kembali tegak. Di Jepang sangat dipandang buruk ketika membungkuk kepada orang yang memiliki status lebih rendah. Membungkuk juga dapat menunjukkan
kerendahan hati seseorang kepada orang lain. Gambar 7 memperlihatkan adanya makna respon siap siaga, sebuah reaksi
darurat karena tubuh mempersiapkan gerakan untuk pertempuran atau melarikan diri dari situasi yang berbahaya, binatang, atau orang. Biasanya respon ini didukung
dengan tanda-tanda nonverbal, seperti pupil melebar, telapak tangan berkeringat, warna serta raut wajah yang berubah dan cepat laju pernapasan.
2.4 Model Penelitian
Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif kualitatif yang menjelaskan dan menguraikan data yang berupa kata-kata, baik dalam bentuk frasa maupun kalimat
secara utuh. Data tersebut adalah teks alih bahasa film yang merupakan rangkaian peristiwa atau kejadian yang terdiri atas pelaku, yaitu aktor ataupun aktris, tempat
kejadian dan waktu kejadian. Peneliti mengamati fenomena-fenomena terjemahan dan menganalisisnya dengan kombinasi teori linguistik pendukung lainnya.
Teori alih bahasa film subtitling terjemahan didukung dengan teori linguistik, seperti jenis-jenis kalimat dan perubahannya sintaksis dan bahasa tubuh
semiotik. Selain untuk membuat analisis penerjemahan film lebih mendalam, kombinasi teori ini dilakukan juga dengan tujuan untuk menyelesaikan permasalahan
yang belum bisa dibahas, dikaji, dan diselesaikan dengan teori penerjemahan sebelumnya. Harapan dari penelitian ini nantinya adalah dapat merekonstruksi teori
alih bahasa yang baru untuk menjadi sebuah temuan yang bermanfaat bagi para penerjemah film dan orang-orang yang terlibat langsung dalam proses pembuatan
film. Teori penerjemahan film subtitling mengambil teori Ivarsson dan Carol 2008 dengan aspek legibilitas dan keterbacaan atau kehematan. Aspek legibilitas berupa
kaidah-kaidah teks alih bahasa yang harus digunakan dan dipahami yang berupa: posisi, jumlah baris, jumlah karakter, tipe huruf, warna dan latar, durasi maksimum
per kata, durasi tiap baris dan dua barisnya, durasi kemunculan, durasi menghilangnya, serta kesesuaian teks alih bahasa dengan gambar. Aspek ini lebih
terfokus pada aspek teknis dalam penerjemahan film, yang dikaji menggunakan teori Karamitroglou 1997 yang merinci secara lengkap kaidah-kaidah tersebut.
Aspek keterbacaan atau kehematan meliputi: strategi penerjemahan yang digunakan dalam menerjemahkan makna dari bahasa sumber ke bahasa sasaran
dengan teori Tomaszkiewicz 1993 serta penggunaan tanda baca yang digunakan dalam film dengan teori Karamitroglou 1997. Untuk analisis bahasa tabu dan slang,
pengelompokkannya menggunakan Oxford Dictionary of Slang 1998 sedangkan penjelasannya menggunakan Oxford
Advanced Learner’s Dictionary 2010. Istilah poker dianalisis dengan bantuan penjelasan dari http:dictionary.pokerzone.com.
Untuk pengeditan teks target digunakan teori Karamitroglou 1997 yang mencakup pemenggalan teks alih bahasa, segmentasi panjang baris, penyederhanaan
aspek sintaksis, penghapusan informasi, kesesuaian ujaran dengan teks alih bahasa, penggunaan akronim, penggunaan apostrof atau tanda penyingkat, penggunaan
angka, penggunaan simbol, penggunaan bahasa tabu, penggunaan bahasa slang, dan
penggunaan istilah terminologi permainan poker. Semua proses pengeditan teks alih
bahasa target tersebut penting untuk diterapkan oleh penerjemah, sebelum nantinya sebuah teks alih bahasa ditonton sebagai hasil dari sebuah produk terjemahan. Dalam
proses pengeditan teks alih bahasa di atas digunakan teori linguistik sintaksis sebagai teori pendukung dalam penerjemahan film untuk menganalisis pemenggalan teks alih
bahasa, penyederhanaan unsur sintaksis, dan perubahannya struktur kalimat dari bahasa sumber ke bahasa sasaran.
