Validitas Tes hasil belajar

20 1. Reliabiltas merujuk pada hasil yang didapat melalui instrumen tes, bukan merujuk pada instrumennya sendiri. 2. Reliabilitas merupakan syarat perlu, tetapi belum cukup untuk syarat validitas. Sebuah tes yang memberikan hasil tidak konsisten mungkin tidak dapat memberikan informasi yang valid berkaitan dengan kemampuan yang diukur. 3. Reliabilitas utamanya berkaitan dengan statistik. Analisis dari suatu tes akan memberikan sedikit bukti berkaitan dengan reabilitas skor tes. Tes harus diujikan satu kali atau lebih pada sekelompok anak yang sama sehingga konsistensi hasilnya dapat ditentukan. 4. Reliabilitas tes berhubungan dengan konsistensi hasil pengukuran, yaitu seberapa konsistensi skor tes dari satu pengukuran ke pengukuran berikutnya. Reliabiltas dinyatakan dengan koefisien reliabilitas, yaitu koefisien korelasi yang menunjukkan derajat hubungan antara dua hasil pengukuran yang diperoleh dari instrumen atau prosedur yang sama. Reliabilitas merujuk pada ketetapan keajegan alat tersebut dalam menilai apa yang diinginkan, artinya kapan pun alat tersebut digunakan memberikan hasil relatif sama Hamzah Satria , 2012: 153. Berikut adalah beberapa metode yang biasa digunakan dalam menentukan reliabilitas suatu tes: Hamzah Satria K, 2012 : 153-155. Pertama yaitu metode test-retest. Satu hal yang penting dalam metode test-retest adalah menetukan interval waktu pelaksanaan test, jika interval terlalu pendek maka siswa masih ingat hasil terdahulu, sebaliknya semakin besar interval waktu maka semakin banyak variabel yang mempengaruhi hasil tes. Koefisien reliabilitas 0,80 – 0,90 dianggap standar untuk tes bakat dan tes achievment dalam tahun yang sama Hamzah Satria K, 2012 : 153-155. Kedua yaitu Metode Equivalent-Forms yang dilakukan dengan menggunakan dua tes yang berbeda tetapi ekuivalen paralel. Kedua tes dikenakan kepada kelompok siswa yang sama dalam waktu yang berurutan, kemudian hasilnya dikorelasikan. Koefisien korelasi yang diperoleh menyatakan koefisien reabilitas, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21 yaitu ukuran ekuivalen tes. Koefisien reabilitas yang tinggi menunjukkan bahwa kedua tes menghasilkan hasil yang cenderung sama. Hamzah Satria K, 2012 : 153-155. Ketiga yaitu Metode Belah Dua Split-Half Method. Reliabilitas juga bisa

Dokumen yang terkait

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar 2.5 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 0 303

Pengembangan tes hasil belajar matematika materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa kelas III Sekolah Dasar.

0 3 264

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi operasi hitung, pembulatan, dan penaksiran untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 2

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung satuan waktu untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 199

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas V pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui pembelajaran kontekstual SD N Jamus 2.

1 10 377

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 4 187

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi pengukuran sudut untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 160

Pengembangan tes hasil belajar matematika materi perpangkatan dan akar sederhana untuk siswa kelas V SD.

0 0 171

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar 2.5 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan untuk siswa kelas V Sekolah Dasar

0 13 301

Pengembangan tes hasil belajar matematika materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa kelas III Sekolah Dasar

0 0 262