Pertanyaan Penelitian KAJIAN PUSTAKA

61

D. Waktu Peneltian

Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan. Penelitian dilaksanakan pada bulan 22 Februari 2015 – 22 Maret 2015. Setiap pengambilan data dialokasikan saat jam pelajaran keterampilan membatik dikelas maupun di luar kelas sekitar 90 menit. Penelitian dilakukan tiga kali dalam seminggu. Selain itu juga melakukan wawancara dengan guru keterampilan membatik maupun guru kelas terkait persiapan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran keterampilan membatik yang kemudian dilakukan analisis pembelajaran keterampilan tersebut.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data sangat penting karena akan membantu untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Menurut Sugiyono 2014: 62, teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai setting, berbagai sumber dan berbagai cara. Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada kondisi yang alamiah dan sumber data primer yaitu sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu berupa teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Berikut ini akan dikaji tentang ketiga teknik tersebut, yaitu sebagai berikut: 62 1. Teknik Observasi Menurut Cholid Narbuko dan Abu Achmadi 2010: 70 bahwa “observasi adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala- gejala yang diselidiki”. Dalam penelitian ini yang melakukan observasi adalah peneliti sendiri dan dilakukan baik di dalam maupun di luar kelas di SLA Fredofios Yogyakarta. Sasaran observasi dalam penelitian ini adalah siswa autis yang mengikuti kelas pembelajaran keterampilan membatik di SLA Fredofios Yogyakarta dan juga guru keterampilan membatik. Observasi dalam penelitian ini dilakukan secara partisipasi aktif yaitu peneliti ikut melakukan yang dilakukan oleh narasumber tetapi belum sepenuhnya lengkap Sugiyono, 2014: 66. Pada penelitian ini, observasi digunakan untuk mengetahui secara umum pembelajaran keterampilan membatik. Observasi dilakukan dengan mengamati anak saat melakukan kegiatan pembelajaran keterampilan membatik yang sedang berlangsung di sekolah serta guru dalam mengajarkan keterampilan membatik dengan pengamatan langsung dan peneliti terlibat dalam kegiatan pembelajaran. Dalam penelitian ini, bagian- bagian yang diamati adalah persiapan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran keterampilan membatik. 2. Teknik Wawancara Menurut Sugiyono 2014: 72, bahwa “wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi 63 pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam”. Penelitian ini menggunakan metode wawancara terstruktur. Wawancara terstruktur dilakukan dengan telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis Sugiyono, 2014: 73. Penyusunan pertanyaan dan format dalam wawancara terstruktur telah disesuaikan dengan individu. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan di SLA Fredofios Yogyakarta dan dilakukan terhadap guru keterampilan membatik dan juga guru kelas, beserta pihak kepala sekolah dan wakil kepala sekolah bagian kesiswaan. Wawancara ini dilakukaan saat istirahat dan di sela-sela pelajaran. Wawancara dilakukan untuk mengungkap data tentang persiapan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran keterampilan membatik di SLA Fredofios. 3. Teknik Dokumentasi Menurut Bogdan dalam Sugiyono, 2014: 82, menyatakan bahwa “in most tradition of qualitative research, the phrase personal document is used broadly to refer to any first person narrative produced by an individual which describes his or her own actions, experience and belief”. Dari pendapat tersebut, maksudnya bahwa penelitian kualitatif dalam pengumpulan data dari observasi dan wawancara akan lebih dipercaya dengan menggunakan dokumentasi sebagai salah satu dokumen peneliti.