Insentif Penghasilan Tambahan Persepsi Responden Terhadap Imbalan

persentase 84 36 menyatakan setuju dan 13 sangat setuju dengan pendapat pada aspek tersebut. Aspek gaji dan upah kembali ditanyakan kepada responden. Kali ini didapatkan hasil persepsi responden terhadap gaji bulanan yang layak, sehingga mereka mampu memenuhi kebutuhan rumah tinggal, 51 persen responden menyetujui kondisi tersebut, 37 persen meragukan dan empat orang 6 menyangkal kondisi tersebut. Secara umum upahgaji dipersepsi cukup baik oleh responden. Dari jawaban responden terhadap pertanyaan pada variabel upah dan gaji maka dapat diambil kesimpulan bahwa 67 karyawan merasa cukup dengan gaji yang telah didapat, meskipun akan lebih baik lagi jika secara kuantitas upahgaji meningkat.

4.4.3 Insentif

Persepsi responden atas variabel imbalan berbentuk insentif diuraikan berdasarkan pertanyaan sebagai berikut: a. Insentif yang diberikan perusahaan mendorong semangat kerja x29. b. Perusahaan memperhatikan jenjang karir pegawai x213. Nilai jawaban responden berdasarkan pertanyaan x210 dan x213 pada setiap rentang skala dibandingkan dengan keseluruhan jawaban pada masing- masing pertanyaan disajikan pada tabel 13. Tabel 13. Persepsi responden atas insentif Pertanyaan Nilai Keterangan Sangat Tidak Setuju = 1 Tidak Setuju = 2 Ragu Ragu = 3 Setuju = 4 Sangat Setuju = 5 X210 2 2 38 16 Setuju X213 1 4 30 20 3 Ragu ragu Simpulan 1 6 32 58 19 Setuju Insentif yang diberikan perusahaan mendorong semangat dengan diwujudkan dengan bekerja lebih baik ketika insentif diberikan menunjukan skor rata rata yang tinggi. Mayoritas responden setuju dan sangat setuju dengan kondisi demikian 93,1. Dan hanya dua orang 3 yang tidak setuju. Aspek insentif dalam bentuk masa depan karir yang jelas yang diberikan oleh perusahaan dipersepsi oleh responden masih meragukan. Sebanyak 30 orang 51,7 menyatakan ragu atas kebijakan perusahaan tentang masalah jenjang karir. Sementara sebanyak 20 orang 34,4 perusahaan sudah memperhatikan jenjang karir responden. Berarti perusahaan harus lebih memperhatikan jenjang karir karyawannya, supaya karyawan merasa tenang dalam menghadapi masa depan mereka. Juga dengan jenjang karir yang jelas menjadikan karyawan mempunyai alasan untuk tetap bertahan di organisasi.

4.4.4 Penghasilan Tambahan

Persepsi responden atas variabel imbalan berbentuk upah atau gaji diuraikan berdasarkan pertanyaan sebagai berikut: a. Perusahaan selalu memberi uang lembur kepada yang bekerja ekstra lembur x22. b. Penghasilan tambahan telah memberikan ketentraman hidup x28. Nilai jawaban responden berdasarkan pertanyaan x22 dan x28 pada setiap rentang skala dibandingkan dengan keseluruhan jawaban pada masing-masing pertanyaan disajikan pada tabel 14. Tabel 14. Persepsi responden atas penghasilan tambahan Pertanyaan Nilai Keterangan Sangat Tidak Setuju = 1 Tidak Setuju = 2 Ragu Ragu = 3 Setuju = 4 Sangat Setuju = 5 X22 1 1 4 34 18 Setuju X28 6 12 33 7 Setuju Simpulan 1 7 16 67 57 25 Setuju Untuk pemberian uang lembur kepada karyawan yang bekerja ekstra lembur karyawan mempersepsi dengan sangat baik terbukti dengan hanya 2 orang yang menyatakan tidak setuju dan mayoritas menyatakan setuju 34 orang dan sangat setuju 18 orang dengan jumlah persentase sebesar 89 persen. Penghasilan tambahan yang diberikan oleh perusahaan telah memberikan ketentraman hidup oleh responden secara mayoritas yaitu yang setuju dan sangat setuju 68 sudah dianggap cukup baik, meskipun ada yang masih meragukannya 12 orang 37. Dari keseluruhan jawaban responden terhadap pertanyaan pada variabel penghasilan tambahan yang diberikan perusahaan maka dapat diambil kesimpulan bahwa 57 karyawan merasa penghasilan tambahan sudah cukup diberikan oleh perusahaan. Karyawan pun merasakan ketentraman dengan apa yang mereka dapatkan.

4.4.5 Perasaan Mampu