Responden II ES Frekuensi

34hal.40 jengkel kepada teman-temannya pergaulan Faktor Resiko W3.R1B.37- 42hal.40 Responden lebih banyak terkendala dalam pergaulan ketimbang belajar Hambatan dalam pergaulan Faktor Resiko W4.R1B.1028- 1035hal.73 Responden tidak menyukai sikap beberapa teman-temannya Hambatan dalam pergaulan Faktor Resiko W4.R1B.1036- 1056hal.73-74 Ada teman responden yang lebih brutal. Ada yang menggunakan narkoba. Ada yang menginap di kampus, bermain judi. Hampir setiap hari ada kejadian seperti itu. Hambatan dalam pergaulan Faktor Resiko

2. Responden II ES Frekuensi

Koding Analisa Data Analisa Tematik 8 x Meminta bantuan teman atau orang lain dalam menyelesaikan masalah di kampus W2.R2B.1059- 1063hal.97 Responden biasanya meminta bantuan orang lain dalam penyelesaian tugasnya, bagian- bagian yang tidak ia mengerti Usaha dalam mengatasi masalah W2.R2B.11- 21hal.100 Pada saat tertentu responden meminta pertolongan temannya, walaupun sebenarnya segan Usaha dalam megatasi masalah W2.R2B.350- 357hal.107 Resoonden terkadang berkompromi dengan temannya dalam hal menyelesaikan tugas kelompok Usaha dalam mengatasi masalah W2.R2B.626- 633hal.112-113 Dukungan terbesar diperoleh responden dari teman-temannya Faktor Protektif Eksternal W3.R2B.514- 516hal.126 Responden paling sering meminta pendapat temannya. Faktor Protektif Eksternal W3.R2B.783- Responden kurang dapat memotivasi Faktor Protektif Universitas Sumatera Utara 790hal.132 diri sendiri, namun lebih mengandalkan motivasi dari teman- teman Eksternal W3.R2B.931- 936hal.135 Teman-teman responden bersedia menolong ketika diminta pertolongan namun jarang menawarkan Faktor Protektif Eksternal 11 x Mengalami masalah keuangan dan kesulitan mendapat izin dari pihak panti asuhan W2.R2B.275- 289hal.105-106 Responden sering kesulitan mendapat izin untuk keluar ke rumah teman mengerjakan tugas kelompok karena dicurigai. Masalah dari pihak asrama Faktor Resiko W2.R2B.290- 291hal.106 Responden disangka berbohong Masalah dari pihak asrama Faktor Resiko W2.R2B.305- 306hal.106 Responden tidak mendapatkan uang saku Masalah dari pihak asrama Faktor Resiko W2.R2B.310- 314hal.106 Jika responden ingin makan, responden harus menahan dan menunggu sampai pulang ke asrama Masalah dari pihak asrama Faktor Resiko W2.R2B.315- 323hal.106 Uang yang diterima responden hanya cukup untuk ongkos dan buku Masalah dari pihak asrama Faktor Resiko W2.R2B.331- 335hal.106-107 Tidak adanya uang merupakan masalah bagi responden Masalah dari pihak asrama Faktor Resiko W2.R2B.336- 349hal.107 Responden sebenarnya membutuhkan uang untuk membeli berbagai kebutuhannya, namun pihak asrama ingin mengeluarkan uang seminimal mungkin, sementara responden juga membutuhkan uang tambahan untuk melakukan kegiatan lainnya Masalah dari pihak asrama Faktor Resiko W2.R2B.442- Uang merupakan masalah terbesar Masalah dari Universitas Sumatera Utara 460hal.109 responden. Salah satu kebutuhan yang dianggapnya penting adalah buku, sementara ia tidak dapat membelinya dan kesulitan meminta kepada pihak asrama pihak asrama Faktor Resiko W3.R2B.289- 311hal.122 Responden merasa terhambat proses belajarnya ketika harus mengerjakan tugas kelompok di luar kampus, karena jam pulang ke asrama tidak boleh telat. Hal ini mengharuskan responden untuk pulang duluan, dan meminjam catatan temannya. Ini cukup membuatnya kewalahan, ditambah lagi dengan tugas yang banyak. Masalah dari pihak asrama Faktor Resiko W3.R2B.937- 957hal.135 Ada kebutuhan-kebutuhan responden di kampus yang tidak terpenuhi, terutama masalah uang Masalah dari pihak asrama Faktor Resiko W3.R2B.963- 967hal.135 Responden terkadang menjadi kurang semangat karena kekurangan Masalah dari pihak asrama Faktor Resiko 6 x Minder, kurang percaya diri dan motivasi diri yang rendah W2.R2B.72- 81hal.101 Kurangnya semangat dan dukungan dari orang lain dirasa responden mempengaruhi motivasi dirinya dalam berprestasi Faktor Protektif Eksternal W2.R2B.101- 103hal.102 Responden sulit menyemangati diri sendiri Faktor Protektif Internal W2.R2B.522- 533hal.110 Sikap responden tidak selalu positif dalam menghadapi masalah. Terkadang ia pesimis, namun perlahan mencoba bangkit Faktor Protektif Internal W3.R2B.199- 215hal.120 Responden merasa minder karena berbeda dengan teman-temannya. Responden merasa enak jika bisa melihat ekspresi orang lain, Hambatan dalam pergaulan Faktor Resiko Universitas Sumatera Utara sementara ia tidak bisa. W3.R2B.891- 892hal.134 Responden merasa kurang percaya diri Faktor Protektif Internal W3.R2B.963- 967hal.135 Respondeng terkadang menjadi kurang semangat karena kekurangan Masalah dari pihak asrama Faktor Resiko

3. Responden III DD Frekuensi