175
menyiapknannya sigap  dalam  setiap  pembelajaran
keterampilan membatik
untuk menyiapkan  semua  alat  dan  bahan
yang perlu digunakan -  23 Maret 2015
2. Selembar kain putih di
buat sketsa lukisan menggunakan pensil
sesuai keinginan. Motif yang digunakan bisa
bebas sesuai ekspresi, misalnya pemandangan,
gambar binatang, dll Siswa
mampu membuat
sketsa lukisan  menggunakan  pendil  pada
selembar  kain  putih.  Terlihatnya abstrak  karena  sesuai  dengan  apa
yang ingin digambarkan oleh siswa 9 Maret 2015
B. Pelaksanaan pembelajaran
keterampilan membatik
3. Kain putih yang sudah
selesai di buat sketsa, kemudian mulai dilakukan
pencantingan. Selain dengan media canting, bisa
digunakan media kuas, pelepah pisang, sapu lidi,
kapas, dll untuk melukis tergantung ekspresi siswa.
Siswa  mampu  menebalkan  hasil luksan
yang sebelumnya
menggunakan  pensil  dengan  canting yang telah diisi oleh malam.
9 Maret 2015
4. Pada proses pewarnaan,
awalnya menggunakan cara pencoletan, siswa
mewarnai hasil lukis mereka dengan kuas
seperti mewarnai pada umumnya.
Siswa mampu melakukan pencoletan sebelumnya
guru memberikan
contoh bagaimana
melakukan pencoletan,  siswa  tipe  anak  yang
terburu-buru sehingga
harus diperhatikan
agar hasil
pencoletannya tidak
terlihat berantakan
9 Maret 2015
5. Setelah diwarnai pada
bagian tertentu maka dioleskan mlam agar
warna tersebut tidak tercampur pada saat proses
pewarnaan dengan cara pencelupan
Siswa  mampu  mengoleskan  malam pada  bagian  yang  telah  diwarnai
sebelumnya  dengan  diawasi  oleh guru agar tidak menetes pada bagian
kain  yang  lain  juga  dan  agar  tidak salah dalam mengoleskan malam
16 Maret  2015
6. Setelah proses pewarnaan
dengan pencoletan selesai maka pewarnaan
selanjutnya adalah pencelupan, atau fixaxi.
Pewarnaan selnjutnya
dilakukan dengan  proses  celup  atau  secara
menyeluruh,  dengan  menggunakan warna
merah siswa
mampu melakukannya  dengan  instruksi  dan
harus diperhatikan oleh guru 16 Maret 2015
176
7. Setelah proses pewarnaan
dengan pencelupan yang pertama setelah maka
siswa harus menambahkan sedikit motif pada kain
batik lukis menggunakan pensil
Siswa dapat
melakukannya, menambahkan
beberapa motif
lukisan  pada  kain batik
yang sebelumnya,
siswa mampu
mengekspresikan  pada  kain  batik lukisnya
17 Maret 2015
8. Setelah siswa
menambahkan mtif pada kain batik menggunakan
pensil, maka siswa kembali mengoleskan
malam menggunakan canting maupun kuas
Siswa  dapat  mengoleskan  malam menggunakan  canting  dan  juga  kuas
namun harus diperhatikan oleh guru 17 Maret 2015
9. Kemudian dilakukan
proses pewanaan yang terakhir dengan dicelup
Siswa dapat
membantu dalam
pencucian kain yang telah diwarnai 17 Maret 2015
10.  Setelah kain selesai dimalam dan diwarna juga
di kunci, kain dimasukkan ke dalam air mendidih
sebagai proses penghilangan malam.
Proses  penghilangan  malam  atau melorot  dilakukan  oleh  guru  dan
siswa turut
membantu seperti
mencuci kain batik yang telah bersih dari
lilin malam
dengan menggunakan air dingin
17 Maret 2015
11.  Setelah semuanya selesai siswa  mampu  mengemas
kemasan batik yang telah jadi untuk di jual
Siswa mampu
mengemas dan
mempacking  kain  batik  hasil  kerja siswa,
dilipat dan
dimasukkan kedalam  plastik  yang  sebelumnya
ditempel menggunakn
sticker fredofios  sebagai  brand  kain  batik
yang telah diproduksi oleh siswa 23 Maret 2015
C. Evaluasi Pembelajaran
Keterampilan membatik
12.  Setelah semua selesai siswa mampu mengemas
alat dan bahan yang telah digunakan
Siswa mampu
membantu membereskan  alat  dan  bahan  pada
pembelajaran  keteramilan  membatik, siswa  termasuk  siswa  yang  bersih
sehingga
setiap pembelajaran
keterampilan  membatik  siswa  lah yang membereskan ruang kerja
-  9 Maret 2015 -  16 Maret 2015
-  17 Maret 2015 -  23 Maret 2015
13.  Siswa memberikan buku harian siswa kepada guru
untuk dapat ditulis mengenai evaluasi siswa
dalam pembelajaran Siswa tidak memberikan buku harian
kepada guru namun guru mengisinya dengan inisiatif sendiri
-  9 Maret 2015 -  16 Maret 2015
-  17 Maret 2015 -  23 Maret 2015