Pendidik Deskripsi persiapan dalam pembelajaran keterampilan membatik pada

87 akan dilakukan pada hari ini pda pembelajaran keterampilan membatik, tidak hanya itu saja, terkadang guru menggunakan media gambar dan barang konkgkrit untuk melakukan tanya jawab mengenai alat dan bahan kepada siswa autistik. Tanya jawab yang dilakukan oleg guru keterampilan membatik dilakukan sebagai evaluasi saja dan juga sebagai komunikasi dengan siswa, memang ada siswa autistik yang pasif yang tidak berkomunikasi secara dua arah, namun guru tetap melakukan sebagai stimulasi untuk siswa autistik. Tidak hanya metode namun strategi juga ada digunakan oleh guru pembelajaran keterampilan membatik, dan berdasarkan observasi serta wawancara yang dilakukan, strategi yang digunakan oleh guru seperti pendekatan kepada siswa, dan itu dilakukan dilakukan kurang lebih selama hampir 6 bulan sampai siswa autistik jadi benar-benar terbiasa dengan pembelajaran keterampilan membatik, terbiasa dengan alat dan bahannya, dan juga proses yang dilakukannya. Antar siswa autistikpun srategi yang digunakan oleh guru berbeda-beda, dengan DI guru haru banyak mengarahkan, begitu juga dengan OK, RS. Sedangkan dengan KI guru harus sering memberi reward seperi “yeay Wah hebat” untuk DO siswa harus terus diperhatikan karena siswa memang sudah rajin dan aktif namun terkadang yang dilakukan oleh siswa salah sehingga harus benar-benar diperhatikan. Untuk SI mungkin guru punya panggilan khusus seperti “cantik ayo kerjakan ini” seperti itulah beberapa strategi yang dilakukan oleh guru yang terlihat jelas bahwa guru selalu memberi reward positif terhadap anak, 88 dan itu memberikan semangat untuk anak sehingga membuatnya terdorong untuk melakukan pekerjaannya.

f. Media pembelajaran

Berdasarkan observasi yang dilakukan selama 4 minggu ini media pembelajaran yang digunakan hanya lah sebatas media gambar dan juga barang kongkrit. Mengingat bahwa siswa atistik kebanyak belajar melalui visual oleh karena itu media lebih banyak pada hal yang visual saja beberapa siswa autistik sulit unutk memahami informasi yang abstrak dan kompleks. Oleh karena tui guru menggunakan bantuan visual berupa tulisan dan benda asli untuk memperkenalkan alat dan bahan dalam pembelajaran keterampilan membatik.

g. Perencanaan Evaluasi

Berdasarkan wawancara dan observasi yang dilakukan dapat dilihat bahwa evaluasi yang dilakukan oleh guru merupakan evaluasi non tes. Evaluasi berdasarkan kemampuan masing-masing siswa yang dapat dilihat secara kesehariannya dalam pembelajaran keterampilan membatik. Masing- masing siswa autistik memiliki buku harian, setiap pembelajaran keterampilan membatik selesai guru selalu menulis apa yang dilakukan oleh siswa pada hari tersebut sebagai evaluasi. Siswa autistik juga mempunyai raport semesteran, dalam raport siswa akan diberikan grade berupa huruf yaitu A, B, C, D tidak dengan nominal angka.