Kerangka pemikiran Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Kerangka pemikiran

Pendistribusian bahan ajar UT dilakukan melalui jalan darat, laut, dan udara sesuai lokasi daerah tujuan. Sistem penataan dan inventarisasi bahan ajar menggunakan sistem online yang menghubungkan beberapa unit terkait dengan pimpinan yang relevan, sehingga data modul yang tersedia dapat dengan cepat diketahui untuk pertimbangan perencanaan pengadaan selanjutnya. Bahan belajar yang harus dikirim oleh UT volumenya sangat besar dan frekuensinya tinggi, sehingga mempunyai kerumitan sendiri. Mahasiswa cenderung memilih membeli modul dikantor di kantor UPBJJ Soetrisno dalam Suciati, 2002. Walaupun banyak diantaranya yang tinggal berjauhan dengan kantor UPBJJ, tetapi kunjungan ke kantor tersebut biasanya digunakan untuk beberapa tujuan yaitu : registrasi, membeli modul, mendapatkan informasi hasil ujian dan sosialisasi dengan mahasiswa UT yang lain. Dengan demikian apabila ternyata bahan belajar yang dibutuhkan belum tersedia di UPBJJ pada saat mahasiswa registrasi, hal ini dapat merugikan mahasiswa baik dalam hal perjalanan maupun kelancaran proses belajar merekaSuciati, 2002.Kerangka pemikiran yang dimaksud dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4 Kerangka pemikiran penelitian UniversitasTerbuka Mahasiswa Volumepenjualan Biaya Tingkat Layanan Buku Materi Pokok BMP

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

UT merupakan salah satu institusi pendidikan yang memiliki mahasiswa di seluruh pelosok nusantara, maka pengambilan kelima 5 daerah didasarkan pada sumber data yang dikeluarkan oleh Koperasi Karunika, yaitu dikategorikan sebagai daerah yang paling banyak melakukan pemesan modul melalui TBO- UT. Penelitian ini dilaksanakan di UT Pusat Tangerang Selatan. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja, dengan contoh yang diambil adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi yang berada di UPBJJ-UT Pangkal Pinang Sumatera, Pontianak Kalimantan, Surabaya Jawa, Makasar Sulawesi, dan Jayapura Timur.

3.3. Jumlah sampel dan perolehan sampel