Talenta Perusahaan adalah pejabat satu tingkat di bawah Direksi

1 7 12. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2005 Tentang Pendirian, Pengawasan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Negara. 13. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-05MBU2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa BUMN. 14. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01MBU2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik GCG pada BUMN. 15. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-03MBU2012 tentang Pedoman Pengangkatan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan BUMN. 16. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-09MBU2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER- 01MBU2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik GCG pada BUMN. 17. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-12MBU2012 tentang Organ Pendukung Dewan KomisarisDewan Pengawas BUMN. 18. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-15MBU2012 tentang Perubahan atas PER-05MBU2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa BUMN. 19. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-02MBU2013 tentang Panduan Penyusunan Pengelolaan Teknologi Informasi BUMN. 20. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-04MBU2014 tentang Pedoman Penetapan dan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN. 21. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-02MBU022015 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN. 22. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-03MBU022015 tentang Persyaratan, Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi BUMN. 23. Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-101MBU2002 tentang Penyusunan Rencana Keuangan dan Anggaran Perusahaan RKAP. 24. Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-102MBU2002 tentang Penyusunan Rencana Jangka Panjang Perusahaan RJPP. 25. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance KNKG Tahun 2006. 7 B AB I PENDAHULUAN B AB II DIREKSI B AB III DEW AN KOMISARIS B AB IV KEGIA T AN ANT AR ORGAN PERUSAHAAN B AB V PENUTUP 1 8 26. Surat Edaran Menteri BUMN Nomor: SE-04MBU62015 tentang Perjalanan Dinas ke Luar Negeri bagi Direksi dan Dewan Komisaris BUMN

27. Surat Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara

Nomor: SK–16S.MBU2012 tentang Indikator Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Good Corporate Governance Pada Badan Usaha Milik Negara. 28. Anggaran Dasar PT SUCOFINDO PERSERO sebagaimana termuat dalam Akta Pendirian PT SUCOFINDO Persero Nomor 42 tanggal 22 Oktober 1956 yang dibuat dihadapan Johan Arifin Lumban Tobing Sutan Arifin, Notaris di Jakarta Selatan, yang kemudian diubah terakhir dengan Akta Nomor 10 tanggal 8 Agustus 2008 yang dibuat dihadapan Indah Prastiti Extensia, Notaris di Jakarta Selatan dan telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dengan Surat Nomor AHU-80823.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 31 Oktober 2008. 29. Peraturan lainnya yang memiliki keterkaitan dengan penulisan Board Manual ini. 8 1 9 BAB II DIREKSI A. SUSUNAN DIREKSI Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. 1 Anggota Direksi diangkat dari calon-calon yang diusulkan oleh para Pemegang Saham setelah melalui proses pencalonan sesuai dengan peraturan perundang- undangan dan pencalonan tersebut mengikat bagi RUPS. 2

1. Keanggotaan Direksi

Perusahaan diurus dan dipimpin oleh suatu Direksi yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan. Dalam hal Direksi terdiri atas lebih dari 1 satu orang anggota Direksi, seorang diantaranya dapat diangkat sebagai Direktur Utama. 3

2. Persyaratan

Adapun persyaratan menjadi Anggota Direksi Perusahaan sebagai berikut:

a. Persyaratan Formal

Calon Direktur Perusahaan wajib memenuhi persyaratan formal, yaitu: 1 Warga Negara Indonesia yang mampu melaksanakan perbuatan hukum. 2 Mempunyai akhlak, moral dan integritas yang baik. 3 Dalam waktu 5 lima tahun sebelum pengangkatannya tidak pernah: 4 a Dinyatakan pailit; b Menjadi Anggota Direksi atau Anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit; atau 1 Anggaran Dasar PT SUCOFINDO PERSERO Pasal 10 ayat 7 2 Anggaran Dasar PT SUCOFINDO PERSERO Pasal 10 ayat 10 3 Anggaran Dasar PT SUCOFINDO PERSERO Pasal 10 ayat 1 4 Anggaran Dasar PT SUCOFINDO PERSERO Pasal 10 ayat 2 9 B AB I PENDAHULUAN B AB II DIREKSI B AB III DEW AN KOMISARIS B AB IV KEGIA T AN ANT AR ORGAN PERUSAHAAN B AB V PENUTUP