Tingkat pemahaman comprehension Pembelajaran Matematika
35
asesmen alternatif yang valid, praktis, dan efektif berlandasakan pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik di Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini
adalah penelitian dan pengembangan. Subjek penelitian ini adalah siswa SD kelas IV yang terdaftar pada tahun pelajaran 2009 2010 dan guru matematika kelas IV
SD. Hasil penilaian keterlaksanaan asesmen alternatif berada pada tingkat keterlaksanaan “terlaksana” dengan skor rata-rata total 2,72, sehingga memenuhi
kriteria “praktis”. Hasil analisis data keefektifan asesmen alternatif memenuhi
kriteria efektif yang meliputi: penilaian keefektifan asesmen alternatif ditinjau dari aspek peningkatan kualitas proses pembelajaran di kelas berdasarkan hasil
pengamatan aktivitas siswa dan aktivitas guru diperoleh masing-masing skor rata- rata total 3,
03 dan 3,08 dengan kategori “baik”. Penilaian keefektifan asesmen alternatif ditinjau dari peningkatan hasil belajar siswa berdasarkan hasil penilaian
diri siswa dan hasil penyelesaian Tugas PR masing-masing diperoleh skor rata- rata total 1,51 dan 1,51 den
gan kategori “baik” dan skor dari waktu kewaktu mengalami peningkatan, dan penilaian keefektifan asesmen alternatif ditinjau dari
respons siswa dan guru terhadap penerapan asesmen alternatif di kelas masing- masing diperoleh skor rata-rata total 93,84 dan 3,32 dengan kategori cenderung
“positif”.
Duskri at al 2014 melakukan penelitian tentang pengembangan tes diagnostik kesulitan belajar matematika di SD. Tujuan penelitian ini adalah
menemukan prosedur pengembangan tes diagnostik kesulitan belajar matematika SD MI, mengetahui kualitas butir tes diagnostik yang dikembangkan, dan
mengetahui informasi yang dapat dimunculkan dari hasil analisis tes diagnostik. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan dari Bor Gall. Subjek
penelitian ini adalah 542 orang siswa kelas VI SD MI di kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Hasil penelitian ini menunjukkan 1 pengembangan tes diagnostik
kesulitan belajar matematika di SD ini meliputi: studi pendahuluan, studi literatur dan hasil penelitian, analisis masalah, merumuskan learning continuum,
merumuskan peta konsep, menyusun tes essay, polarisasi jawaban siswa, menyusun tes bentuk pilihan ganda, validasi pakar melalui focus group
discussion, uji coba terbatas, dan uji yang diperluas, 2 indeks daya beda butir tes PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
antara 0,391 sampai dengan 2,317, indeks kesukaran butir tes antara -2,158 sampai dengan 2,528, kecocokan uji tes dengan kemampuan peserta θ antara -
2,00 sampai dengan 2,60, dan fungsi informasi tes antara 0,111 sampai dengan 3,879, dan 3 informasi yang dapat dimunculkan dari tes meliputi: hasil tes secara
klasikal dan individual, grafik ketuntasan belajar, profil individual, analisis salah
konsepsi dan saran remedial.
Henny, K B et al 2013 melakukan penelitian tentang pengembangan tes matematika dengan teknik part-whole pada siswa SD kelas IV Se-Kecamatan
Gianyar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui langkah-langkah pengembangan tes matematika, kisi-kisi tes matematika, validitas isi, validitas
butir dengan teknik part-whole, reliabilitas butir, taraf kesukaran butir, daya beda, dan efektifitas pengecoh butir tes matematika berdasarkan SK-KD SD kelas IV.
Metode penelitian ni adalah penelitian pengembangan. Subjek penelitian ini adalah 500 siswa kelas IV di kecamatan Gianyar. Hasil penelitian ini adalah 1
Tes matematika yang dikembangkan berdasarkan SK-KD sudah mengacu padalangkah-langkah pengembangan tes, 2 Kisi-kisi tes matematika yang
dikembangkan sudah berdasarkan SK-KD. 3 Hasil validitas isi termasuk kategori validitas isi sangat tinggi dengan formula Gregory diperoleh validitas isi
0.925, 4 Hasil analisis validitas butir pada 40 butir tes penelitian ini diperoleh hasil 99 valid hanya 1 butir soal yang tidak valid yaitu no.23, 5 Hasil analisis
reliabilitas menurut kriteria Guilford termasuk derajat reliabilitas tinggi dihitung dengan rumus KR-20 diperoleh hasil sebesar 0.64, 6 Taraf kesukaran butir tes
diperoleh hasil yaitu kategori sedang 62,5, kategori sukar 7,5, dan kategori mudah 30, 7 Daya beda butir tes matematika penelitian ini yaitu kategori
sedang 42,5, kategori jelek 45, kategori baik 12,5, 8 Efektifitas pengecoh
penelitian ini memperoleh hasil kategori semua pengecoh baik sebanyak 7.5.
Poerwanti, J I S 2012 melakukan penelitian tentang pengembangan model asesmen autentik mata pelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Tujuan
penelitian ini adalah menghasilkan model asesmen autentik dan buku pedoman asesmen mata pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar SD. Metode
penelitian ini adalah penelitian pengemabangan. Subjek penelitian ini adalah guru PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI