
O ||
|| CH
3
– C – CH
3
+ 3Cl
2
+ 4NaOH → CH
3
– C – ONa
Aseton
+ CHCl
3
+ 3NaCl + 3H
2
O
Kloroform
4. OH
| H
3
C –– CH –– CH
2
–– CH
3
4 2
4
KMnO H SO
→
2-butanol
O H
3
C ––– C B
––– CH
2
––– CH
3
2-butanon
5. Propanon dan propanal dapat dibedakan meng- gunakan pereaksi Fehling, Benedict, dan Tollens.
Propanon akan bereaksi negatif dengan pereaksi Fehling, Benedict, dan Tollens. Propanal akan
bereaksi positif dengan pereaksi Tollens mem- bentuk cermin perak dan bereaksi positif dengan
pereaksi Fehling serta Benedict membentuk endapan merah bata Cu
2
O.
A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: d