2.1.6. Fungsi - Fungsi Utama Saluran Distribusi
Sebuah  saluran  pemasaran  melakukan  tugas  memindahkan  barang  atau jasa  dari  produsen  ke  konsumen.la  mengatasi  sepanjang  waktu,  tempat  dan
kepemilikan  yang memisahkan barang  dan  jasa  dari  calon  pemakainya. Anggota saluran pemasaran melaksanakan sejumlah fungsi utama sebagai berikut:
a. Informasi, Pengurnpulan dan penyebaran informasi riset pemasaran mengenai pelanggan,  pesaing  dan  pelaku  lain,serta kekuatan  dalam  lingkungan
pemasaran yang potensial pada saat ini. b. Promosi,  Pengembangan  dan  penyebaran  komunikasi  persuasif  mengenai
penawaran yang dirancang untuk menarik pelanggan. c. Negosiasi,  usaha  untuk  meneapai  persetujuan  akhir  mengenai  harga,  dan
syarat lain sehingga transfer kepemilikan dapat dilakukan. d. Pemesanan,  Komunikasi  terbaik  dari  anggota  saluran  pemasaran  dengan
produsen mengenai minat untuk membeli. e. Pembiayaan,  perolehan  dan  alokasi  dana  yang  dibutuhkan  untuk  membiayai
persediaan pada tingkat saluran pemasaran yang berbeda. f.
Pengambilan  resiko,  asumsi  resiko  yang  berhubungan  dengan  pelaksanaan fungsi saluran pemasaran tersebut.
g. Pemilikan  fisik,  kesinambungan  penyimpanan  dan  pergerakan  produk  fisik dari bahan mentah sampai ke pelanggan akhir.
h. Pembayaran,  pembeli  membayar  tagihannya  kepada  penjual  lewat  bank  dan institusi keuangan lainnya.
i. Hak milik, transfer kepemilikan sebenarnya dari satu organisasi, atau orang ke
organisasi atau orang yang lain.
2.1.7. Faktor penentu saluran distribusi yang optimal
Saluran distribusi yang optimal tergantung pada karakteristik-karakteristik produk  terkait,  misalnya  kemudahan  transportasi  dan  tingkat  standarisasi,
kemampuan  perusahaan  untuk  memenuhi pesanan  melalui  internet  juga merupakan salah satu faktor penentu
a. Kemudahan  transportasi,  jika  suatu  produk  dapat  dengan  mudah ditarnsportasikan,  saluran  distribusi  kemungkinan  besar  melibatkan  pihak
perantara.  Jika  produk  tidak  ditarnsportasikan,  produsen  bisa  mencoba  untuk menjual produk tersebut langsung ke pelanggan.
b. Tingkat standarisasi,
produk-produk yang
terstandarisasi memiliki
kemungkinan  lebih  besar  untuk  melibatkan  perantara.  Ketika  spesifikasi produk  sedikit  berbeda  dari  biasanya  untuk  tiap  pelanggan,  produsen  harus
melakukan transaksi langsung dengan pelanggan. c. Pesanan  melalui  internet,  perusahaan  yang  memenuhi  pesanan  melalui
internet cenderung menggunakan saluran langsung. Internet menghapus jarak antara produsen dan konsumen, sekaligus menghapus kebutuhan akan adanya
distributor  dan  peritel.  Ketika  perusahaan  menjual  produk-produknya  secara langsung  kepada  pelanggan tanpa  memanfaatkan toko-toko  maka  perusahaan
dapat meningkatkan efesiensinya.
2.1.8. Electronics Data Interchange