173
Pedoman Observasi Untuk Anak
A. Identitas Subyek
Nama Lengkap : DO Jenis Kelamin
: Laki-laki Umur
: 17 thn B.
Petunjuk Pelaksanaan Observasi 1.
Melakukan deskripsi terhadap semua yang dilihat, didengar dan dirasakan. 2.
Mengisi tabel observasi sesuai dengan realita atau secara natural yang ada di tempat penelitian.
3. Dalam tabel keterangan di isi penjelasan secara singkat padat dan mudah
dipahami mengenai pembelajaran keterampilan membatik di SLA Fredofios Yogyakarta
Pedoman Observasi Batik Jumputan
No Aspek yang diamati
Keterangan Tgl Observasi
A. Persiapan pembelajaran
keterampilan membatik
1. Siswa mampu mengerti
dan paham mengenai alat dan bahan, kemudian
menyiapkannya Siswa mengerti dan paham mengenai
alat pembelajaran
keterampilan membatik jumputan, dan siswa
merupakan siswa yang paling telaten dalam menyiapakan alat dan bahan
dalam
pembeaaran keterampilan
membatik - 9 Maret 2015
- 10 Maret 2015 - 12 Maret 2015
2. Siswa mampu
menggambar pola pada kain dengan
menggunakan pensil sebelum melakukan
proses batik jumputan Siswa mempu menggambar pola
pada kain dengan menngunakan pinsil namun harus ada arahan dan
juga dibantu oleh guru untuk dapat menggaris pola pada kain
9 Maret 2015
B. Pelaksanaan pembelajaran
keterampilan membatik
3. siswa mampu mengikat
kain dengan menggunakan karet
kemudian biji-bijian dimasukan dalam kain
kemudian di ikat dengan kencang menggunakan
karet Siswa mampu untuk mengikat kain
dengan karet menggunakan biji- bijian dengan rapi dan bisa dikatakan
cepat - 9 Maret 2015
- 10 Maret 2015
4. Setelah proses mengikat
Dalam proses mewarnai siswa dapat 12 Maret 2015
174
kain menggunakan karet selesai maka dilanjutkan
denganproses mewarnai. Siswa mampu melakukan
proses mewarnai dengan baik
membantu melakukan
prosesnya namun harus diinstruksi agar yang
dilakukan siswa tidak salah, siswa termasuk siswa yang sangat aktif
dalam pembelajaran keterampilan membatik tersbut, sehingga bisa
diandalkan
5. Setelah
proses mewarnai selesai siswa
melakukan proses
pengeringan atau
menjemur Siswa
dapat melakukan
proses penjemuran dengan instruksi yang
diberikan oleh guru 12 Maret 2015
6. Setelah semuanya selesai
siswa mampu mengemas kemasan batik yang telah
jadi untuk di jual Pada batik jumputan tidak ada proses
pengemaan atau packing karena kain batik hasil jumputan anak adalah
pesanan dari seseorang yang akan digunakan sebagai bahan membuat
baju -
C. Evaluasi Pembelajaran
Keterampilan membatik
7. Setelah semua selesai
siswa mampu mengemas alat dan bahan yang telah
digunakan Siswa dapat membantu mengemas
barang setiap selesai pembelajaran keterampilan membatik tanpa harus
diintruksis, siswa hafal dimana saja alat dan bahan tersebut ditaruh
kembali. - 9 Maret 2015
- 10 Maret 2015 - 12 Maret 2015
8. Siswa memberikan buku
harian siswa kepada guru untuk dapat ditulis
mengenai evaluasi siswa dalam pembelajaran
keterampilan membatik kali ini
Siswa tidak memberikan buku harian kepada guru namun guru mengisinya
dengan inisiatif sendiri - 9 Maret 2015
- 10 Maret 2015 - 12 Maret 2015
Pedoman Observasi Batik Lukis
No Aspek yang diamati
Keterangan Tgl Observasi
A. Persiapan pembelajaran
keterampilan membatik
1. Siswa mampu mengerti
dan paham mengenai alat dan bahan, kemudian
Siswa mengerti dan paham mengenai alat dan bahan yang perlu disiapkan
dalam membatik lukis, siswa sangat - 9 Maret 2015
- 16 Maret 2015 - 17 Maret 2015
175
menyiapknannya sigap dalam setiap pembelajaran
keterampilan membatik
untuk menyiapkan semua alat dan bahan
yang perlu digunakan - 23 Maret 2015
2. Selembar kain putih di
buat sketsa lukisan menggunakan pensil
sesuai keinginan. Motif yang digunakan bisa
bebas sesuai ekspresi, misalnya pemandangan,
gambar binatang, dll Siswa
mampu membuat
sketsa lukisan menggunakan pendil pada
selembar kain putih. Terlihatnya abstrak karena sesuai dengan apa
yang ingin digambarkan oleh siswa 9 Maret 2015
B. Pelaksanaan pembelajaran