Keterbatasan Penelitian Gambaran Kepuasan Kerja Pegawai Tetap

102 BAB VI PEMBAHASAN

A. Keterbatasan Penelitian

Di dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan penelitian yang ditemui oleh peneliti. Dimana, keterbatasan penelitian yang ditemui tersebut tidak dapat dihindari yang memungkinkan akan berpengaruh terhadap hasil penelitian. Adapun keterbatasan penelitian yang ditemui oleh peneliti adalah : 1. Pengumpulan Data a. Keterbatasan penelitian yang ditemui oleh peneliti terkait pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner adalah pengumpulan data dengan cara tersebut umumnya akan bersifat subyektif, sehingga kebenaran data dalam pengisian kuesioner sangat tergantung pada kejujuran, keterbukaan responden dalam memberikan jawaban yang sesuai dengan kenyataan yang dirasakan serta pemahaman responden dalam memberikan pilihan jawaban sesuai dengan opsi jawaban yang disediakan dalam kuesioner penelitian. 2. Instrumen Penelitian Keterbatasan penelitian lainnya yang ditemui adalah terkait instrumen penelitian. Dimana, jenis pertanyaan yang didesain secara tertutup memungkinkan responden akan menjawab pertanyaan dengan kecenderungan memusat central tendency. Dalam hal ini, responden penelitian akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada dengan tidak mempelajari isi pertanyaan terlebih dahulu dikarenakan adanya faktor kebosanan atau tidak ingin mempersulit diri dalam melakukan pengisian kuesioner. 3. Hasil Penelitian Hal lain yang dapat menjadi keterbatasan penelitian adalah hasil penelitian ini merupakan gambaran suatu keadaan hanya pada saat tertentu dan tempat tertentu saja. Sehingga, hasil penelitian ini akan berbeda pada waktu yang akan datang dan tidak dapat digeneralisasikan pada rumah sakit lainnya.

B. Gambaran Kepuasan Kerja Pegawai Tetap

Kepuasan kerja merupakan suatu respons affective atau emosional terhadap berbagai segi pekerjaan seseorang. Kepuasan kerja bukan merupakan konsep tunggal, melainkan seseorang dapat relatif puas dengan salah satu aspek pekerjaan dan tidak puas dengan satu atau lebih aspek pekerjaan lainnya Kreitner dan Kinnicki, 2001 dalam Wibowo, 2007. Pada penelitian ini, hasil uji univariat menunjukkan bahwa secara umum pegawai tetap yang menilai puas atas pekerjaannya hampir sebanding dengan pegawai yang menilai tidak puas. Dimana, berdasarkan hasil pada uji univariat diketahui bahwa responden yang menilai puas adalah sebesar 52,9 sedangkan responden yang menilai tidak puas adalah sebesar 47,1. Tingginya presentase ketidakpuasan yang dirasakan pegawai, yaitu hampir mencapai 50 dari rasa kepuasannya tentunya akan mengakibatkan pelayanan yang diberikan menjadi buruk. Selain itu, banyaknya pegawai yang merasa tidak puas memungkinkan pegawai menjadi tidak loyal pada rumah sakit. Hal ini akan mengakibatkan tingginya turn over pegawai. Tingginya turn over pegawai tentunya akan membuat beban pekerjaan menjadi tinggi. Tingginya beban pekerjaan pegawai akan mengakibatkan menurunnya motivasi pegawai untuk bekerja dengan baik. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, maka pihak manajemen Rumah Sakit Haji Jakarta perlu memperbaiki beberapa faktor yang berhubungan secara bermakna dengan kepuasan kerja pegawai tetap. Dimana, faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan kerja pegawai tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta meliputi gaji, pengakuan, kebijakan organisasi, hubungan interpersonal, jenis pekerjaan, jaminan pekerjaan, pengawasan dan kondisi kerja. Sehingga, dalam meningkatkan kepuasan kerja pihak manajemen Rumah Sakit Haji Jakarta perlu mengkaji delapan variabel yang berhubungan dengan kepuasan kerja tersebut. Dari delapan variabel yang memiliki hubungan secara bermakna dengan kepuasan kerja pegawai tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta, diketahui bahwa variabel gaji merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Dimana, hal ini dapat dibuktikan dengan tingginya nilai Odds Ratio OR pada variabel gaji, yaitu sebesar 9,962. Artinya, variabel gaji memberikan peluang sebesar 9,962 kali untuk merasa tidak puas dalam bekerja di Rumah Sakit Haji Jakarta.

C. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Kerja Pegawai