Indikator yang gugur sebaiknya diperbaiki dan diujocobakan kembali agar
101
Henny, K B et al. 2013. Pengembangan tes matematika dengan teknik part- whole pada siswa SD kelas IV Se-kecamatan Gianyar. Universitas
pendidikan Ganesha. Kusaeri Suprananta. 2012. Pengukuran dan penilaian pendidikan.
Yogyakarta: graha Ilmu. Kusaeri. 2014. Acuan tejnik penilaian proses dan hasil belajar dalam
kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Kusnandar. 2013. Penilaian autentik penilaian hasil belajar peserta didik
berdasarkan kurikulum 2013 suatu pendekatan praktis disertai dengan contoh. Depok: PT RAJAGRAFINDO PERSADA.
Lewis, M. 2002. TAP test analysis program version 4.2.5. Gordom P.Brooks: brooksgohiou.edu
. Majid, A.2014. Penilaian autentik proses dan hasil belajar. Bandung: PT
REMAJA ROSDAKARYA Mardapi, D. 2004. Penyusunan instrumen tes dan nontes. Jogjakarta: Mitra
Cendikia. Mardapi, D. 2008. ______________________________. Jogjakarta: Mitra
Cendikia. Overton, Terry. 2008. Assessing Learners with Special Needs: An Applied
Approach 7th Edition. University of Texas – Brownsville.
Poerwanti, J.I.S. 2012. Pengembangan model asesmen autentik mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Universitas Sebelas Maret.
Setiyani, F. 2011. Pengembangan asesmen alternatif dalam pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik di sekolah dasar. Jurnal penelitian
dan evaluasi pendidikan, 152 pp, 250-268. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Siregar, E Nara, H. 2011. Teori belajar dan pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sugiyono. 2011. Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta
Sugiyono 2012. Metode penelitian kombinasi. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2013. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R D. Bandung:
Alfabeta. Sukmadinata, N S. 2008. Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya. Sukmadinata, N S. 2013. ________________________. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya. Sulistiyorini.2009. Evaluasi pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Yogyakarta: Teras. Sumantri, B. 1988. Metode pengajaran Matematika untuk sekolah dasar.
Jakarta: Erlangga. Surapranata, S.2004. Analisis, validitas, reliabilitas, dan interpretasi hasli tes.
Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA. Sukardi, A. 2014. Pendidikan Indonesia menuju 2025. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya. Waridjan. 1991. Tes hasil belajar gaya objektif. Semarang: IKIP semarang
Press. Widoyoko, S. E. 2009. Evaluasi program pembelajaran: Panduan praktis bagi
pendidik dan calon pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Uno, H.B Satria K.2012. Assesment pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.
103
LAMPIRAN
104
LAMPIRAN 1 Surat Ijin Penelitian di Sekolah
105
106
107
LAMPIRAN 2 Surat Pernyataan Telah Melakukan Penelitian di Sekolah
108
109
110
LAMPIRAN 3 Jadwal Pelaksanaan Penelitian
No Kegiatan Bulan
A gust
us Sept
em be
r O
kt obe
r N
ovem b
er D
es em
ber Ja
nua ri
Febr ua
ri Ma
ret A
pr il
Me i
Juni
1 Survey
ke sekolah
2 Perijinan
kepada kepala sekolah untuk
melakukan penelitian
3 Obeservasi
permasalahan 4
Penyusunan proposal
penelitian 5
Penyusunan kisi-kisi soal
6 Pengujian
kisi-kisi soal
oleh ahli 7
Revisi dan
penyusunan desain
8 Pengujian
produk pengambilan
data
9 Pengolahan
data validitas, reliabilitas,
daya pembeda, tingkat
kesukaran, dan analisis
pengecoh
10 Analisis data
11 Revisi produk
12 Revisi skripsi
13 Ujian skripsi
14 Pengesahan
dokumen
111
LAMPIRAN 4 Daftar Pertanyaan Analisis Kebutuhan
Pedoman wawancara No
Topik Pertanyaan
1 Informasi tentang pembuatan tes hasil belajar
2 Kualitas tes hasil belajar yang digunakan siswa pada kegiatan
evaluasi pembelajaran 3
Kebutuhan guru terhadap contoh tes hasil belajar yang valid, reliabel, dengan daya pembeda, tingkat kesukaran, serta analisis
pengecoh yang baik
Lembar kuesioner
No Pertanyaan
1 Apakah BapakIbu guru membuat sendiri alat ukur tes untuk para siswa?
2 Apakah BapakIbu guru membuat alat ukur tes untuk para siswa berdasarkan
tahapan pembuatan kisi-kisi soal? 3
Apakah BapakIbu guru melakukan uji validitas terhadap alat ukur yang telah dibuat?
