Jawaban: c Jawaban: e

60 Gugus Fungsi Senyawa Karbon

7. Jawaban: a

Bereaksi dengan asam menghasilkan ester, dapat mengalami reaksi dehidrasi dengan asam kuat, serta bereaksi dengan logam Na menghasilkan gas hidrogen merupakan sifat senyawa alkohol. Semen- tara itu, tidak bereaksi dengan basa merupakan sifat eter. Eter memiliki titik didih lebih rendah daripada alkohol dengan massa molekul relatif yang sama karena alkohol memiliki ikatan hidrogen.

8. Jawaban: a

H 3 C – CH 2 – O – CH – CH 2 – CH 2 – CH 3 | C 2 H 5 Struktur senyawa tersebut termasuk senyawa eter dan memiliki rantai induk heksana 6 atom C. Penomoran dimulai dari bawah. Cabang etoksi –OCH 2 CH 3 terletak pada atom C nomor 3. Jadi, nama senyawa tersebut adalah 3-etoksiheksana.

9. Jawaban: d

Kloroform digunakan sebagai obat bius pada pembedahan. Oleh karena dapat mengakibatkan rasa mual pascapembiusan, penggunaan kloroform sebagai obat bius telah dilarang. MTBE digunakan sebagai zat aditif pada bensin. Etanol digunakan sebagai pembersih luka dan antiseptik. Gliserol digunakan sebagai pelembap dan pelembut pada losion. Etilen glikol digunakan sebagai zat antibeku pada radiator mobil.

10. Jawaban: e

Reaksi fermentasi dituliskan sebagai berikut. C 6 H 12 O 6 aq ragi   → 2C 2 H 5 OHaq + 2CO 2 g Glukosa Etanol Jadi, reaksi fermentasi menghasilkan etanol dan gas CO 2 .

B. Uraian

1. CH 3 | a. H 2 C –– CH –– CH 2 –– CH 3 | OH Senyawa tersebut termasuk alkohol yang memiliki rantai induk butanol 4 atom C. Penomoran dimulai dari sebelah kiri sehingga gugus –OH terletak pada atom C nomor 1 dan cabang metil –CH 3 terletak pada atom C nomor 2. Dengan demikian, nama senyawa tersebut adalah 2-metil-1-butanol. C 2 H 5 | b. H 3 C –– CH –– CH –– CH –– CH 2 –– CH 3 | | CH 3 OH Senyawa tersebut termasuk alkohol yang memiliki rantai induk heksanol 6 atom C. Penomoran dimulai dari sebelah kiri sehingga gugus –OH terletak pada atom C nomor 3, cabang metil –CH 3 terletak pada atom C nomor 2, serta cabang etil –C 2 H 5 terletak pada atom C nomor 4. Dengan demikian, nama senyawa tersebut adalah 4-etil-2-metil- 3-heksanol. CH 3 | c. H 3 C –– O –– C –– CH 3 | CH 3 Senyawa tersebut termasuk eter yang memiliki rantai induk propana 3 atom C. Penomoran dapat dimulai dari atas atau bawah sehingga cabang metil –CH 3 terletak pada atom C nomor 2 dan cabang metoksi –OCH 3 terletak pada atom C nomor 2. Dengan demikian, nama senyawa tersebut adalah 2- metil-2-metoksipropana. d. H 3 C –– CH 2 –– CH 2 –– O –– CH 2 ––– CH 3 Senyawa tersebut termasuk eter yang memiliki rantai induk propana 3 atom C. Penomoran dimulai dari sebelah kanan sehingga gugus etoksi –OCH 2 CH 3 terletak pada atom C nomor 1. Dengan demikian, nama senyawa tersebut adalah 1-etoksipropana. 2. Sifat-sifat eter sebagai berikut. a. Merupakan cairan yang mudah menguap dan mudah terbakar. b. Titik didih rendah, lebih rendah daripada alkohol dengan massa molekul relatif M r yang sama. c. Sedikit larut dalam air. d. Melarutkan senyawa-senyawa kovalen. e. Bersifat anestetik. f. Tidak reaktif serta tidak dapat dioksidasi, direduksi, dieliminasi, atau direaksikan dengan basa, tetapi dapat disubstitusikan dengan asam kuat. CH 3 CH 2 – O – CH 2 CH 3 + Br ∆  → CH 3 CH 2 Br + CH 3 CH 2 OH Dietil eter Etil bromida Etanol 2 1 3 4 5 6 1 2 3 4 1 2 3 3 2 1 1 2 3 4 5 6