63
5.5.3 Perceived quality
Perceived quality persepsi kualitas merupakan suatu nilai yang diberikan oleh konsumen terhadap suatu merek berdasarkan persepsinya setelah pernah
menggunakan merek tersebut. Persepsi konsumen terhadap merek yang berbeda menghasilkan nilai yang berbeda pula sesuai dengan tingkat kinerja merek tersebut
yang pernah dirasakan oleh konsumen. Sehingga persepsi kualitas dapat dijadikan sebagai suatu pembanding antara satu merek dengan merek lainnya. Analisis data
persepsi kualitas 5 merek kecap dari responden dilakukan dengan menggunakan skala semantic differential dan uji Biplot.
a. Skala semantic differential
Skala semantic differential dalam penelitian ini digunakan untuk membandingkan sikap atau persepsi seorang konsumen terhadap produk tertentu
dalam bentuk peta. Dalam skala ini, kinerja setiap merek dicerminkan dengan melihat sekelompok atribut, kemudian kinerja tersebut dibandingkan dengan
merek lain. Skala ini bersifat bipolar atau 2 kutub yang berlawanan. Dalam penelitian ini digunakan 5 titik-titik butir di antara 2 kutub yang berlawanan.
Dari hasil rata-rata penilaian responden terhadap atribut pada masing- masing merek kecap yang diujikan, lalu dipetakan ke dalam bentuk skala
semantic differential dengan rentang skala 1 hingga 5 sehingga diperoleh gambaran keadaan merek kecap yang dianalisis.
Grafik semantic differential yang dihasilkan memperlihatkan adanya perbedaan penilaian responden terhadap masing-masing merek kecap, seperti
terlihat pada Gambar 7. dengan penjelasan sebagai berikut: 1. Dalam analisis atribut rasa kecap, responden menilai bahwa kecap Korma
memiliki rasa yang paling enak dengan rata-rata penilaian 4,36. Menyusul di posisi berikutnya adalah kecap Bango dengan selisih nilai rata-rata 0,10.
Berikutnya adalah kecap ABC dengan rata-rata penilaian responden yang lebih rendah dari kecap Korma dan Bango, yaitu 3,59. Sama halnya dengan
kecap Indofood dan Sedap yang masing-masing memiliki nilai rata-rata 3,14 dan 3,38. Secara keseluruhan penilaian responden bervariasi untuk atribut
rasa kecap, sebab pada grafik semantic differential posisi titik-titik kelima merek saling berjauhan. Kecap Korma secara umum dinilai memiliki rasa
yang paling enak dibanding keempat kecap lainnya. Perbedaan tingkat keenakan rasa antara kecap Korma dan kecap Bango tidak terlalu jauh,
terlihat dari posisi titik keduanya yang agak berdekatan. Sedangkan untuk kecap ABC menempati posisi di tengah-tengah yang berarti rasanya dinilai
relatif enak oleh responden. Kecap Indofood dan Sedap juga dinilai relatif enak oleh responden namun dengan rata-rata penilaian yang lebih rendah
daripada kecap ABC. Kecap Indofood memiliki nilai rata-rata yang paling rendah.
2. Dalam analisis atribut kemudahan meresap, responden memberikan penilaian rata-rata yang menyebabkan urutan letak titik-titik kelima merek
hampir sama dengan hasil analisis rasa kecap. Penilaian rata-rata paling tinggi diberikan responden kepada kecap Korma yang artinya kecap Korma
dinilai paling mudah meresap ke makanan oleh responden. Selanjutnya
64
adalah kecap Bango dengan nilai rata-rata 4,15 atau selisih 0,06 lebih sedikit dibanding kecap Korma. Berada pada posisi relatif mudah meresap adalah
kecap ABC dengan nilai rata-rata 3,54. Kecap Sedap dan Indofood juga berada pada posisi yang dinilai relatif mudah meresap dengan penilaian rata-
rata responden masing-masing 3,28 dan 3,19. Dalam hal kemudahan meresap, kecap Indofood dinilai memiliki kemudahan meresap yang paling
sulit sebab nilai rata-ratanya terkecil. 3. Dalam analisis kekentalan kecap, posisi titik-titik kelima merek kecap juga
masih membentuk pola peringkat yang sama. Dimana kecap Korma dinilai paling kental di antara merek lain oleh responden dengan nilai rata-rata 4,20.
Berada tak jauh dari kecap Korma terdapat kecap Bango dengan rata-rata penilaian responden sebesar 4,16. Kecap ABC, Sedap, dan Indofood juga
masih menempati posisi relatif kental sama dengan analisis 2 atribut sebelumnya, dengan penilaian rataan masing-masing 3,47; 3,31; dan 3,15.
4. Dalam analisis hasil rasa yang diberikan pada masakan, kelima titik-titik penilaian responden juga masih membentuk pola peringkat yang sama
dengan 3 atribut sebelumnya. Dimana kecap Korma dapat menghasilkan rasa masakan yang paling enak dibanding 4 merek kecap lainnya menurut
responden dengan penilaian rataan 4,32. Di sebelah kiri kecap Korma adalah kecap Bango dengan nilai rata-rata 4,21, ini artinya kecap Korma dapat
membuat masakan lebih enak dibanding kecap Bango. Pada posisi relatif membuat masakan lebih enak terdapat kecap ABC, Sedap, dan Indofood
dengan rataan nilai masing-masing 3,45; 3,22; dan 2,97. Nilai rata-rata kecap Indofood paling kecil di antara 4 merek lainnya, yang artinya
kemampuan kecap Indofood dalam membuat masakan lebih enak adalah paling rendah.