4 Apakah BapakIbu guru melakukan uji reliabilitas terhadap alat ukur yang
telah dibuat? 5
Apakah BapakIbu guru membuat alat ukur tes dengan memperhatikan daya beda, tingkat kesulitan, dan uji pengecoh?
6 Apakah BapakIbu guru membuat alat ukur tes yang membuat anak berpikir
dahulu sebelum menjawab? 7
Apakah BapakIbu guru membuat alat ukur tes yang bisa mengukur ranah kognitif anak?
8 Apakah alat ukur tes yang dibuat oleh bapak ibu guru bersifat praktis?
9 Apakah pelaksanaan tes dengan menggunakan alat ukur tes tersebut
ekonomis tidak membutuhkan biaya yang mahal, tenaga yang banyak, dan waktu yang lama
10 Apakah bapak ibu guru membutuhkan contoh-contoh soal yang berdasarkan
aspek-aspek diatas?
112
LAMPIRAN 5 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
A.
Wawancara Guru I
Wawancara guru pertama dilakukan pada hari Senin, 15 September 2015 di ruan kepala sekolah pukul 08.00. Berikut adalah percakapan antara saya
dengan guru kelas V. R: selamat pagi pak, terima kasih atas waktunya untuk wawancara hari ini.
hari ini saya ingin bertanya tentang tes hasil belajar. Apakah setiap mengakhiri suatu materi atau kompetnsi dasar tertentu dilakukan evaluasi
pembelajaran?
J: selamat pagi juga mbak. Iya benar sekali. Setiap akhir materi dan kompetensi dasar tertentu saya selalu melakukan evaluasi pembelajaran
tertentu. R: bagaimana cara Bapak dalam meberikan evaluasi kepada peserta didik?
J: Saya memperikan seperangkat soal kepada peserta didik untuk diselesaikan.
R: menurut bapak, apa tujuan dari seperankat soal tersebut? J: menurut saya seperangkat soal tersebut bertujuan sebagai alat untuk
mengukur apakah peserta didik sudah memahami materi yang telah saya berikan selama pembelajaran.
R: mengapa harus diberikan seperangkat soal tersebut? J: karena saya sebagai guru perlu mengetahui seberapa jauh pemahaman
siswa atas materi yang saya berikan, selain itu siswa juga harus tahu kemampuan mereka masing-masing agar mereka dapat meningkatkan nilai
yang kurang baik atau mempertahankan nilai yang sudah baik.
R: biasanya bapak memberikan jenis soal apa? J: macam-macam mbak. Bisa juga campuran antara beberapa jenis soal,
seperti campuran jenis soal pilihan ganda dan esai. R: apakah bapak membuat sendiri soal tersebut?
J: jarang mbak, saya sering menggunakan buku penduan yang sudah disediakan. Kecuali untuk jenis soal esay, saya masih sering membuatnya
sendiri. R: apakah hanya esay? Bagaimana dengan jenis soal pilihan ganda?
J: saya jarang membuatnya sendiri kalau untuk soal pilihan ganda., kecuali untuk ujian akhir semester, itupun dilakukan bersama-sama dnegan
kelompok guru dari beberapa sekolah satu daerah. R: bagaimana bapak menyusun jenis soal tersbut? Apakah menggunakan
prosedur pembuatan instrumen tes? J: iya itu jelas sekali mbak.
113
R: apakah soal-soal yang digunakan untuk tes hasil belajar sudah melalui pengujian seperti validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran,
dan analisis pengecoh? J: sejauh ini belum mbak. Masih ada keterbatasan waktu untuk melakukan
itu.
R: apakah bapak ibu guru membutuhkan contoh-contoh soal yang berdasarkan aspek-aspek yang sudah saya sebutkan sebeumnya?
J: boleh-boleh mbak. Itu sangat membantu sekali untuk kami para guru. R: baik, terima kasih bapak atas waktu dan informasinya.
J: sama-sama mbak.
B.
