Pengambilan Keputusan Board Manual PT SUCOFINDO (PERSERO) ilove compressed

1 104 yang harus mendapatkan persetujuan RUPS setelah mendapatkan rekomendasi tertulis Dewan Komisaris dan perbuatan Direksi yang harus mendapatkan persetujuan tertulis Dewan Komisaris yang dibahas melalui rapat gabungan, maka pengambilan keputusan dilakukan melalui Rapat Dewan Komisaris danatau melalui surat Dewan Komisaris yang mencantumkan rujukan atas hasil rapat tersebut. Surat tersebut ditandatangani oleh Komisaris Utama dan sekurang-kurangnya diketahuidiparaf oleh 1 satu Anggota Dewan Komisaris yang menghadiri rapat Dewan Komisaris yang dimaksud. Dalam hal Komisaris Utama tidak menandatangani surat, maka 2 dua Anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk dapat menandatangani surat tersebut. c. Rapat adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila lebih dari ½ satu per dua bagian dari jumlah anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili dalam Rapat. d. Keputusan Dewan Komisaris terhadap usulan Direksi, disampaikan atau diberitahukan kepada Direksi tidak boleh melebihi batas waktu 30 tiga puluh hari sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar sejak diterimanya usulanproposal atau penjelasan dan dokumen sudah lengkap dari Direksi. Namun jika Dewan Komisaris tidak memberikan keputusan dalam jangka waktu tersebut, maka Dewan Komisaris dianggap menyetujui usulan Direksi.

6. Perbedaan Pendapat Dissenting Opinion

Perbedaan pendapat Dewan Komisaris danatau Direksi yang terjadi bila ada harus dimasukkan dalam Risalah Rapat.

7. Risalah Rapat

a. Sekretaris Dewan Komisaris atau Pejabat lain ditunjuk oleh Dewan Komisaris Utama bertugas untuk membuat dan mengadministrasikan serta mendistribusikan risalah rapat gabungan. b. Dalam hal rapat gabungan hanya dihadiri oleh Anggota Dewan Komisaris dan Direksi, maka risalah rapat gabungan dibuat oleh salah seorang anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk dari diantara mereka yang hadir. c. Risalah rapat gabungan harus ditandatangani oleh pemimpin rapat dan seluruh anggota Dewan Komisaris serta Direksi yang hadir. 104 1 105 d. Risalah Rapat harus menggambarkan jalannya Rapat. Hal ini penting untuk dapat melihat proses rapat dan sekaligus menjadi dokumen hukum dan alat bukti yang sah untuk menentukan akuntabilitas dari hasil rapat. Untuk itu Risalah Rapat harus mencantumkan: 1 Tempat, tanggal dan waktu rapat diadakan; 2 Agenda yang dibahas; 3 Daftar hadir yang ditandatangani oleh setiap peserta rapat; 4 Evaluasi hasil rapat sebelumnya jika ada; 5 Lamanya rapat berlangsung; 6 Berbagai pendapat yang terdapat dalam rapat; 7 Siapa yang mengemukakan pendapat; 8 Pernyataan keberatan terhadap keputusan rapat apabila tidak terjadi kebulatan pendapat; 9 Bila terdapat pengambilan Keputusan maka proses pengambilan keputusan dan keputusan yang diambil dicantumkan dalam Risalah Rapat Dewan Komisaris tersendiri. e. Risalah Rapat harus dilampiri surat kuasa yang diberikan khusus oleh Anggota Dewan Komisaris yang tidak hadir kepada Anggota Dewan Komisaris. f. Setiap Anggota Dewan Komisaris dan Direksi berhak menerima salinan risalah rapat gabungan, meskipun yang bersangkutan tidak hadir dalam rapat tersebut. g. Risalah rapat gabungan harus disampaikan kepada seluruh Anggota Dewan Komisaris dan Direksi paling lambat 7 tujuh hari setelah rapat dilaksanakan. h. Perbaikan risalah rapat gabungan dimungkinkan dalam jangka waktu 14 empat belas hari terhitung sejak tanggal pengiriman. i. Setiap Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang hadir danatau yang diwakili dapat menyampaikan usul perbaikannya bila ada, atas risalah rapat tersebut. j. Jika keberatan danatau usul perbaikan tidak diterima dalam jangka waktu tersebut, maka disimpulkan tidak ada keberatan danatau perbaikan terhadap risalah rapat dimaksud. k. Risalah Rapat yang telah direvisi bila ada dan ditandatangani oleh seluruh Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menghadiri Rapat, harus disampaikan kepada seluruh Anggota Dewan 105 B AB I PENDAHULUAN B AB II DIREKSI B AB III DEW AN KOMISARIS B AB IV KEGIA T AN ANT AR ORGAN PERUSAHAAN B AB V PENUTUP