menyatakan setuju dan sangat setuju bahwa pelatihan memudahkan karyawan dalam bekerja dan menyelesaikan tugas. Hanya 8 orang 13 yang tidak setuju
dan 6 orang 10,3 ragu. Dengan demikian dapat diketahui bahwa penerapan pelatihan di BPR Syariah Amanah Ummah dipersepsikan cukup baik oleh para
pegawai.
4.4 Persepsi Responden Terhadap Imbalan
Setelah mengetahui persepsi pegawai atas pelatihan, maka dilihat pula persepsi pegawai atas imbalan yang didapatkan dari perusahaan. Terdapat delapan
aspek yang ditanyakan kepada responden penelitian, meliputi aspek ekstrinsik dalam bentuk upahgaji x23, x27, tunjangan x21, x212, insentif x29, x213,
dan penghasilan tambahan x22, x28. Aspek intrinsik dalam bentuk perasaan mampu x210, kecakapan x26, x214, tanggung jawab x24 dan pertumbuhan
pribadi x25, x211, x216. Delapan aspek ini merupakan hasil yang disintetiskan Widodo 2009 dari beragam definisi dan pengertian imbalan.
4.4.1 Tunjangan
Persepsi responden atas variabel imbalan berbentuk tunjangan diuraikan berdasarkan pertanyaan sebagai berikut:
a. Perusahaan telah memberikan fasilitas pembiayaan untuk mendapatkan rumah tinggal
b. Tunjangan hari raya THR dari perusahaan memadai untuk menutupi kebutuhan hari raya
Nilai jawaban responden berdasarkan pertanyaan x21, x26 pada setiap rentang skala dibandingkan dengan keseluruhan jawaban pada masing-masing
pertanyaan disajikan pada tabel 11. Tabel 11. Persepsi responden atas tunjangan
Pertanyaan Nilai
Keterangan
Sangat Tidak Setuju = 1
Tidak Setuju = 2
Ragu Ragu = 3
Setuju = 4 Sangat
Setuju = 5
X21 1
7 15
28 7
setuju X26
1 8
27 21
1 setuju
Simpulan
2 15
42 49
8
setuju
Berdasarkan data kuesioner yang berhasil dihimpun berikut ini didapatkan beberapa kesimpulan tentang persepsi responden atas aspek aspek imbalan. Pada
aspek tunjangan yang diberikan oleh perusahaan responden mayoritas 32 orang atau 72 persen menyatakan setuju dan sangat setuju perusahaan telah memberikan
fasilitas untuk pembiayaan rumah tinggal, sisanya ada 15 orang masih meragukan tunjangan fasilitas rumah yang berikan perusahaan, dengan rata-rata 3,568 artinya
secara umum tunjangan masih dianggap cukup baik. Aspek tunjangan dalam bentuk Tunjangan Hari Raya THR oleh
kebanyakan responden 87,9 sudah cukup baik dengan mencukupi kebutuhan mereka dalam berhari raya. Hanya satu orang saja 1,7 yang menyatakan tidak
mencukupi dan enam orang 10,3 menyatakan masih ragu dengan tercukupinya kebutuhan mereka. Artinya pemberian tunjangan hari raya cukup dipertahankan
oleh perusahaan agar berlanjut dimasa depan.
4.4.2 Upah Gaji
Persepsi responden atas variabel imbalan berbentuk upah atau gaji diuraikan berdasarkan pertanyaan sebagai berikut:
a. Gaji bulanan dari perusahaan mendorong saya bekerja lebih baik x23. b. Gaji bulanan dari perusahaan memungkinkan untuk memenuhi keperluan
tempat tinggal x27. Nilai jawaban responden berdasarkan pertanyaan x23, x27 pada setiap
rentang skala dibandingkan dengan keseluruhan jawaban pada masing-masing pertanyaan disajikan pada tabel 12.
Tabel 12. Persepsi responden atas upahgaji
Pertanyaan Nilai
Keterangan
Sangat Tidak Setuju = 1
Tidak Setuju = 2
Ragu Ragu = 3
Setuju = 4 Sangat
Setuju = 5
X23 1
5 3
36 13
setuju X27
1 3
22 31
1 setuju
Simpulan
2 8
25 67
14
setuju
Dari aspek upah dan pemberian gaji mayoritas responden menyatakan gaji yang diberikan perusahaan dapat mendorong mereka bekerja lebih baik dengan
persentase 84 36 menyatakan setuju dan 13 sangat setuju dengan pendapat pada aspek tersebut. Aspek gaji dan upah kembali ditanyakan kepada responden.
Kali ini didapatkan hasil persepsi responden terhadap gaji bulanan yang layak, sehingga mereka mampu memenuhi kebutuhan rumah tinggal, 51 persen
responden menyetujui kondisi tersebut, 37 persen meragukan dan empat orang 6 menyangkal kondisi tersebut. Secara umum upahgaji dipersepsi cukup baik
oleh responden. Dari jawaban responden terhadap pertanyaan pada variabel upah dan gaji
maka dapat diambil kesimpulan bahwa 67 karyawan merasa cukup dengan gaji yang telah didapat, meskipun akan lebih baik lagi jika secara kuantitas upahgaji
meningkat.
4.4.3 Insentif