Tempat Penyelenggaraan Rapat Board Manual PT SUCOFINDO (PERSERO) ilove compressed

1 103

3. Agenda dan Panggilan Rapat

a. Agenda Pokok dan jadwal rapat Gabungan disusun oleh Dewan Komisaris untuk 1 satu tahun kalender setiap tahunnya. b. Undangan dan agenda rapat gabungan disampaikan oleh Sekretaris Dewan Komisaris atas nama Dewan Komisaris kepada Direktur Utama, paling lambat 3 tiga hari sebelum rapat diadakan atau dalam waktu yang lebih singkat jika dalam keadaan mendesak, dengan tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal rapat. c. Undangan rapatpanggilan rapat harus mencantumkan acara, tanggal, waktu dan tempat rapat. d. Materi rapat disiapkan oleh Sekretaris Dewan Komisaris yang disampaikan bersamaan dengan penyampaian undangan.

4. Pimpinan Rapat

a. Rapat Gabungan dipimpin oleh Komisaris Utama. b. Dalam hal Komisaris Utama tidak hadir atau berhalangan, rapat dipimpin oleh seorang Anggota Dewan Komisaris lainnya yang ditunjuk oleh Komisaris Utama. c. Dalam hal Komisaris Utama tidak melakukan penunjukan, maka Anggota Dewan Komisaris yang paling lama menjabat sebagai Anggota Dewan Komisaris bertindak sebagai pimpinan rapat. d. Dalam hal anggota Dewan Komisaris yang paling lama menjabat sebagai Anggota Dewan Komisaris lebih dari 1 satu orang, maka Anggota Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud pada butir c ini yang tertua dalam usia bertindak sebagai pimpinan rapat.

5. Pengambilan Keputusan

a. Rapat Gabungan tidak harus mengambil suatu keputusan, mengingat Rapat Gabungan merupakan rapat koordinasi antara Dewan Komisaris dan Direksi dalam memonitor kinerja Perusahaan dan membahas situasi terkini yang mungkin berdampak bagi kegiatan operasional Perusahaan, serta dapat menjadi bahan masukanpertimbangan bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk melakukan tindakan sesuai dengan batas kewenangannya masing- masing. b. Dalam hal Dewan Komisaris perlu mengambil keputusan atas aspek-aspek strategis antara lain meliputi semua perbuatan Direksi 103 B AB I PENDAHULUAN B AB II DIREKSI B AB III DEW AN KOMISARIS B AB IV KEGIA T AN ANT AR ORGAN PERUSAHAAN B AB V PENUTUP 1 104 yang harus mendapatkan persetujuan RUPS setelah mendapatkan rekomendasi tertulis Dewan Komisaris dan perbuatan Direksi yang harus mendapatkan persetujuan tertulis Dewan Komisaris yang dibahas melalui rapat gabungan, maka pengambilan keputusan dilakukan melalui Rapat Dewan Komisaris danatau melalui surat Dewan Komisaris yang mencantumkan rujukan atas hasil rapat tersebut. Surat tersebut ditandatangani oleh Komisaris Utama dan sekurang-kurangnya diketahuidiparaf oleh 1 satu Anggota Dewan Komisaris yang menghadiri rapat Dewan Komisaris yang dimaksud. Dalam hal Komisaris Utama tidak menandatangani surat, maka 2 dua Anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk dapat menandatangani surat tersebut. c. Rapat adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila lebih dari ½ satu per dua bagian dari jumlah anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili dalam Rapat. d. Keputusan Dewan Komisaris terhadap usulan Direksi, disampaikan atau diberitahukan kepada Direksi tidak boleh melebihi batas waktu 30 tiga puluh hari sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar sejak diterimanya usulanproposal atau penjelasan dan dokumen sudah lengkap dari Direksi. Namun jika Dewan Komisaris tidak memberikan keputusan dalam jangka waktu tersebut, maka Dewan Komisaris dianggap menyetujui usulan Direksi.

6. Perbedaan Pendapat Dissenting Opinion

Perbedaan pendapat Dewan Komisaris danatau Direksi yang terjadi bila ada harus dimasukkan dalam Risalah Rapat.

7. Risalah Rapat

a. Sekretaris Dewan Komisaris atau Pejabat lain ditunjuk oleh Dewan Komisaris Utama bertugas untuk membuat dan mengadministrasikan serta mendistribusikan risalah rapat gabungan. b. Dalam hal rapat gabungan hanya dihadiri oleh Anggota Dewan Komisaris dan Direksi, maka risalah rapat gabungan dibuat oleh salah seorang anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk dari diantara mereka yang hadir. c. Risalah rapat gabungan harus ditandatangani oleh pemimpin rapat dan seluruh anggota Dewan Komisaris serta Direksi yang hadir. 104