88
bisa direvisi sebanyak butir soal. Peneliti merevisi sebanyak 2 butir soal pada kriteria tidak memuaskan” daya pembedanya agar bisa lebih maksimal dalam
membedakan siswa yang pandai dengan siswa yang kurang pandai. Jadi tipe soal B memiki 11 butir soal sebagai soal tes hasil belajar
4.2.2.4. Tingkat Kesukaran
Berikut adalah pembahasan tingkat kesukaran tipe soal A dan tipe soal B.
1. Tipe Soal A
Hasil tingkat kesukaran dapat dilihat pada tabel 4.7. Peneliti hanya menganalisis butir soal yang valid. Tipe soal A memiliki soal yang valid sebanyak
8 butir soal. Berikut nomor soal berdasarkan kriteria tingkat kesukaran. Tabel 4.16 Pembahasan Tingkat Kesukaran Tipe Soal A
No Kriteria
Nomor Soal
1 Mudah 0,71
– 1,00 2, 9
2 Sedang 0,31
– 0,70 10, 17, 18, 20
3 Sulit 0,00
– 0,30 23, 24
Berdasarkan tabel 4.16 tipe soal A memiliki soal yang mudah sebanyak 2 butir soal yaitu pada nomor soal 2 dan 9. Soal pada kriteria ini menempati 25
dari 8 butir soal. Tipe soal A memiliki soal pada kriteria sedang sebanyak 4 butir soal yaitu pada nomor 10, 17, 18, dan 20. Soal pada kriteria sedang ini menempati
50 dari 8 butir soal. Tipe soal A memiliki soal pada kriteria sulit sebanyak 2 soal yaitu pada soal nomor 23 dan 24. Soal pada kriteria sulit ini menempati 25
dari 8 butir soal. Proporsi soal dengan kriteria mudah, sedang, dan sulit pada tipe soal A adalah 25, 50, dan 25.
2. Tipe Soal B
Hasil tingkat kesukaran dapat dilihat pada tabel 4.8. Peneliti hanya menganalisis butir soal yang valid. Tipe soal A memiliki soal yang valid sebanyak
11 butir soal. Berikut nomor soal berdasarkan kriteria tingkat kesukaran.
Tabel 4.17 Pembahasan Tingkat Kesukaran Tipe Soal B
No Kriteria
Nomor Soal
1 Mudah 0,71
– 1,00 2
2 Sedang 0,31
– 0,70 3, 4, 12, 15, 16, 18, 19, 20,
3 Sulit 0,00
– 0,30 6, 22
89
Berdasarkan tabel 4.17 tipe soal B memiliki soal yang mudah sebanyak 1 butir soal yaitu pada nomor soal 2. Soal pada kriteria ini menempati 9 dari 11
butir soal. Tipe soal B memiliki soal pada kriteria sedang sebanyak 4 butir soal yaitu pada nomor 3, 4, 12, 15, 16, 18, 19, dan 20. Soal pada kriteria sedang ini
menempati 73 dari 11 butir soal. Tipe soal B memiliki soal pada kriteria sulit sebanyak 2 soal yaitu pada soal nomor 6 dan 22. Soal pada kriteria sulit ini
menempati 18 dari 11 butir soal. Proporsi soal dengan kriteria mudah, sedang, dan sulit pada tipe soal B adalah 9, 73, dan 18.
Jumlah tingkat kesukaran tipe soal A dan tipe soal B yaitu mudah sebanyak 3 soal 16, sedang sebanyak 12 soal 63, dan sulit sebanyak 4 soal
21. Hasil pada analisis tingkat kesukaran tidak bisa sesuai dengan target awal berkaitan tingkat kesukaran yang dibagi 25 mudah, 50 sedang, dan 25 sulit.
4.2.2.5. Analisis Pengecoh
Pengecoh atau distracters yaitu option yang tidak merupakan jawaban yang benar Arifin, 1990: 35. Kriteria pengecoh yang baik adalah apabila pengecoh
tersebut dipilih oleh minimal 5 dari peserta tes. Misalnya peserta tes berjumlah 30 orang, maka 5 dari 30 orang siswa adalah sekitar 2 orang yang memilih
jawaban pengecoh tersebut. Uno H B Satria K, 2012 : 180. Berikut adalah
pembahasan analisis pengecoh tipe soal A dan tipe soal B. 1.
Tipe Soal A
Tabel analisis pengecoh dapat dililihat pada tabel 4.9. Soal yang dianalisis pengecohnya adalah soal yang valid dan tidak ada tanda bintang . Tanda
bintang pada option merukan tanda bahwa opion tersebut adalah kunci jawaban. Tipe soal A memiliki soal valid sebanyak 8 butir soal. Analis soal
berdasarkan kriteria pengecoh yang baik yaitu 5 atau 0,05. Jadi batas pengecoh yang baik ada pada batas 0,05 untuk setiap option. Skor di bawah 0,05 akan
direvisi. Berikut analisis pengecoh tipe soal A pada soal yang valid. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Tabel 4.18 Analisis Pengecoh Tipe Soal A pada Soal Yang Valid Dengan Daya Pembeda Yang Baik
Item A
B C
D Pengecoh
yang belum
berfungsi
item 2 0,967
0,000 0,033
0,000 B, C, D
item 9 0,733
0,133 0,133
0,000 D
item 10 0,233
0,067 0,233
0,467 -
item 17 0,467
0,033 0,100
0,400 B
item 18 0,500
0,433 0,033
0,033 C, D
item 20 0,000
0,067 0,367
0,567 A
item 23 0,200
0,167 0,233
0,400 -
item 24 0,133
0,267 0,300
0,300 -
Berdasarkan tabel 4.18 tipe soal A memiliki soal valid yang pengecohnya berfungsi dengan ditunjukkan pada nomor 10, 23, dan 24. Empat 4 butir soal
tersebut sudah memenuhi kriteria 5 pemilih. Sedangkan soal nomor soal 2, 9, 17, 18, dan 20 belum memenuhi kriteria 5 pemilih. Hal ini dapat diatasi dengan
merevisi pilihan jawaban sehingga kedepannya dapat diujikan kembali.
2. Tipe Soal B
Tabel analisis pengecoh dapat dililihat pada tabel 4.10. Soal yang dianalisis pengecohnya adalah soal yang valid dan tidak ada tanda bintang . Tanda
bintang pada option merukan tanda bahwa opion tersebut adalah kunci jawaban. Tipe soal B memiliki soal valid sebanyak 11 butir soal. Analis soal
berdasarkan kriteria pengecoh yang baik yaitu 5 atau 0,05. Jadi batas pengecoh yang baik ada pada batas 0,05 untuk setiap option. Skor di bawah 0,05 akan
direvisi. Berikut analisis pengecoh tipe soal A pada soal yang valid.
Tabel 4.19 Analisis Pengecoh Tipe Soal B pada Soal Yang Valid Dengan Daya Pembeda Yang Baik
Item A
B C
D Pengecoh
yang belum
berfungsi
item 2 0,000
0,933 0,000
0,067 A, C
Item 3 0,133
0,067 0,167
0,633 -
Item 4 0,367
0,233 0,033
0,367 C
Item 6 0,233
0,100 0,367
0,300 -