Bahasa nonverbal yang dikaji bertujuan untuk memperdalam penelitian teks alih bahasa film James Bond ini adalah gambar, musik, serta efek suara. Analisis
makna gambar digunakan teori semiotik pada tubuh dari Winfried 2006 yang didukung dengan kamus bahasa nonverbal Givens 2002, sedangkan analisis
hubungan makna gambar dengan teks alih bahasa film digunakan teori semiotik dari Peirce 1878. Dari sekian analisis makna nonverbal, hanya beberapa yang dianalisis,
seperti ekspresi wajah, gerakan tangan, gerakan tubuh atau bahasa tubuh secara keseluruhan dari para aktor ataupun aktris saat berdialog. Hal ini disebabkan oleh tiga
bahasa nonverbal tersebut yang paling banyak ditemukan dalam film James Bond: Casino Royale, Quantum of Solace
dan Skyfall. Analisis musik dan efek suara digunakan sebagai tambahan analisis dalam penelitian ini, tetapi tidaklah dikaji
terlalu mendalam. Musik dan efek suara hanya sebagai penjelasan deskriptif untuk penunjang sebuah kajian atau analisis saja.
MODEL PENELITIAN ALIH BAHASA FILM JAMES BOND 007:
KAJIAN LINGUISTIK TERJEMAHAN INGGRIS-INDONESIA
Teks Bahasa Inggris dan Teks Alih Bahasa Indonesia Film James Bond 007
Penerjemahan Film
Metode Kualitatif: Pendekatan Deskriptif
Alih Bahasa Film James Bond 007 Kajian Linguistik Terjemahan Inggris-Indonesia
Film James Bond 007 Pengumpulan Data
Wawancara Kuesioner 1.Teks Alih Bahasa:
AVS.Video-Re-Marker 23 2.Visual: Program Capture
Identifikasi Data Klasifikasi Data
Verifikasi Data
Teori Terjemahan Film: 1.Legibilitas:
Kaidah Teks Alih Bahasa 2.Keterbacaan atau Kehematan
Tanda Baca dan Strategi Penerjemahan 3.Pengeditan Teks Target
4. Analisis bahasa nonverbal Semiotik 1.Teori Sintaksis:Jenis-Jenis Kalimat,
Pemenggalan dan Perubahan Kalimat 2.Teori Semiotik: Bahasa Tubuh
Ikon, Indeks, Simbol 3. Kamus Bahasa Nonverbal
Kamus Oxford 1998, 2010 Pokerzone.com
Temuan Analisis Data
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah rangkuman yang membahas rancangan penelitian, jenis penelitian, instrumen penelitian, jenis dan sumber data penelitian, metode dan
teknik pengumpulan data, metode dan teknik analisis data, serta metode dan teknik penyajian hasil analisis data. Berikut adalah penjelasan dari setiap metode penelitian
di atas.
3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini membutuhkan waktu selama lebih kurang tiga bulan yang mencakup: pengumpulan data yang berupa teks alih bahasa Inggris dan Indonesia
dan durasi kemunculannya dengan menggunakan software AVS.Video-Re-Marker23, pengelompokan data, analisis data penelitian, dan temuan dalam penelitian teks alih
bahasa film. Penelitian ini dilakukan di rumah dengan cara menonton film James Bond, yaitu Casino Royale, Quantum of Solace, dan Skyfall berkali-kali, dengan
tujuan memahami alur cerita dari film dan juga mendapatkan pemahaman yang detail tentang empat aspek semiotik film tersebut, yaitu dialog, teks alih bahasa, gambar,
dan musik. Untuk mendapatkan respon dari para penonton film James Bond terhadap kualitas terjemahan film dan segala bentuk kendala atau masalah yang ditemukan,
peneliti langsung mewawancarai dan juga menyebarkan angket atau kuesioner yang