III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tujuan Penelitian
Secara  umum,  penelitian  ini  bertujuan  untuk  membuktikan  pengaruh imbalan,  pelatihan  terhadap  komitmen  karyawan  Bank  Pembiayaan  Rakyat
Umum Syariah BPRS Amanah Ummah, Bogor.
3.2 Penentuan dan Sumber Data
Jenis  data  diambil  adalah  data  primer  dan  data  sekunder.  Data  primer diambil melalui wawancara dengan pihak perusahaan dan dari data hasil pengisian
kuisioner  oleh  responden.  Sedangkan  data  sekunder  diperoleh  melalui  studi literatur,  buku,  jurnal,  tesis,  disetrasi,  internet  dan  buku-buku  referensi  yang
terkait dengan penelitian. Tehnik  pengambilan  data  adalah  menjadikan  semua  karyawan  sebagai
sumber  data  kualitatif.  Alasan  digunakan  tehnik  ini  karena  terbatasnya  jumlah populasi,  dimana  jumlah  karyawan  BPRS  Amanah  Ummah  sebanyak  67  orang.
Maka  jumlah  responden  yang  akan  diambil  dalam  penelitian  adalah  67  orang karyawan.
3.3 Lokasi Penelitian
Penelitian  akan  dilaksanakan  BPR  Syariah  Amanah  Ummah,  Leuwiliang, Bogor.  Dan  juga  cabang  cabangnya.  Kantor  pusat  bertempat  di  Jl.  Raya
Leuwiliang no.1 Bogor. Kantor cabangnya berlokasi di Jl. Raya R.E. Martadinata no.2-4 Bogor, sedangkan kantor kas terletak di Kampus Universitas Ibnu Khaldun
UIKA Bogor Jl. Sholeh Iskandar.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Kuesioner  yang  digunakan  sebagai  alat  mengumpulkan  data  yang  utama dalam  penelitian  ini  terbagi  dalam  4  bagian,  yaitu:  bagian  pertama  kuesioner
tentang  pelatihan,  kuesioner  bagian  kedua  tentang  imbalan,  kuesioner  ketiga tentang  komitmen  organisasi  dan  yang  bagian  keempat  tentang  demografi
responden.  Kuesioner  mengunakan skala Likert 1sampai 5 sangat  tidak setuju –
sangat  setuju.  Skala  Likert  merupakan  skala  yang  berhubungan  dengan pernyataan  tentang  sikap  seseorang  terhadap  sesuatu.  Menurut  Istijanto  2008,
jumlah  ganjil  digunakan  dalam  skala  Likert  dengan  lima  alternatif  pilihan  agar mampu menampung kategori netral atau ragu. Sedangkan alasan penggunan lima
alternatif  pilihan  bukan  tujuh  atau  sembilan  agar  tidak  terlalu  banyak  dan membingungkan  responden  dikarenakan  perbedaan  perbedaan  tiap  kategori
menjadi demikian tipis hingga membingungkan responden.
Tabel 3 Skala Likert pendapat responden Jawaban Responden
Bobot Nilai Sangat Setuju
5 Setuju
4 Ragu Ragu
3 Tidak Setuju
2 Sangat Tidak Setuju
1
Kuesioner  sebagai  instrumen  penelitian  dibuat  berdasarkan  kerangka teoretik  yang  dikukuhkan  dalam  bentuk  definisi  konseptual  dan  definisi
oprasional  yang  kemudian  disajikan  dalam  bentuk  kisi  kisi  instrumen  penelitian. Dari  kisi  kisi  tersebut  seterusnya  dijelaskan  dalam  butir  butir  pertanyaan  dan
kemudian diuji validitas dan reliabilitasnya sebelum digunakan dalam penelitian.
3.5 Definisi Konseptual dan Operasional