Shareholder Pemegang Saham adalah pihak-pihak yang tercatat Stakeholders Pemangku Kepentingan Perusahaan adalah pihak-

1 6 pegawai, pelanggan, pemasok, mitra kerja, pemerintah, masyarakat, media massa, dan lain-lain.

25. Talenta Perusahaan adalah pejabat satu tingkat di bawah Direksi

Perusahaan atau pejabat lainnya yang dianggap cakap dan tepat kompetensinya untuk dikembangkan sebagai Bakal Calon anggota Direksi Perusahaan. D. ACUAN PEDOMAN 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha. 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. 5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. 6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. 8. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1998 tentang Perusahaan Perseroan Persero. 9. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2001 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1998 tentang Perusahaan Perseroan Persero. 10. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2005 Tentang Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, dan Perubahan Bentuk Badan Hukum Badan Usaha Milik Negara. 11. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2005 Tentang Tata Cara Penyertaan dan Penatausahaan Modal Negara Pada BUMN dan Perseroan Terbatas. 6 1 7 12. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2005 Tentang Pendirian, Pengawasan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Negara. 13. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-05MBU2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa BUMN. 14. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01MBU2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik GCG pada BUMN. 15. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-03MBU2012 tentang Pedoman Pengangkatan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan BUMN. 16. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-09MBU2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER- 01MBU2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik GCG pada BUMN. 17. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-12MBU2012 tentang Organ Pendukung Dewan KomisarisDewan Pengawas BUMN. 18. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-15MBU2012 tentang Perubahan atas PER-05MBU2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa BUMN. 19. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-02MBU2013 tentang Panduan Penyusunan Pengelolaan Teknologi Informasi BUMN. 20. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-04MBU2014 tentang Pedoman Penetapan dan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN. 21. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-02MBU022015 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN. 22. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-03MBU022015 tentang Persyaratan, Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi BUMN. 23. Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-101MBU2002 tentang Penyusunan Rencana Keuangan dan Anggaran Perusahaan RKAP. 24. Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-102MBU2002 tentang Penyusunan Rencana Jangka Panjang Perusahaan RJPP. 25. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance KNKG Tahun 2006. 7 B AB I PENDAHULUAN B AB II DIREKSI B AB III DEW AN KOMISARIS B AB IV KEGIA T AN ANT AR ORGAN PERUSAHAAN B AB V PENUTUP