B. Penelitian yang Relevan
Penelitian relevan yang sesuai dengan penelitian pengembangan Lembar Kerja Siswa adalah:
Penelitian yang pertama adalah Mustofa 2013 dengan judul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Observasi Pada Taman
Sekolah Sebagai Sumber Belajar Sains di SDN 1 Tinjomoyo ”. Hasil
penelitian ini menunjukkan penilaian kelayakan LKS oleh pakar materi sebesar 90 sangat layak, pakar desain sebesar 96 sangat layak, dan
guru sebesar 93,18 sangat layak. Hasil pengujian LKS pada kelas skala kecil kelas IVB menunjukkan: rerata aktivitas siswa sebesar 94,6, siswa
tuntas belajar sebanyak 90, dengan rerata nilai sebesar 7,08. Selanjutnya pengujian pada kelas skala besar kelas IVA menunjukkan peningkatan,
yaitu: rerata aktivitas siswa sebesar 100, siswa tuntas belajar sebanyak 92,11, dengan rerata nilai sebesar 7,84. Berdasarkan hasil penelitian, dapat
disimpulkan bahwa pengembangan LKS berbasis observasi taman sekolah, layak untuk digunakan sebagai bahan ajar sains di SDN 1 Tinjomoyo,
Semarang. Penelitian yang kedua oleh Oktavianingrum 2014
dengan judul “ Pengembangan Lembar Kerja Siswa dengan Media Gambar untuk
Meningkatkan Minat Siswa dalam Pembelajaran Ekonomi SMA Kelas X ”.
Pengembangan lembar kerja siswa dengan media gambar dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah: 1 analisis kebutuhan, 2
mengidentifikasi materi yang akan dikembangkan, 3 mendesain lembar kerja PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
siswa dengan media gambar, 4 produksi lembar kerja siswa dengan media gambar, 5 validasi, uji coba, dan revisi produk. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa 1 hasil penilaian produk oleh ahli materi termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,87, 2 hasil
penilaian produk oleh ahli media pembelajaran termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,72, 3 hasil penilaian produk oleh
guru mata pelajaran termasuk dalam kriteria “baik” dengan rerata skor sebesar 4,10, 4 hasil penilaian produk pada uji coba perorangan termasuk
dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,46, 5 hasil penilaian produk pada uji coba kelompok kecil termasuk dalam kriteria
“sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,52, 6 hasil penilaian produk pada uji coba lapangan termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor
sebesar 4,72 7 hasil pengukuran minat siswa mengikuti pembelajaran ekonomi menggunakan lembar kerja siswa dengan media gambar
dikategorikan “sangat tinggi” dengan nilai mean 46,2. Penelitian yang ketiga oleh Fitri 2014
dengan judul “Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa LKS Tematik Integratif pada Materi Garis
Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV ”. Jenis penelitian ini adalah penelitian
pengembangan Development Research dengan mengadopsi prosedur formative evaluation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 LKS Tematik
Integratif pada Materi Garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV termasuk dalam kategori valid dari aspek materi, konstruksi, dan bahasa dengan skor
rata-rata 4,18, 2 LKS Tematik Integratif pada Materi Garis Paralel untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sekolah Dasar Kelas IV termasuk dalam kategori praktis dengan skor rata- rata 4,24, 3 LKS Tematik Integratif pada Materi Garis Paralel untuk
Sekolah Dasar Kelas IV termasuk dalam kategori efektif dengan skor rata- rata 4,26.
Ketiga penelitian di atas digunakan oleh peneliti untuk menambah referensi tentang penelitian pengembangan Lembar Kerja Siswa. Berdasarkan
paparan ketiga penelitian di atas, diketahui bahwa penelitian yang dilakukan hanya berfokus pada pengembangan Lembar Kerja Siswa untuk
meningkatkan minat siswa, Lembar Kerja Siswa berbasis observasi, dan penyelesian masalah dalam materi garis paralel. Penelitian pengembangan
yang akan dilakukan oleh peneliti diperluas sesuai tuntutan Kurikulum SD 2013 khususnya kebutuhan guru dalam mengembangkan Lembar kerja Siswa
menggunakan Pendekatan Saintifik. Pengembangan Lembar Kerja Siswa yang dilakukan juga membantu guru dalam proses pembelajaran. Bagan
penelitian yang relevan dalam penelitian ini dapat dilihat di bawah ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bagan 1. Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan
Berdasarkan bagan literature map hasil penelitian yang relevan di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian dari Mustofa, Oktavianingrum, dan Fitri
sama-sama mengembangkan LKS, akan tetapi Mustofa mengembangkan LKS berbasis observasi, Oktavianingrum mengembangkan LKS dengan
media gambar, Fitri mengembangkan LKS tematik integratif, sedangkan peneliti mengembangkan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik. Jadi, LKS
yang dikembangkan peneliti berbeda dari peneliti-peneliti tersebut, akan tetapi penelitian-penelitian tersebut dijadikan sumber bagi peneliti.
C. Kerangka Pikir