Observasi hari ke-7, Senin 23 Maret 2015

222 hari senin depan. Oleh karena itu siswa diminta untuk merapikan ruang kerja dan kembali ke kelas. Guru mengisikan buku harian siswa sebagai evaluasi harian untuk siswa.

10. Observasi hari ke-10, Senin 30 Maret 2015

Pada hari Senin, pembelajaran keterampilan membatik dimulai setelah pagi ceria yaitu pukul 08.30 – 10.00. Hari ini pembelajaran diikuti oleh 5 siswa yaitu OK, DO, KI, dan DI. Guru menjelaskan terlebih dahulu apa yang akan dilakukan oleh siswa pada hari ini, yaitu melanjutkan membuat batik kombinasi untuk taplak meja. Melanjutkan proses yang sebelumnya dan juga mengoleskan perekat warna agar warna tidak luntur., oleh karena itu siswa diinyrukdikn untuk menyiapkan diri memasuki ruang praktek seperti menggunakan pakaian praktek dan juga masker. Setelah semuanya berada di ruang praktek maka guru mengistruksikan kepada siswa ntuk menyiapkan alat dan bahan yang di perlukan. Kain yang sebelumnya telah diwarnai oleh siswa dengan cara mencolet, dikaitkan di meja dan kayu, setelah itu siswa mengoleskan kesetiap warna yang telah diwarnai pada hari sebelumnya dengan zat perekat warna, agar warna tersebut tidak luntur, adapun cara mengoleskannya dengan menggunakan kuas. Seperti biasa guru memberikan contoh terlebih dahulu, kemudian siswa melakukannya secara bergantian dan bergilir, dimulai oleh OK, DO dan KI, kemudian DI. Yang paling telaten melakukannya dalah DO dan KI, sedangkan OK melakukannya tidak begitu rapi, DI melakukannya hanya sebentar dan sedikit saja. Setelah mengoleskan zat perekat warna dengan kuas, dan semua bagian yang telah diwarna sebelumnya telah dioles maka dibiarkan sekitar 20 menit agar zat tersebut benar-benar mengikat warna. Dalam 20 menit tersebut siswa menung, agar siswa tidak diam saja, guru mengadakan interaksi dengan tanya jawab mengenai alat dan bahan-bahan apa saja yang digunakan pada hari ini, seperti guru menunjukkan “ini apa?” sambinl menunjuk canting, dan siswa OK pun menjawab, “canting pak IR” begitu kepada siswa lainnya, dan mereka sudah pada tahu apa saja 223 nama-nama alat dan bahan yang diruang kerja, sehingga pengetahuan mereka tentang membatik bisa dikatakan baik. Sekitar 20 menitan menunggu dna berinteraksi dengan bertanya jawab etelah itu proses yang akan dilakukan yaitu mencuci kain batik tersebut menggunakan selang. Secra bergotong royong siswa memegang 4 sisi kain tersebut dan guru mencuci menggunakan selang, tampak sekali kerja samanya antar siswa dan guru. Dan sekiranya zat pewarnanya telah bersih maka selesailah untuk proses membatik hari ini dan akan dilanjutkan pada pembelajaran berikutnya. Siswa diintruksikan oleh guru untuk merapikan kembali ruang kerja dan kembali ke kelas. Guru mengisi buku harian siswa sebagai evaluasi pembelajaran hari ini.

11. Observasi hari ke-11, Selasa 31 Maret 2015

Pembelajaran keterampilan membatik hari ini dilakukan pada hari selasa pukul 10.30 – 12.00. pembelajaran dimulai setelah jam istirahat. Pembelajaran hari ini diikuti oleh 4 orang siswa yaitu OK, SI, DO, KI. Didalam kelas guru membuka pembelajaran dengan menjelaskan kepada siswa apa yang akan dilakukan pada hari ini. Dan yang akan dilakukan oleh siswa hari ini yaitu memblok warna yang telah dicolet menggunakan malam, dan akan melakukan proses pewarnaan yang pertama dengan proses pencelupan. Oleh karena itu pembelajaran hari ini akan full dilakukan diruang kerja, dan guru segera mengintruksikan kepada siswa untuk segera menyiapkan diri ke ruang kerja. Setelah di ruang kerja guru dan siswa menyiapakan bahan dan alat yang dibutuhkan, guru menghidupkan kompor dan siswa menaruhkan wajan yang berisi malam keatas kompor. Kain dibentangkan dengan mengaitkan kain pada kayu dan meja, setelah membentangkan kain terebut, guru eminta DO untuk mengambil koran, maksud koran disini adalah untuk melindungi kain agar tidak terkena tetesan malam. Setelah malam meleleh dengan sempurna makaguru mulai memberikan contoh kepada siswa bagian mana saja yang akan di blok menggunakan malam, setelah siswa paham secara bergantian