Hari yang dimaksud dalam dokumen ini adalah hari kalender bukan hari

1 4 melampaui 180 seratus delapan puluh hari secara terus-menerus; dan menjadi tersangka yang ditahan secara fisik dalam batas waktu yang melebihi 90 Sembilan puluh hari.

15. Lowong Jabatan Direksi, adalah:

a. Dalam hal RUPS menetapkan nomenklatur jabatan bagi Anggota Direksi, maka jabatan Anggota Direksi dinyatakan lowong bila terdapat adanya seorang atau lebih Anggota Direksi yang meninggal dunia; masa jabatannya berakhir; diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS dan tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai Anggota Direksi berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan; mengundurkan diri; sakit berkepanjangan berhalangan masuk kerja karena sakit menurut keterangan dokter selama tidak melampaui 180 seratus delapan puluh hari secara terus-menerus; dan menjadi tersangka yang ditahan secara fisik dalam batas waktu yang melebihi 90 Sembilan puluh hari; b. Dalam hal RUPS tidak menetapkan nomenklatur jabatan bagi Anggota Direksi, maka: i. apabila terdapat lebih dari 1 satu Anggota Direksi maka yang dimaksud lowong hanya berlaku bila Direktur Utama meninggal dunia; masa jabatannya berakhir; diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS dan tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai Anggota Direksi berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan; mengundurkan diri; sakit berkepanjangan berhalangan masuk kerja karena sakit menurut keterangan dokter selama tidak melampaui 180 seratus delapan puluh hari secara terus-menerus; dan menjadi tersangka yang ditahan secara fisik dalam batas waktu yang melebihi 90 Sembilan puluh hari; ii. apabila terdapat lebih dari 1 satu Anggota Direksi maka bila terdapat seorang Anggota Direksi yang bukan Direktur Utama meninggal dunia; masa jabatannya berakhir; diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS dan tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai Anggota Direksi berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan; mengundurkan diri; sakit berkepanjangan berhalangan masuk kerja karena sakit menurut keterangan dokter selama tidak melampaui 180 seratus delapan puluh hari secara terus- 4