Sehingga  dalam  hal  ini  pihak  manajemen  Rumah  Sakit  Haji  Jakarta disarankan  untuk  lebih  memperhatikan  kesesuaian  gaji  yang  diberikan
kepada  pegawai  berdasarkan  tingkat  pendidikannya  serta  memperhatikan jabatan  yang  sesuai  dengan  tingkat  pendidikan  yang  dimiliki  pegawai
dalam meningkatkan kepuasan kerja pegawai.
4. Masa Kerja
Semakin  lama  pegawai  melaksanakan  tugas  dan  bertambahnya pengalaman kerja, keinginan dan peluang untuk  mendapatkan kedudukan
dalam struktur organisasi semakin kuat. Hal ini dikarenakan semakin lama seseorang bekerja akan memperoleh penghasilan yang lebih baik, kondisi
kerja  yang  lebih  nyaman  dan  pekerjaan  yang  mereka  lakukan memungkinkan  mereka  untuk  dapat  menggunakan  kemampuan  yang
mereka  miliki,  sehingga  hal  tersebut  akan  memberikan  kepuasan  kepada mereka.
Berdasarkan  uji  statistik,  diketahui  bahwa  responden  yang  bekerja ≥ 10 tahun lebih banyak yang menyatakan puas yaitu sebesar 34 dari 70
orang.  Dari  hasil  uji  chi-square  didapatkan  nilai  p-value  sebesar  0,291, artinya tidak terdapat hubungan yang bermakna antara masa kerja dengan
kepuasan kerja pegawai tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta. Hasil  penelitian  ini  sesuai  dengan  penelitian  Puspasari  2003,  Samy
2006  dan  Adline  2010  yang  menyatakan  tidak  ada  hubungan  antara masa kerja dengan kepuasan kerja pegawai. Penelitian lain, Tauhid 2004
juga  menyimpulkan  hal  yang  sama  yang  menunjukkan  bahwa  tidak didapatkan  hubungan  antara  masa  kerja  dengan  tingkat  kepuasan  kerja
pegawai di Kantor Dinas Kesehatan Kota Metro. Namun,  hasil  penelitian  ini  tidak  sejalan  dengan  penelitian  Widodo
2003  yang  membuktikan  bahwa  variabel  masa  kerja  mempengaruhi kepuasan kerja pegawai. Peneliti lain, Zuhartoni 2000 dan Sutejo 2003
menunjukkan  bahwa  masa  kerja  dan  kepuasan  kerja  saling  berkaitan secara positif.
Perbedaan hasil penelitian ini kemungkinan disebabkan karena dalam penelitian  ini  diketahui  bahwa  proporsi  responden  terbesar  merupakan
pegawai yang  memiliki  masa  kerja  ≥  10  tahun  yaitu  sebesar  70  orang.
Sehingga,  hal  ini  menyebabkan  data  penelitian  yang  diperoleh  kurang bervariasi.  Terkait  dengan  hal  ini  telah  diketahui  pula  bahwa  rata-rata
masa  kerja  sebagian  besar  pegawai  tetap  yang  bekerja  di  Rumah  Sakit Haji Jakarta memang ≥ 10 tahun.
Hal  lain  yang  mungkin  menyebabkan  tidak  terlihatnya  hubungan antara masa kerja dengan kepuasan kerja adalah proporsi pegawai dengan
masa  kerja ≥  10  tahun  merasakan  ketidakpuasan  yang  cukup  tinggi.
Berdasarkan  teori  yang  dikemukakan  oleh  Robbins  2001  pegawai  yang memiliki  masa  kerja  lama  akan  cenderung  merasa  puas  dibandingkan
dengan pegawai yang memiliki masa kerja baru. Namun,  dalam  penelitian  ini  pegawai  dengan  masa  kerja
≥ 10 tahun merasakan  ketidakpuasan  yang  cukup  tinggi.  Lamanya  masa  kerja
pegawai dalam suatu institusi harus diimbangi dengan  adanya kesesuaian penghasilan  yang  diberikan  organisasi  kepada  pegawai.  Selain  itu,
lamanya  masa  kerja  pegawai  juga  harus  diimbangi  dengan  kemudahan pegawai  dalam  meniti  jenjang  karir.  Hal  ini  didukung  dengan  tingginya
angka Odds Ratio OR yang diperoleh dari hasil uji statistik pada variabel gaji dan kebijakan organisasi. Dimana, didalam kebijakan organisasi yang
ditetapkan oleh pihak Rumah Sakit Haji Jakarta terdapat kebijakan berupa peningkatan jenjang karir.
Tidak adanya hubungan antara masa kerja dengan kepuasan kerja juga dapat disebabkan karena pegawai tetap yang telah lama bekerja di Rumah
Sakit  Haji  Jakarta  telah  mampu  beradaptasi  dengan  lingkungan  tempat mereka  bekerja.  Sehingga,  dalam  hal  ini  dapat  dikatakan  bahwa  pegawai
tetap  yang  bekerja  di  Rumah  Sakit  Haji  Jakarta  telah  mampu mengendalikan  permasalahan  terkait  ketidakpuasan  kerja  yang  dirasakan
dalam pekerjaannya secara positif. Semakin  lama  seseorang  bekerja  di  dalam  institusi  akan  membuat
suatu pekerjaan menjadi rutin untuk dilakukan. Sehingga, pekerjaan yang rutin tersebut membuat  mereka menjadi terbiasa terhadap pekerjaan  yang
dilakukan  dan  akhirnya  rasa  kepuasanlah  yang  mereka  peroleh  terhadap pekerjaan tersebut.
5. Gaji