9. Tanggung Jawab
Tanggung jawab merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja pegawai. Apabila dalam suatu organisasi
seseorang diberikan tanggung jawab yang besar maka hal tersebut akan meningkatkan kepuasan kerjanya. Tanggung jawab bukan saja merupakan
banyaknya pekerjaan yang diberikan organisasi kepada pegawai, melainkan tanggung jawab juga dapat berupa kepercayaan yang diberikan
organisasi kepada pegawainya. Dari hasil analisis hubungan antara tanggung jawab dengan kepuasan
kerja diperoleh hasil bahwa pegawai yang mendapat tanggung jawab besar merasa puas lebih banyak 55,4 dibandingkan dengan pegawai yang
mendapat tanggung jawab kecil 50. Hal ini sesuai dengan apa yang telah dikemukakan oleh Herzberg 1968 dalam Utomo 2008 yang
mengemukakan bahwa tanggung jawab merupakan faktor intrinsik dari pekerjaan yang merupakan faktor motivator. Bila faktor ini dirasakan telah
diberikan kepada pegawai maka hal ini akan menimbulkan kepuasan kerja.
Berdasarkan uji statistik menggunakan chi-square diperoleh bahwa nilai probabilitas p-value sebesar 0,727, berarti pada alpha 5 tidak
terdapat hubungan yang bermakna antara tanggung jawab dengan kepuasan kerja pegawai tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta. Hasil
penelitian ini sesuai dengan penelitian Wijasa 1997 yang menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tanggung jawab
dengan kepuasan kerja perawat di Ruang Rawat Inap Bedah Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan. Penelitian lain, Pancaputra 2001 juga
menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara tanggung jawab dengan kepuasan kerja perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum FK
UKI. Namun, hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian
Hamzah 2001 dan penelitian Sutejo 2003 yang menunjukkan bahwa tanggung jawab berhubungan secara bermakna dengan kepuasan kerja.
Hal yang menyebabkan adanya perbedaan hasil penelitian ini adalah berdasarkan teori seorang pegawai yang memiliki tanggung jawab besar
cenderung memiliki kepuasan kerja yang tinggi. Namun, dalam penelitian ini ketidakpuasan yang dirasakan oleh pegawai yang memiliki tanggung
jawab besar juga tinggi. Hal ini kemungkinan disebabkan karena seseorang yang memiliki
tanggung jawab besar cenderung merupakan pegawai yang memiliki masa kerja lama. Selain itu, seorang pegawai yang memiliki tanggung jawab
besar merupakan pegawai yang memiliki jabatan tinggi. Lamanya masa kerja pegawai serta tingginya jabatan pegawai membuat pihak rumah sakit
harus memberikan gaji yang dirasa sesuai dan layak bagi pegawai serta pihak rumah sakit harus memberikan insentif jabatan yang sesuai dengan
harapan pegawai. Sehingga, pihak manajemen Rumah Sakit Haji Jakarta harus lebih memperhatikan faktor gaji serta insentif jabatan yang
diberikan kepada pegawai dengan melihat masa kerja serta jabatan
pegawai dalam upaya agar pegawai dengan tanggung jawab besar lebih merasakan kepuasan kerja.
Selain itu, hal lain yang mungkin menjadi perbedaan terhadap hasil penelitian adalah kurangnya pemahaman responden dalam penelitian ini
akan artinya tanggung jawab besar dan tanggung jawab kecil. Dimana, dalam hal ini dapat dikarenakan masih kurangnya informasi tentang
kriteria pemberian tanggung jawab. Dalam penelitian ini diketahui pula bahwa jumlah responden yang
memiliki tanggung jawab besar yang merasa tidak puas juga tinggi. Hal ini kemungkinan disebabkan karena responden mengartikan tanggung
jawab besar hanya sebatas pemberian pekerjaan secara berlebihan dan hal ini kurang dikaitkan dengan adanya pemberian penghargaan dan
penghasilan tambahan yang memadai sesuai dengan harapan mereka atas tanggung jawab yang mereka emban.
Sesungguhnya tanggung jawab besar dapat meliputi hal lain, seperti kepercayaan dalam mengikutsertakan pegawai pada pekerjaan yang
bersifat penting yang mungkin tidak semua pegawai dapat menerimanya, kepercayaan untuk memikul tanggung jawab pada lebih dari satu jenis
pekerjaan maupun kepercayaan yang diberikan untuk memegang suatu pekerjaan khusus yang bersifat penting.
Sesungguhnya besar atau kecilnya tanggung jawab yang diberikan kepada pegawai dalam melaksanakan pekerjaan telah ditetapkan dalam
standar operasional prosedur pekerjaan yang telah ditetapkan oleh pihak
rumah sakit. Sehingga, besar atau kecilnya tanggung jawab tergantung pada beban pekerjaan dalam unit kerja terlebih lagi apabila didalam unit
kerja mengalami kekurangan sumber daya manusia yang tentunya akan membuat beban pekerjaan yang ada dalam unit bertambah. Sehingga, hal
ini memungkinkan pegawai memikul tanggung jawab yang lebih besar terhadap suatu pekerjaan.
10. Prestasi Kerja