Tidak Puas TP : 2 Sangat Tidak Puas STP : 1
Berdasarkan skor tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi skor, maka semakin tinggi derajat kepuasan kerja yang dirasakan pegawai.
Sebaliknya, semakin rendah skor maka semakin rendah kepuasan kerja yang dirasakan pegawai.
F. Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas Data
Menurut Notoatmodjo 2010 validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur yang digunakan benar-benar mengukur apa yang
diukur. Artinya, uji validitas merupakan suatu uji yang dilakukan untuk mengukur ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur kuesioner dalam
mengukur suatu data penelitian. Uji validitas digunakan pada variabel- variabel yang memiliki pertanyaan yang memungkinkan bersifat homogen
dan menggunakan skala likert. Pada penelitian ini, uji validitas dilakukan pada variabel gaji, pengakuan, kebijakan organisasi, hubungan
interpersonal, tanggung jawab, prestasi kerja, jenis pekerjaan, jaminan pekerjaan, pengawasan, kondisi kerja dan kepuasan kerja.
Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel. Nilai r hitung diperoleh dari hasil uji validitas dengan
menggunakan uji statistik, dimana hasilnya dapat dilihat pada kolom corrected item total correlation. Sedangkan, nilai r tabel diperoleh
dengan menggunakan rumus df = n-2. Pada penelitian ini, uji kuesioner dilakukan kepada 30 responden, sehingga nilai df = 30-2 = 28. Pada
tingkat kemaknaan 5, maka didapatkan nilai r tabel sebesar 0,361 two tail. Masing-masing pertanyaan dibandingkan antara nilai r hitung yang
diperoleh dengan nilai r tabel, dimana pertanyaan dikatakan valid apabila nilai r hitung r tabel.
Berdasarkan uji validitas yang telah dilakukan pada variabel gaji, pengakuan, kebijakan organisasi, hubungan interpersonal, tanggung
jawab, prestasi kerja, jenis pekerjaan, jaminan pekerjaan, pengawasan, kondisi kerja dan kepuasan kerja menunjukkan hasil bahwa nilai r hitung
corrected item total correlation r tabel 0,361. Artinya, semua pertanyaan yang digunakan untuk masing-masing variabel adalah valid
dan dapat digunakan dalam penelitian.
2. Uji Reliabilitas Data
Menurut Notoatmodjo 2010 reliabilitas ialah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat
diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran beberapa kali terhadap subyek
yang sama. Uji reliabilitas dilakukan dengan membandingkan nilai Cronbach Alpha pada uji statistik, dimana jika nilai Cronbach Alpha 0,6
maka bersifat reliabel. Berdasarkan uji statistik yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.1 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian
No. Variabel
α alpha Kesimpulan
1. Kepuasan kerja
0,933 Reliabel
2. Gaji
0,884 Reliabel
3. Pengakuan
0,854 Reliabel
4. Kebijakan Organisasi
0,903 Reliabel
5. Hubungan Interpersonal
0,824 Reliabel
6. Tanggung Jawab
0,847 Reliabel
7. Prestasi Kerja
0,742 Reliabel
8. Jenis Pekerjaan
0,652 Reliabel
9. Jaminan Pekerjaan
0,773 Reliabel
10. Pengawasan
0,896 Reliabel
11. Kondisi Kerja
0,711 Reliabel
Sumber : data primer
Hasil uji reliabilitas kuesioner penelitian diatas adalah baik dan
menunjukkan bahwa model pertanyaan mampu memberikan konsistensi jawaban dengan baik sehingga dapat digunakan dalam
penelitian ini. Dengan demikian kuesioner kepuasan kerja ini mempunyai validitas dan reliabilitas yang baik untuk digunakan dalam
penelitian ini.
G. Pengolahan Data