dan penerapan materi pembelajaran yang terdapat di dalam buku ajar.
5 LKS yang Praktikum Berfungsi sebagai Petunjuk Praktikum
Kita dapat menggabungkan petunjuk praktikum ke dalam kumpulan LKS. Dengan demikian, dalam bentuk LKS ini, petunjuk
praktikum merupakan salah satu konten dari LKS. Trianto 2011:244 menjelaskan bahwa lembar kerja siswa dibagi
menjadi dua macam yaitu: 1 lembar kegiatan yang berisi sarana untuk melatih, mengembangkan keterampilan, dan menemukan konsep dalam
suatu tema atau yang disebut dengan lembar kerja siswa tak berstruktur, 2 lembar kerja siswa yang dirancang untuk membimbing siswa dalam
suatu proses belajar mengajar dengan atau tanpa bimbingan guru atau yang disebut dengan lembar kerja siswa berstruktur.
LKS yang digunakan dalam pengembangan adalah gabungan antara LKS yang penemuan membuat siswa menemukan suatu
konsep, LKS yang aplikatif-integratif membuat siswa menerapkan dan mengintegrasikan berbagai konsep yang telah ditemukan, LKS
yang penuntun berfungsi sebagai penuntun belajar, dan LKS yang praktikum berfungsi sebagai petunjuk praktikum.
d. Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa
Prastowo 2014:280 mengemukakan bahwa ada beberapa langkah yang harus diperhatikan dalam menyusun LKS, antara lain.
1 Menentukan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa ke
dalam LKS Dalam langkah ini harus menentukan desain menurut tujuan
pembelajaran. 2
Pengumpulan materi Langkah yang perlu dilakukan adalah menentukan materi dan
tugas yang akan dimasukkan ke dalam LKS. Bahan yang akan dimuat dalam LKS dapat dikembangkan sendiri atau dapat
memanfaatkan materi yang sudah ada. 3
Menyusun elemen atau unsur-unsur LKS Peda bagian ini, guru mengintegrasikan desain hasil langkah
pertama dengan tugas sebagai hasil langkah kedua hasilnya akan memproduk LKS.
4 Pemeriksaan dan penyempurnaan
Pada langkah ini, sebelum LKS dibagikan kepada siswa, guru harus melakukan pengecekan kembali terhadap LKS yang sudah
dikembangkan dan memperbaiki jika ada kesalahan. Guru harus mencermati kembali apakah LKS yang sudah dikembangkan sudah
sesuai dengan tujuan yang akan dicapai siswa, sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran. Jadi, LKS yang sudah dikembangkan
segera dilakukan evaluasi. Cara mengevaluasinya dengan meminta siswa untuk mengomentari LKS setelah menggunakan LKS ini.
Masukan siswa akan digunakan untuk penyempurnaan LKS yang dikembangkan.
Dalam menyusun Lembar Kerja Siswa, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut.
1 Lembar Kerja Siswa disusun oleh guru mata pelajaran sehingga
sesuai dengan tingkat kesiapan, situasi, keadaan siswa dan keadaan sekolah.
2 Materi Lembar Kerja Siswa disesuaikan dengan Standar
Kompetensi SK, Kompetensi Dasar KD dan Indikator. 3
Materi sesuai dengan standar materi belajar yang disusun secara baik sesuai dengan materi ajar.
4 Menentukan jenis atau macam Lembar Kerja Siswa agar
penulisannya sesuai. 5
Guru memperkaya sumber sebanyak mungkin untuk memperkaya materi dalam pengajaran.
6 Membuat gambaran teknik pelaksanaan secara singkat.
7 Siswa secara efektif dijadikan subjek dalam proses belajar.
8 Waktu yang digunakan harus tepat.
9 Rangkaian pembelajaran siswa terangkai dengan baik.
e. Keunggulan dan Kelemahan Lembar Kerja Siswa