Observasi hari ke-9, Kamis 26 Maret 2015
225
Pada hari Kamis ini pembelajaran keterampilan membatik dimulai pada pukul 10.30
– 12.00 dan diikuti oleh 5 siswa yaitu OK, RS, DI, SI, DO. Pemebljaran dimulai dikelas dan guru menjelaskan apa yang akan
dilakukan pada pembelajaran hari ini, yaitu akan melakuakn proses penyempurnaan dan juga pewarnaan yang terakhir kemudian fixaxi
dengan melakukan pelorotan atau menghilangkan malam dari kain dan itu menjadi tanda bahwa proses pembuatan taplak meja dengan batik
kombinasi ini telah selesai. Siswa diintruksikan untuk menyiapkan diri memasuki ruang praktek, dengn mengguankan pakain praktek dan juga
masker. Setelah siswa di ruang kerja guru mengintruksikan untuk menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan kemudian juga siswa
diharuskan menggunakan sarung tangan. Kompor dan wajan telah disiapkan, untuk penyempurnaan guru akan menambahkan motif batik
menggunakan canting oleh karena itu siswa melukis dikain batik menggunakan canting, seperti membuat pola garis dan juga tititik, setelah
dikira cukup maka langsung ke proses pewarnaan. Guru meracik bahan pewarna yang akan digunakan, kemudian, siswa menyiapkan wajan yang
berisi air untuk direbus, OK, RS, dan DO menyiapkan ember dan baskomyang akan digunakan. Stlah air mendidih guru menuangkan air
panas ke wadah zat pewarna kemudian DI dan SI mengaduknya secara bergantian, setelah dikira rata guru menuangkannya ke baskom yang berisi
air, OK, RS, dan DO mencelupkannya secara bergantian, kain dicelupkan di baskom yang telah diberi pewarna, ditekan-tekan secara perlahan,
dibolak-balik kemudian ditiriskan dan dimasukkan kedalam baskom yang kedua. Prses tersebut dilakukan berulang-ulang agar warna meresap
dengan baik. Setelah dikira cukup maka kain tersebut dicuci oleh SI dan DI mrnggunakan air bersih. Setelah itu ditiriskan. Guru menyiapkan wajan
besar untuk merebus kain agar malam pada kain hilang atau yangbiasa disebut dengan prose pelorotan, setelah air benar-benar mendidih
dimasukkan lah kain kedalam air mendidih, siswa mmengaduk-aduk menggukan kayu secara bergantian dan hati-hati, setelah dikira cukup,
226
kain tersebut dibilas dengan air putih, dan dicek apakah amsih ada malam pada kain, apabila masih proses seperti tadi diulang kembali. Dan
pembelajaran membtik membuat taplak meja dengan teknik batik kombinasi pun telah selesai dan dikatakan tuntas. Siswa diminta untuk
memasuki ruang pembelajaran sebelum itu siswa harus membersihkan diri dan merapikn kembali ruang kerja untuk dapat kembali ke kelas masing-
masing. Guru mengisi buku harian siswa sebagai evaluasi harian untuk siswa.