Analisis Hubungan Antara Kebijakan Organisasi dengan Kepuasan Analisis Hubungan Antara Hubungan Interpersonal dengan

0,000, artinya pada α = 5 terdapat hubungan yang bermakna antara pengakuan dengan kepuasan kerja pegawai tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta. Dari hasil analisis, diperoleh nilai OR Odd Ratio = 6,171, artinya responden yang tidak pernah memperoleh pengakuan dari rumah sakit atas hasil pekerjaan memiliki peluang 6,171 kali untuk merasa tidak puas bekerja di Rumah Sakit Haji Jakarta.

7. Analisis Hubungan Antara Kebijakan Organisasi dengan Kepuasan

Kerja Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara kebijakan organisasi dengan kepuasan kerja pegawai tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta tahun 2013 dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square. Adapun hasil analisis tersebut akan dijelaskan dalam tabel 5.23 berikut ini: Tabel 5.23 Analisis Hubungan Antara Kebijakan Organisasi dengan Kepuasan Kerja Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013 Kebijakan Organisasi Kepuasan Kerja Total OR 95 CI P-value Tidak Puas Puas N N N Tidak Sesuai 34 72,3 13 27,7 47 100,0 7,323 0,000 Sesuai 15 26,3 42 73,7 57 100,0 3,070 - 17,471 Total 49 47,1 55 52,9 104 100,0 Sumber : data primer Berdasarkan tabel 5.23 diatas, diketahui bahwa responden yang merasa kebijakan organisasi yang diberikan tidak sesuai dengan harapan dan merasa tidak puas bekerja di Rumah Sakit Haji Jakarta adalah sebesar 34 dari 47 orang 72,3. Sedangkan, responden yang merasa kebijakan organisasi yang diberikan telah sesuai dengan harapan dan merasa tidak puas bekerja di Rumah Sakit Haji Jakarta ada 15 dari 57 orang 26,3. Dari hasil uji statistik, diperoleh bahwa nilai probabilitas p-value sebesar 0,000, artinya pada α = 5 terdapat hubungan yang bermakna antara kebijakan organisasi dengan kepuasan kerja pegawai tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta. Dari hasil analisis, diperoleh nilai OR Odd Ratio = 7,323, artinya responden yang merasa kebijakan organisasi yang diberikan tidak sesuai dengan harapan memiliki peluang 7,323 kali untuk merasa tidak puas bekerja di Rumah Sakit Haji Jakarta.

8. Analisis Hubungan Antara Hubungan Interpersonal dengan

Kepuasan Kerja Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara hubungan interpersonal dengan kepuasan kerja pegawai tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta tahun 2013 dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square. Adapun hasil analisis tersebut akan dijelaskan dalam tabel 5.24 berikut ini: Tabel 5.24 Analisis Hubungan Antara Hubungan Interpersonal dengan Kepuasan Kerja Pegawai Tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2013 Hubungan Interpersonal Kepuasan Kerja Total OR 95 CI P-value Tidak Puas Puas N N N Tidak Mendukung 25 78,1 7 21,9 32 100,0 7,1413 0,000 Mendukung 24 33,3 48 66,7 72 100,0 2,705 - 18,858 Total 49 47,1 55 52,9 104 100,0 Sumber : data primer Berdasarkan tabel 5.24 diatas, diketahui bahwa responden yang merasa hubungan interpersonal yang terjalin antar sesama rekan kerja tidak mendukung pekerjaan dan merasa tidak puas bekerja di Rumah Sakit Haji Jakarta adalah sebesar 25 dari 32 orang 78,1. Sedangkan, responden yang merasa hubungan interpersonal yang terjalin antar sesama rekan kerja mendukung pekerjaan dan merasa tidak puas bekerja di Rumah Sakit Haji Jakarta ada 24 dari 72 orang 33,3. Dari hasil uji statistik, diperoleh bahwa nilai probabilitas p-value sebesar 0,000, artinya pada α = 5 terdapat hubungan yang bermakna antara hubungan interpersonal dengan kepuasan kerja pegawai tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta. Dari hasil analisis, diperoleh nilai OR Odd Ratio = 7,1413, artinya responden yang merasa hubungan interpersonal yang terjalin antar sesama rekan kerja tidak mendukung pekerjaan memiliki peluang 7,1413 kali untuk merasa tidak puas bekerja di Rumah Sakit Haji Jakarta.

9. Analisis Hubungan Antara Tanggung Jawab dengan Kepuasan Kerja