Wawancara Guru II
Wawancara guru kedua dilakukan pada hari Senin, 22 September 2015 di ruan kepala sekolah pukul 10.00. Berikut adalah percakapan antara saya dengan
guru kelas V. Hasil dari wawancara guru kedua sama dengan hasil wawancara guru pertama. Tetatpi guru kedua lebih menekankan tentang keterbatasan guru
untuk membuat soal sendiri di setiap akhir komptensi dasar apalagi untuk jenis soal pilihan ganda.
113
LAMPIRAN 6 Judgement Ahli Kecocokan Indikator dengan Butir Soal
Nama Mahasiswa : Ria Septiyana NIMKelas
: 121134298 7D Judul Sripsi
: Pengembangan Tes Hasil Belajar KD Mengenal Satuan Jarak dan Kecepatan Untuk Siswa kelas V Sekolah Dasar
Mata Pelajaran : Matematika Semester
: I satu gasal Kelas
: V lima SD
Dimensi Proses Kognitif
Bloom Mengingat
Memahami Menerapkan
Menganalisis Menilai
Mencipta Tingkat
kesulitan
Rendah 2512
- -
- -
Sedang -
- 50 25
- -
Tinggi -
- -
- 2513
Standar Kompetensi : 2. Menggunakan pengukuran waktu, sudut, jarak, dan kecepatan dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar
Indikator Materi
Aspek berpikir
Jumlah soal
Soal No
soal Skor
Saran
Materi : kecepatan
Bentuk soal : Pilihan ganda
Waktu mengerjakan : 2 x 35 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
yang diukur
1 2
3 4
2.4. Mengenal
satuan jarak dan
kecepatan
2.4.1. mengula
ng kembali
satuan jarak
Menging at
2
Chandra mendengarkan penjelasan guru tentang beberapa nama satuan jarak.
Nama-nama yang tepat dan urut dari satuan jarak di bawah ini yang harus
diulang Chandra adalah....
a. hm, dam, m, dm, cm, mm b. hm, dam, jm, dm, cm, mm
c. hm, dam, m, gm, cm, mm d. hm, dim, m, dm, cm, mm
Jawaban: A
1
Naila pergi kesebuah pasar bersama ibunya untuk membeli kebutuhan sehari-
hari. Dalam perjalanan Naila melihat rambu
lalu lintas
bertuliskan km.
Kepanjangan dari tanda km adalah....
a. kalometer b. kalimeter
c. kilometer d. kelimeter
Jawaban: C
2
2.4.2. menulisk
an satuan
2
Ayah berangkat kerja setiap pagi. Ayah berangkat naik sepeda motor. Setiap 1
jamnya ayah bisa mencapai jarak 80 km. 3
115
Kompetensi Dasar
Indikator Materi
Aspek berpikir
yang diukur
Jumlah soal
Soal No
soal Skor
Saran 1
2 3
4
kecepata n
Berdasarkan keterangan tersebut satuan kecepatan yang benar adalah...
a. kmjam b. kmkm
c. jamkm d. jamjam
Jawaban: A
Surya berangkat ke sekolah bersama ibu dengan
naik sepeda
motor. Ayah
menempuh perjalanan dengan kecepatan 20 kmjam. Kepanjangan dari satuan
kecepatan kmjam adalah...
a. kalimeter per jam b. kilometer per jam
c. kilometer jam d. kilometer garis miring jam
Jawaban: B
4
2.4.3 menunju
kkan pengertia
2
Sinta pergi ke rumah neneknya untuk mengantarkan kue buatan ibunya. Sinta
harus melewati jalan untuk bisa sampai ke rumah neneknya. Jalan menuju rumah
5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Kompetensi Dasar
Indikator Materi
Aspek berpikir
yang diukur
Jumlah soal
Soal No
soal Skor
Saran 1
2 3
4
n jarak nenek Sinta adalah lintasan yang harus
dilewati Sinta. Jalan yang dilewati Sinta menuju
rumah neneknya
tersebut disebut...
a. waktu b. jarak
c. kecepatan d. jeda
Jawaban: B
Pada hari minggu bagas dan keluarga pergi ke taman bermain. Bagas harus
melewati jalan raya dan kemudian masuk ke jalan setapak menuju taman di sudut
kota. Istilah yang tepat untuk jalan-jalan yang dilewati bagas dari rumah menuju
taman kota adalah...
a. waktu b. jeda
c. kecepatan