Tingkat evaluasi evaluation Pembelajaran Matematika

36 antara 0,391 sampai dengan 2,317, indeks kesukaran butir tes antara -2,158 sampai dengan 2,528, kecocokan uji tes dengan kemampuan peserta θ antara - 2,00 sampai dengan 2,60, dan fungsi informasi tes antara 0,111 sampai dengan 3,879, dan 3 informasi yang dapat dimunculkan dari tes meliputi: hasil tes secara klasikal dan individual, grafik ketuntasan belajar, profil individual, analisis salah konsepsi dan saran remedial. Henny, K B et al 2013 melakukan penelitian tentang pengembangan tes matematika dengan teknik part-whole pada siswa SD kelas IV Se-Kecamatan Gianyar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui langkah-langkah pengembangan tes matematika, kisi-kisi tes matematika, validitas isi, validitas butir dengan teknik part-whole, reliabilitas butir, taraf kesukaran butir, daya beda, dan efektifitas pengecoh butir tes matematika berdasarkan SK-KD SD kelas IV. Metode penelitian ni adalah penelitian pengembangan. Subjek penelitian ini adalah 500 siswa kelas IV di kecamatan Gianyar. Hasil penelitian ini adalah 1 Tes matematika yang dikembangkan berdasarkan SK-KD sudah mengacu padalangkah-langkah pengembangan tes, 2 Kisi-kisi tes matematika yang dikembangkan sudah berdasarkan SK-KD. 3 Hasil validitas isi termasuk kategori validitas isi sangat tinggi dengan formula Gregory diperoleh validitas isi 0.925, 4 Hasil analisis validitas butir pada 40 butir tes penelitian ini diperoleh hasil 99 valid hanya 1 butir soal yang tidak valid yaitu no.23, 5 Hasil analisis reliabilitas menurut kriteria Guilford termasuk derajat reliabilitas tinggi dihitung dengan rumus KR-20 diperoleh hasil sebesar 0.64, 6 Taraf kesukaran butir tes diperoleh hasil yaitu kategori sedang 62,5, kategori sukar 7,5, dan kategori mudah 30, 7 Daya beda butir tes matematika penelitian ini yaitu kategori sedang 42,5, kategori jelek 45, kategori baik 12,5, 8 Efektifitas pengecoh penelitian ini memperoleh hasil kategori semua pengecoh baik sebanyak 7.5. Poerwanti, J I S 2012 melakukan penelitian tentang pengembangan model asesmen autentik mata pelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan model asesmen autentik dan buku pedoman asesmen mata pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar SD. Metode penelitian ini adalah penelitian pengemabangan. Subjek penelitian ini adalah guru PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar 2.5 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 0 303

Pengembangan tes hasil belajar matematika materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa kelas III Sekolah Dasar.

0 3 264

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi operasi hitung, pembulatan, dan penaksiran untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 2

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung satuan waktu untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 199

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas V pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui pembelajaran kontekstual SD N Jamus 2.

1 10 377

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 4 187

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi pengukuran sudut untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 160

Pengembangan tes hasil belajar matematika materi perpangkatan dan akar sederhana untuk siswa kelas V SD.

0 0 171

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar 2.5 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan untuk siswa kelas V Sekolah Dasar

0 13 301

Pengembangan tes hasil belajar matematika materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa kelas III Sekolah Dasar

0 0 262