Analisis Hubungan Antara Pengawasan dengan Kepuasan Kerja Analisis Hubungan Antara Kondisi Kerja dengan Kepuasan Kerja

yang merasa jaminan pekerjaan yang diberikan pihak rumah sakit telah sesuai dengan harapan dan merasa tidak puas bekerja di Rumah Sakit Haji Jakarta ada 34 dari 84 orang 40,5. Dari hasil uji statistik, diperoleh bahwa nilai probabilitas p-value sebesar 0,011, artinya pada α = 5 terdapat hubungan yang bermakna antara jaminan pekerjaan dengan kepuasan kerja pegawai tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta. Dari hasil analisis, diperoleh nilai OR Odd Ratio = 4,412, artinya responden yang merasa jaminan pekerjaan yang diberikan pihak rumah sakit tidak sesuai dengan harapan memiliki peluang 4,412 kali untuk merasa tidak puas bekerja di Rumah Sakit Haji Jakarta.

13. Analisis Hubungan Antara Pengawasan dengan Kepuasan Kerja

Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara pengawasan dengan kepuasan kerja pegawai tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta tahun 2013 dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square. Adapun hasil analisis tersebut akan dijelaskan dalam tabel 5.29 berikut ini : Tabel 5.29 Analisis Hubungan Antara Pengawasan dengan Kepuasan Kerja Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji JakartaTahun 2013 Pengawasan Kepuasan Kerja Total OR 95 CI P-value Tidak Puas Puas N N N Tidak Baik 24 80,0 6 20,0 30 100,0 7,840 0,000 Baik 25 33,8 49 66,2 74 100,0 2,838 - 21,656 Total 49 47,1 55 52,9 104 100,0 Sumber : data primer Berdasarkan tabel 5.29 diatas, diketahui bahwa responden yang merasa pengawasan yang dilakukan oleh atasan tidak dilakukan dengan baik dan merasa tidak puas bekerja di Rumah Sakit Haji Jakarta adalah sebesar 24 dari 30 orang 80. Sedangkan, responden yang merasa pengawasan yang dilakukan oleh atasan telah dilakukan dengan baik dan merasa tidak puas bekerja di Rumah Sakit Haji Jakarta ada 25 dari 74 orang 33,8. Dari hasil uji statistik, diperoleh bahwa nilai probabilitas p-value sebesar 0,000, artinya pada α = 5 terdapat hubungan yang bermakna antara pengawasan dengan kepuasan kerja pegawai tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta. Dari hasil analisis, diperoleh nilai OR Odd Ratio = 7,840, artinya responden yang merasa pengawasan yang dilakukan oleh atasan tidak dilakukan dengan baik memiliki peluang 7,840 kali untuk merasa tidak puas bekerja di Rumah Sakit Haji Jakarta.

14. Analisis Hubungan Antara Kondisi Kerja dengan Kepuasan Kerja

Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara kondisi kerja dengan kepuasan kerja pegawai tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta tahun 2013 dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square. Adapun hasil analisis tersebut akan dijelaskan dalam tabel 5.30 berikut ini : Tabel 5.30 Analisis Hubungan Antara Kondisi Kerja dengan Kepuasan Kerja Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013 Kondisi Kerja Kepuasan Kerja Total OR 95 CI P-value Tidak Puas Puas N N N Tidak Menunjang 29 72,5 11 27,5 40 100,0 5,800 0,000 Menunjang 20 31,2 44 68,8 64 100,0 2,424 - 13,877 Total 49 47,1 55 52,9 104 100,0 Sumber : data primer Berdasarkan tabel 5.30 diatas, diketahui bahwa responden yang merasa kondisi kerja yang ada di lingkungan Rumah Sakit Haji Jakarta tidak dapat menunjang pelaksanaan pekerjaan dan merasa tidak puas bekerja di Rumah Sakit Haji Jakarta adalah sebesar 29 dari 40 orang 72,5. Sedangkan, responden yang merasa kondisi kerja yang ada di lingkungan Rumah Sakit Haji Jakarta dapat menunjang pelaksanaan pekerjaan dan merasa tidak puas bekerja di Rumah Sakit Haji Jakarta ada 20 dari 64 orang 31,2. Dari hasil uji statistik, diperoleh bahwa nilai probabilitas p-value sebesar 0,000, artinya pada α = 5 terdapat hubungan yang bermakna antara kondisi kerja dengan kepuasan kerja pegawai tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta. Dari hasil analisis, diperoleh nilai OR Odd Ratio = 5,800, artinya responden yang merasa kondisi kerja yang ada di lingkungan Rumah Sakit Haji Jakarta tidak dapat menunjang pelaksanaan pekerjaan memiliki peluang 5,800 kali untuk merasa tidak puas bekerja di Rumah Sakit Haji Jakarta.

D. Rekapitulasi Hasil Analisis Univariat dan Analisis Bivariat