Uji Validitas Instrumen Uji Reliabilitas Instrumen

dengan program Microsoft Excell dan SPSS 15.0 for Windows. Sementara langkah analisis data kuesioner adalah sebagai berikut:

3.6.1 Uji Validitas Instrumen

Sebelum digunakan untuk mengumpulkan data penelitian, terlebih dahulu ketiga kuesioner ini diujicoba dengan pengujian validitas dan realibilitas. Menurut Riduwan dan Sunarto 2011 sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur, juga apabila instrumen itu dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti. Oleh karena data yang diperoleh melalui penyebaran yang didesain dalam bentuk rating scale adalah skala interval, maka pengujian validitas mengunakan rumus statistik Koefisien Korelasi Product Moment. Uji Validitas digunakan untuk menguji sejauh mana suatu alat pengukur dapat mengungkapkan ketepatan gejala yang dapat diukur Sekaran, 2000. Dengan menggunakan instrumen penelitian yang memiliki validitas tinggi, maka hasil penelitian akan mampu menjelaskan masalah penelitian sesuai dengan keadaan sebenarnya. Rumus statistik yang digunakan adalah Statistik Koefisien Korelasi Pearson Product Momen.              2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY n r xy …………………. 1 Dimana: r yx = koefisien korelasi x dengan y n = jumlah responden x = skor masing masing pertanyaan dari tiap responden y = skor tiap pertanyaan dari tiap responden Penelitian ini menggunakan bantuan program komputer SPSS. Tinggi rendahnya validitas suatu instrumen kuesioner dapat dilihat melalui factor loading melalui SPSS. Dikatakan valid jika nilai p-value pada baris Sig.2-tailed tidak lebih dari 0,05. Sebaliknya jika p-value pada baris Sig.2-tailed lebih dari 0,05 maka pertanyaan itu dianggap tidak valid dan akan dibuang serta tidak diikutsertakan dalam perhitungan selanjutnya.

3.6.2 Uji Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengukuran tersebut tanpa bias, dan karena itu menjamin pengukuran yang konsisten lintas waktu dan lintas beragam item dalam instrumen Sekaran, 2006. Reliabilitas bermakna dapat dipercaya digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen sudah dianggap baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Reliabel artinya dapat dipercaya, sehingga beberapa kali diulang pun hasilnya tetap konsisten Riduwan dan Sunarto, 2011. Untuk mengukur reliabilitas dari instrumen penelitian ini dilakukan dengan menggunakan koefisien Cronbach’s Alpha. Koefisien Cronbach’s Alpha yang mendekati 1 menandakan reliabilitas konsistensi yang tinggi.                 2 2 11 1 1 t b V k k r  …………………………………… 2 Dimana: r 11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal  2 b  = jumlah varian butiritem 2 t V = varian total

3.6.3 Uji Asumsi Klasik