Teori Pendekatan Analisis SWOT

istimewa. Konsumen berada pada tingkat rendah, sehingga perusahaan belum perlu melakukan perbaikan. Kuadran IV : wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang penting oleh pelanggan dan dirasakan terlalu berlebih lebihan. Kinerja perusahaan lebih tinggi daripada harapan konsumen, sehingga perlu menurunkan kinerja agar dapat mengefisienkan sumberdaya.

2.4. Teori Pendekatan Analisis SWOT

Menurut Freddy Rangkuti dalam Prawitasari 2010 Analisis SWOT Strength, Weakness, Opportunity, Threat merupakan analisis dari kekuatan- kekuatan dan kelemahan-kelemahan dari suatu perusahaan atau organisasi serta peluang dan ancaman di lingkungan eksternalnya. Perusahaan atau organisasi harus membuat analisis SWOT dengan menekankan kepada kekuatannya untuk menutupi atau mengalahkan kelemahannya. Juga menggunakan peluang-peluang yang terlihat dari analisis tersebut, untuk menutupi segala ancaman yang ada di lingkungan eksternalnya. Keunggulan bersaing dapat dimiliki oleh perusahaan, apabila perusahaan mau dan sadar akan lingkungan perubahan sekitar dan terus melakukan adaptasi dan motivasi mengenai kekuatan serta peluang yang ada. Di saat perusahaan dapat melakukan hal itu, maka perusahaan akan mampu meminimalkan segala kelemahannya serta ancaman yang ada dari lingkungan perusahaan, sehingga perusahaan memiliki daya saing daripada pesaing-pesaing lainnya. Faktor dasar dari analisis SWOT yakni mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan internal. Ini dapat didefinisikan sebagai berikut : 1. Kekuatan strenghts Kekuatan adalah sumber daya, ketrampilan dan keunggulan lain relatif terhadap pesaing dan pasar yang dimiliki suatu perusahaan. Karena kekuatan merupakan suatu kompetensi yang berbeda dan memberikan perusahaan suatu keunggulan komperatif dalam pasar. Kekuatan berkaitan dengan sumber daya keuangan, citra, kepemimpinan pasar hubungan pembelipemasok dan faktor-faktor lain. 2. Kelemahan weaknesses Kelemahan merupakan keterbatasankekurangan dalam sumber daya, ketrampilan dan kemampuan yang secara serius menghalangi kinerja efektif suatu perusahaan. 3. Peluang opportunities Suatu peluang merupakan situasi utama yang menguntungkan dalam lingkungan eksternal perusahaan. Kecenderungan-kecenderungan utama merupakan salah satu dari peluang dapat berupa identifikasi dari segmen pasar yang sebelumnya terlewatkan, perubahan-perubahan dalam keadaan bersaing akan peraturan perubahan teknologi dan hubungan pembeli dan pemasok yang diperbaikkan dapat menunjukkan peluang bagi peruahaan. 4. Ancaman threats Suatu ancaman adalah situasi utama yang tidak menguntungkan dalam lingkungan suatu perusahaan. Ancaman adalah rintangan-rintangan utama bagi posisi sekarang atau yang diinginkan oleh perusahaan. Masuknya pesaing baru, pertumbuhan pasar yang lambat, daya tawar pembeli dan pemasok utama yang meningkat, perubahan teknologi dan peraturan yang baru atau yang divisi dapat merupakan ancaman bagi keberhasilan suatu perusahaan. Menurut rangkuti 2005, matrik SWOT dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan untuk disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Berdasarkam pertimbangan kombinasi empat factor strategi maka : a. Strategi S-O, dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu memanfaatkan seluruh keputusan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya b. Strategi S-T, dibuat dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan untuk mengatasi ancaman c. Strategi W-O, dibuat berdasarkan permanfaatan peluang yang ada untuk meminimalkan kelemahan yang ada d. Strategi W-T, dibuat berdasarkan pada kegiatan yang bersifat bertahan dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman Mendukung strategi Turnaround III Mendukung strategi agresif 1 Gambar 3 Diagram Analisis SWOT Freddy Rangkuti dalam Prawitasari 2010 Kuadran I : merupakan situasi yang sangatmenguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapatmemanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif. Growth oriented strategy Kuadran II : Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangkapanjang dengan cara strategi diversifikasi produkjasa Kuadaran III : Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi dilain pihak, ia menghadapi beberapa kendalakelemahan internal. Fokus perusahaan ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik. Kuadran IV : Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan tersebut menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal. MendukungStrategi Defensi IV Mendukung strategi diversivikasi II Kelemahan eksternal Berbagai Ancaman Berbagai Peluang Kelemahan Internal

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Kerangka pemikiran