221
kepada siswa untuk merapikan kembali ruang kerja dna kembali ke kelas, kemudian guru mengisi buku harian siswa sebagai evaluasi harian.
9. Observasi  hari  ke-9,  Kamis  26 Maret 2015
Pada  pembelajaran  keterampailan  membatik  yang  dilakukan  pada  hari senin dimulai dari pukul 10.30
– 12.00. Pembelajaran batik kali ini diikuti oleh  5  siswa  yaitu  SI,  OK,  RS,  DI,  DO.  Guru  memberikan  pendahuluan
mengenai  apa  yang akan dilakukan siswa pada hari ini  yaitu melanjutkan membuat batik kombinasi. Oleh karena itu guru menginstruksikan kepada
siswa  untuk  mempersiapkan  diri  ke  ruang  kerja.  Setelah  semuanya  siap dan masuk ke  ruang praktek  guru meminta siswa untuk  dapat  menyiakan
alat  dan  bahan  yang  diperlukan.Guru  menyalakan  kompor,  kemudian siswa  menaruhkan  wajan  yang  berisi  malam  keatas  kompor  dan
menunggunya  hingga  mencair.  Setelah  lilin  mencair,  maka  siswa  diminta untuk  duduk  dikursi  kecil  dan  memperhatikan  bagaimana  guru  membatik
kain  dengan menggunakan canting,  guru membatik  garis atau pinsil  yang telah  dibuat  sebelumnya  menjadi  pola,  setelah  guru  mencontohkannya
sevcara  bergilir  dan  bergantian  siswapun  melakukan  dengan  arahan  dan bantuan  yang diberikan oleh guru. DO, RS dapat melakukan dengan baik
seperti  memegang  canting  dan  membatiknya,  sedangkan  DI  dalam memegang  canting  harus  dibantu,  OK  pun  begutu,  sedangkan  SI  bisa
namun ia tidka melakukannya lama-lama jadi hanya sebentar saja SI sudah tidak  mau  lagi.  Setelah  mmbatik  pola  uang  sebelumnya  menggunakan
pensil  dengan  malam,  maka  dilanjutkan  pewarnaan  engan  pencoletan. Guru  menyiapkan  kompor  untuk  merebus  air  dan  juga  bahan  pewarna
yang  akan  digunakan,  setelah  bahan  pewarna  jadi  maka  guru mencontohkan  kepada  siswa  bagaimana  melakukan  pewarnaan  dengan
mencolet  dengan  baik  dan  benar.  Dan  secara  bergantian  siswa melakukannya,  DO,  RS,  OK,  dan  DI  dapat  melakukannya  namun
sedangkan  SI  sepertinya  lagi  tidak  mood  sehingga  ia  hanya  melihat  saja dan tidak mau diberi intruksi, dan gurupun tidak mau memaksa ia. Setelah
90 menit maka pembelajaran hari ini selesai dan akan disambung lagi pada
222
hari  senin  depan.  Oleh  karena  itu  siswa  diminta  untuk  merapikan  ruang kerja  dan  kembali  ke  kelas.  Guru  mengisikan  buku  harian  siswa  sebagai
evaluasi harian untuk siswa.
10. Observasi  hari  ke-10,  Senin 30 Maret 2015
Pada  hari  Senin,  pembelajaran  keterampilan  membatik  dimulai    setelah pagi ceria  yaitu pukul 08.30
– 10.00. Hari ini pembelajaran diikuti oleh 5 siswa  yaitu  OK,  DO,  KI,  dan  DI.  Guru  menjelaskan  terlebih  dahulu  apa
yang akan dilakukan oleh siswa pada hari ini, yaitu melanjutkan membuat batik kombinasi  untuk taplak meja. Melanjutkan proses  yang sebelumnya
dan juga mengoleskan perekat warna agar warna tidak luntur., oleh karena itu  siswa  diinyrukdikn  untuk  menyiapkan  diri  memasuki  ruang  praktek
seperti menggunakan pakaian praktek dan juga masker. Setelah semuanya berada  di  ruang  praktek  maka  guru  mengistruksikan  kepada  siswa  ntuk
menyiapkan alat dan bahan yang di perlukan. Kain yang sebelumnya telah diwarnai  oleh  siswa  dengan  cara  mencolet,  dikaitkan  di  meja  dan  kayu,
setelah  itu  siswa  mengoleskan  kesetiap  warna  yang  telah  diwarnai  pada hari  sebelumnya  dengan  zat  perekat  warna,  agar  warna  tersebut  tidak
luntur,  adapun  cara  mengoleskannya  dengan  menggunakan  kuas.  Seperti biasa  guru  memberikan  contoh  terlebih  dahulu,  kemudian  siswa
melakukannya  secara  bergantian  dan  bergilir,  dimulai  oleh  OK,  DO  dan KI,  kemudian  DI.  Yang  paling  telaten  melakukannya  dalah  DO  dan  KI,
sedangkan  OK  melakukannya  tidak  begitu  rapi,  DI  melakukannya  hanya sebentar  dan  sedikit  saja.  Setelah  mengoleskan  zat  perekat  warna  dengan
kuas, dan semua bagian yang telah diwarna sebelumnya telah dioles maka dibiarkan  sekitar  20  menit  agar  zat  tersebut  benar-benar  mengikat  warna.
Dalam 20 menit  tersebut  siswa menung, agar siswa tidak diam saja, guru mengadakan interaksi dengan tanya jawab mengenai alat dan bahan-bahan
apa  saja  yang digunakan  pada  hari  ini,  seperti  guru  menunjukkan  “ini
apa?” sambinl menunjuk canting, dan siswa OK pun menjawab, “canting pak IR” begitu kepada siswa lainnya, dan mereka sudah pada tahu apa saja