Pengertian Pendekatan Saintifik Karakteristik Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik

d Memerlukan pengetahuan prasyarat agar siswa dapat memahami materi yang dijelaskan. Siswa yang tidak memenuhi asumsi pengetahuan prasyarat ini akan mengalami kesulitan dalam memahami.

3. Pendekatan Saintifik

a. Pengertian Pendekatan Saintifik

Sani 2014:50 menegaskan bahwa pendekatan saintifik berkaitan erat dengan metode saintifik. Metode saintifik ilmiah pada umumnya melibatkan kegiatan pengamatan atau observasi yang dibutuhkan untuk perumusan hipotesis atau mengumpulkan data. Metode ilmiah pada umumnya dilandasi dengan pemaparan data yang diperoleh melalui pengamatan atau percobaan. Daryanto 2014:51 menjelaskan secara detail bahwa pendekatan dengan pembelajaran saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengkonstruksi konsep, hukum, atau prinsip melalui tahapan- tahapan mengamati untuk mengidentifikasi atau merumuskan masalah, merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan, mengomunikasikan konsep, hukum, atau prinsip yang “ditemukan”. Dari berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik merupakan pendekatan ilmiah yang melibatkan proses mengamati mengindera, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan. Pendekatan ilmiah diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Dalam pelaksanaan proses tersebut, bantuan guru sangat diperlukan, akan tetapi, dalam hal ini, guru hanya bertugas sebagai fasilitator dan pembimbing jika siswa melakukan kekeliruan.

b. Karakteristik Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik

Pendekatan saintifik memiliki berbagai karakteristik. Daryanto 2014:53 menjelaskan karakteristik pembelajaran dengan metode saintifik adalah sebagai berikut. 1 Berpusat pada siswa. 2 Melibatkan keterampilan proses sains dalam mengkonstruksi konsep, hukum, atau prinsip. 3 Melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam merangsang perkembangan intelek, khususnya keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa. 4 Dapat mengembangkan karakter siswa.

c. Tujuan Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik