d. Pendekatan Tematik Integratif
Pada Kurikulum 2013 pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran yaitu pendekatan tematik integratif. Pendekatan tematik
integratif menurut Ahmadi 2014:225 adalah “pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa materi ajar sehingga
dapat memberikan pengalaman yang bermakna pada siswa”. Daryanto 2014:45-46 juga menjelaskan bahwa tematik integratif adalah
pembelajaran terpadu yang menggunakan tema sentral untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran ke dalam topik-topik tertentu,
sehingga topik tersebut dapat dikembangkan ke dalam konsep-konsep yang sesuai dengan tema sentralnya.
Kurikulum 2013 SDMI menggunakan pendekatan pembelajaran tematik integratif dari kelas I sampai kelas IV. Pembelajaran tematik
integratif merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai
tema Majid, 2014:86. Beberapa prinsip yang berkenaan dengan pembelajaran tematik
integratif menurut Majid 2014:89 adalah sebagai berikut. 1 Pembelajaran tematik integratif memiliki satu tema yang aktual,
dekat dengan dunia siswa dan ada dalam kehidupan sehari-hari. Tema ini menjadi alat pemersatu materi yang beragam dari
beberapa mata pelajaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Pembelajaran tematik integratif perlu memilih materi beberapa mata pelajaran yang mungkin saling terkait.
3 Pembelajaran tematik integratif tidak boleh bertentangan dengan tujuan kurikulum yang berlaku tetapi sebaliknya, pembelajaran
tematik integratif harus mendukung pencapaian tujuan utuh kegiatan pembelajaran yang termuat di dalam kurikulum.
4 Materi pembelajaran yang dapat dipadukan dalam satu tema selalu mempertimbangkan karakteristik siswa seperti minat, kemampuan,
kebutuhan, dan pengetahuan awal. 5 Materi pelajaran yang dipadukan tidak terlalu dipaksakan, artinya
materi yang tidak mungkin dipadukan tidak usah dipadukan. Adapun karakteristik dari pembelajaran tematik ini yang diutarakan
oleh Hesty dalam Majid, 2014:90 adalah sebagai berikut. 1 Holistik, suatu gejala atau peristiwa yang menjadi pusat perhatian
dalam pembelajaran tematik diamati dan dikaji dari beberapa bidang sekaligus.
2 Bermakna, pengkajian suatu fenomena dari berbagai macam aspek, memungkinkan terbentuknya semacam jalinan antara skema
yang dimiliki oleh siswa. 3 Autentik, pembelajaran tematik memungkinkan siswa memahami
secara langsung konsep dan prinsip yang ingin dipelajari. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 Aktif, pembelajaran tematik dikembangkan dengan berdasar pada pendekatan inquiry discovery di mana siswa terlibat aktif dalam
proses pembelajaran. Berdasarkan beberapa penjelasan teori di atas, dapat disimpulkan
bahwa pembelajaran tematik integratif adalah pembelajaran tematik terpadu yang memadukan beberapa mata pelajaran menggunakan tema
sebagai pemersatu dengan mengintegrasikan konteks hasil belajar, pengalaman belajar, dan konten belajar, sehingga dapat memberikan
pembelajaran bermakna kepada peserta didik.
e. Pendekatan Saintifik