5. Dari segi kemurnian bahan baku, kecap Bango menduduki posisi tertinggi degan rataan penilaian responden sebesar 3,92. Menyusul di bawahnya
adalah kecap Korma dengan selisih nilai rataan 0,03 lebih kecil daripada kecap Bango. Selanjutnya kecap ABC dinilai memiliki kemurnian bahan
baku secara rata-rata oleh responden sebesar 3,47. Kecap Indofood dinilai memiliki kemurnian bahan baku yang lebih baik oleh responden, terlihat
dari nilai rataannya yang lebih besar, yaitu 3,24 untuk merek Indofood dan 3,14 untuk merek Sedap.
6. Dalam analisis atribut aman bagi kesehatan, kecap Bango unggul dibanding 4 merek lainnya dengan rataan nilai 4,07. Selisih 0,05 lebih kecil dibanding
merek Bango adalah kecap Korma. Selanjutnya kecap ABC berada pada posisi relatif aman bagi kesehatan dengan rataan nilai 3,63. Menyusul di
posisi selanjutnya adalah merek Indofood dan Sedap dengan nilai rataan masing-masing 3,36 dan 3,29.
7. Atribut kandungan gizi tertinggi dimiliki oleh kecap merek Bango dengan nilai rataan 3,99, sedangkan kecap Korma selisih 0,03 lebih kecil dibanding
merek Bango. Nilai rataan untuk merek lainnya adalah kecap ABC sebesar 3,51; kecap Indofood sebesar 3,25; dan kecap Sedap dengan nilai rataan
3,24.
65
8. Dalam analisis mudah didapat, kecap Bango dinilai paling mudah didapat oleh responden dengan rataan nilai sebesar 4,47. Mengikuti di posisi
berikutnya adalah merek ABC 3,92, Sedap 3,34, Indofood 3,08, dan Korma 2,98. Kecap Korma dinilai paling sulit didapat oleh responden,
sehingga nilai rataannya pun paling kecil. 9. Dalam analisis harga terjangkau, kecap Bango dinilai memberikan harga
yang paling terjangkau menurut responden 4,24. Di posisi berikutnya adalah kecap Korma 3,96, kecap ABC 3,70, kecap Sedap 3,31, dan
kecap Indofood 3,12. 10. Dalam analisis harga sesuai dengan kualitas, kecap Bango dinilai
memberikan harga yang paling sesuai dengan kualitas sesuai dengan penilaian rata-rata responden, yaitu 4,17. Selanjutnya adalah kecap Korma
3,93, kecap ABC 3,72, kecap Sedap 3,28, dan kecap Indofood 3,12. Secara keseluruhan, Korma memiliki persepsi kualitas yang baik karena
hampir semua atributnya berada di sekitar kutub positif, kecuali atribut mudah didapat yang berada pada kutub negatif dimana atribut ini dinilai paling kecil
oleh konsumen di antara 4 merek kecap lainnya. Kecap Bango dan Korma dinilai memiliki persepsi kualitas yang baik secara keseluruhan menurut responden,
sebab sebagian besar atribut yang dianalisis berada pada kutub positif. Merek Korma memiliki persepsi kualitas tertinggi pada atribut rasa kecap yang enak,
kemudahan meresap, kekentalan pas, dan membuat masakan lebih enak. Kecap merek Bango dinilai unggul pada atribut kemurnian bahan baku, keamanan bagi
kesehatan, kandungan gizi yang tinggi, kemudahan mendapatkan, harga terjangkau, dan harga sesuai kualitas. Sedangkan merek ABC, Indofood, dan
Sedap dinilai responden belum memiliki keunggulan atribut apapun. Hal ini sangat penting untuk diwaspadai produsen Korma, sebab atribut
kemudahan didapat dinilai sangat rendah oleh responden. Produsen perlu mencermati ulang bauran pemasarannya supaya mampu memperbaiki kondisi di
pasar. Sebab kecap yang merupakan consumer goods bagi konsumen rumah tangga sangatlah tergantung pada kemudahan untuk mendapatkan, sehingga
merek-merek yang mudah didapatkan saja yang akan mampu bertahan di tengah persaingan pasar kecap yang kompetitif. Nilai rataan penilaian responden
disajikan pada Tabel 31. Sedangkan grafik semantic differential disajikan pada Gambar 6.
66
Tabel 31. Rata-rata responden mengenai persepsi kualitas merek kecap
Atribut Nilai rata-rata
Korma Bango ABC
Indofood Sedap
Rasa kecap enak 4,36
4,26 3,59
3,14 3,38
Mudah meresap 4,21
4,15 3,54
3,19 3,28
Kekentalan pas 4,20
4,16 3,47
3,15 3,31
Membuat masakan
lebih enak
4,32 4,21
3,45 2,97
3,22 Kemurnian bahan baku
3,89 3,92
3,47 3,24
3,14 Aman bagi kesehatan
4,02 4,07
3,63 3,36
3,29 Mudah didapat
2,98 4,47
3,92 3,08
3,34 Harga terjangkau
3,96 4,24
3,70 3,10
3,31 Harga sesuai kualitas
3,93 4,17
3,72 3,12
3,28
Gambar 6. Grafik semantic differential merek kecap
b. Uji Biplot