Definisi Konseptual dan Operasional Komitmen Organisasi Definisi Konseptual dan Operasional Pelatihan

responden. Kuesioner mengunakan skala Likert 1sampai 5 sangat tidak setuju – sangat setuju. Skala Likert merupakan skala yang berhubungan dengan pernyataan tentang sikap seseorang terhadap sesuatu. Menurut Istijanto 2008, jumlah ganjil digunakan dalam skala Likert dengan lima alternatif pilihan agar mampu menampung kategori netral atau ragu. Sedangkan alasan penggunan lima alternatif pilihan bukan tujuh atau sembilan agar tidak terlalu banyak dan membingungkan responden dikarenakan perbedaan perbedaan tiap kategori menjadi demikian tipis hingga membingungkan responden. Tabel 3 Skala Likert pendapat responden Jawaban Responden Bobot Nilai Sangat Setuju 5 Setuju 4 Ragu Ragu 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 Kuesioner sebagai instrumen penelitian dibuat berdasarkan kerangka teoretik yang dikukuhkan dalam bentuk definisi konseptual dan definisi oprasional yang kemudian disajikan dalam bentuk kisi kisi instrumen penelitian. Dari kisi kisi tersebut seterusnya dijelaskan dalam butir butir pertanyaan dan kemudian diuji validitas dan reliabilitasnya sebelum digunakan dalam penelitian.

3.5 Definisi Konseptual dan Operasional

Definisi konseptual dan operasional adalah untuk menjelaskan tentang konsep yang digunakan dalam penelitian dan bagaimana suatu variabel diukur, sehingga pengukuran tersebut dapat dinilai.

3.5.1 Definisi Konseptual dan Operasional Komitmen Organisasi

Secara konseptual, komitmen organisasi adalah pastisipasi aktif individu sebagai bentuk keterlibatan dalam organisasi. Sedangkan definisi operasional komitmen, komitmen terdiri dari 3 komponen, yaitu: identifikasi organisasi, keterlibatan dan loyalitas Buchanan, 1974. Secara operasional, komitmen organisasi adalah pastisipasi aktif individu sebagai bentuk keterlibatan dalam organisasi secara spesifik dapat terwujud dalam indikator indikator: 1 Penerimaan terhadap nilai nilai dan tujuan organisasi, 2 Kesiapan dan kesediaan berusaha sungguh sungguh atas nama organisasi, 3 Keinginan mempertahankan keanggotaan di dalam organisasi. Mengunakan model analisis pengukuran Organizational Commitment Survey yang disusun oleh Cook dan Wall 1980. Secara operasional penilaian komitmen organisasi adalah kekuatan komitmen responden terhadap organisasi. Tabel 4 Kisi kisi Instrumen Komitmen Organisasi No Indikator Jumlah Pertanyaan 1. Identifikasi – Kebanggan atas organisasi; Penerimaan terhadap nilai nilai dan tujuan organisasi 3 2. Keterlibatan - Kesiapan dan kesediaan berusaha sungguh sungguh atas nama organisasi 3 3. Loyalitas - Keinginan mempertahankan keanggotaan di dalam organisasi 3

3.5.2 Definisi Konseptual dan Operasional Pelatihan

Secara konseptual berdasarkan teori teori yang dijelaskan pada bab terdahulu disimpulkan, pelatihan adalah proses belajar mengajar atau pembelajaran untuk mencapai hasil atau sasaran yang telah di programkan membantu pegawai untuk mencapai keahlian atau keahlian tertentu mengubah perilaku pegawai mencapai tujuan organisasi. Instumen pelatihan mengunakan teori yang dikemukakan oleh Kickpatric 1994 dan Dessler 2006 dengan indikatornya: reaksi, pembelajaran, perilaku dan hasil pelatihan. Sementara secara operasional pelatihan secara spesifik dapat terwujud dalam indikator 1 Reaksi 2 Pembelajaran 3 Perilaku 4 Hasil. Dari indikator indikator tersebut dapat dikembangkan menjadi kisi kisi instrumen sebagaimana tampak pada pada tabel berikut. Secara operasional penilaian pelatihan adalah nilai kebaikan pelatihan. Tabel 5 Kisi kisi Instrumen Pelatihan No Indikator Jumlah Pertanyaan 1. Reaksi atas pelatihan 2 2. Pembelajaran yang didapat 2 3. Perilaku karyawan setelah pelatihan 2 4. Hasil dari pelatihan 2

3.5.3 Definisi Konseptual dan Operasional Imbalan