Skala Semantik Diferensial METODOLOGI

31 Metode Biplot ini bertujuan untuk menyajikan posisi relatif suatu produk terhadap pesaingnya dan menentukan atribut-atribut mana saja dari produk tersebut yang perlu dikembangkan atau diperbaiki performanya. Biplot merupakan teknik statistika deskriptif dimensi ganda yang dapat disajikan secara visual dengan menyajikannya secara simultan segugus objek pengamatan dan peubah dalam suatu grafik pada suatu bidang datar, sehingga ciri-ciri peubah dan objek pengamatan dengan peubah dapat dianalisis Sartono et al., 2003. Input untuk data Biplot adalah matriks rataan, yaitu matriks yang berisi rataan dari setiap peubah pada setiap objek atau matrik data dari n objek dan p peubah itu sendiri. Analisis uji Biplot ini dilakukan dengan menggunakan software SAS 9.1. Struktur data yang dapat dianalisis dengan metode Biplot diperlihatkan oleh Tabel 4. Tabel 4. Struktur data yang dapat dianalisis dengan metode Biplot Produk kecap Merek ke- Peubah ke- 1 2 3 … M 1 2 3 … N y 11 y 21 y 31 … y n1 y 12 y 22 y 32 … y n2 y 13 y 23 y 33 … y n3 … … … … … y 1m y 2m y 3m … y nm Keterangan : n = Jumlah pesaing produk kecap berbagai merek m = Jumlah peubah pengamatan y nm = Skala penilaian responden pada merek ke-i terhadap peubah ke-j Output Biplot berupa nilai singular dan keragamannya, rasio skala garis pada Biplot, koordinat Biplot, serta Biplot itu sendiri. Dua nilai singular pertama menunjukkan keragaman yang diterangkan oleh komponen 1 sumbu utama dan komponen 2 sumbu 2 pada Biplot. Besarnya keragaman yang dapat diterangkan oleh kedua sumbu utama tersebut dilihat dari persentase dan keragamannya. Analisis Biplot bertujuan untuk mengetahui hubungan antar atribut, kemiripan relatif antar pesaing kecap, posisi relatif antar produk kecap dengan atribut produk dan nilai atribut pada suatu produk kecap. Adapun produk yang diteliti adalah merek pesaing dari kecap, sedangkan peubah yang diamati adalah rasa kecap, kekentalan, kemudahan meresap, membuat masakan lebih enak, kemurnian bahan baku, aman bagi kesehatan, kandungan gizi tinggi, mudah diperoleh, harga terjangkau, dan harga sesuai kualitas. Interprestasi dari analisis Biplot adalah sebagai berikut : 1. Panjang vektor peubah sebanding dengan keragaman peubah tersebut. Semakin panjang vektor suatu peubah maka keragaman peubah tersebut semakin tinggi. 2. Nilai kosinus sudut antara dua vektor peubah menggambarkan korelasi kedua peubah. Semakin sempit sudut yang dibuat antara dua peubah maka semakin positif tinggi korelasinya. Jika sudut yang dibuat tegak lurus maka korelasi keduanya rendah, sedangkan jika sudutnya tumpul berlawanan arah maka korelasinya negatif. 3. Posisi objek yang searah dengan suatu vektor peubah diinterprestasikan sebagai besarnya nilai peubah untuk objek yang searah dengannya. Semakin dekat