1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian alih bahasa ini juga dapat memberikan manfaat secara teoretis dan praktis. Kedua manfaat tersebut dapat diformulakan sebagai berikut.
1.4.1 Manfaat Teoretis
Manfaat teoretis meliputi beberapa manfaat yang dapat disumbangkan terkait hasil penelitian nanti demi perkembangan teori penerjemahan film. Fokus teoretis
dalam penelitian ini adalah mencakup aspek legibilitas dan keterbacaan atau kehematan dengan pendekatan teori penerjemahan, sintaksis, dan semiotik.
1 Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya, terutama dalam aspek legibilitas. Film laga cenderung memiliki
jumlah karakter yang tidak sama dengan film lainnya, seperti komedi, horor, drama, dan lain-lainnya, sehingga hasil penelitian penerjemahan film ini dapat
memberikan batasan rata-rata jumlah karakter dan juga durasi waktu yang berbeda dengan teori-teori yang sudah ada sebelumnya. Hal ini menjadi
semakin menarik karena peneliti juga mengaitkan penyampaian makna dari bahasa verbal dan juga bahasa nonverbal dengan menggunakan kombinasi
teori-teori linguistik, seperti: terjemahan, sintaksis, dan semiotik. Dengan demikian, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih
terhadap teori penerjemahan film dengan cakupan kajian yang lebih luas. 2 Penelitian ini dapat memperkaya teori-teori penerjemahan film sebelumnya
yang lebih terfokus pada terjemahan. Penelitian ini berusaha untuk memperkaya teori-teori terjemahan dengan mengaitkan hubungan antara teori
penerjemahan film dan teori sintaksis, dan teori penerjemahan film dan teori semiotik. Sinkronisasi ini merupakan salah satu upaya demi kemajuan teori
terjemahan khususnya terjemahan film. 3 Penelitian ini juga diharapkan dapat menunjukkan bahwa dalam sebuah
komunikasi lisan ataupun tertulis, makna dapat tersampaikan, baik secara tersurat maupun tersirat. Tersurat, yaitu dapat dilihat dan dibaca, sedangkan
tersirat tidak dapat dibaca, tetapi harus dipahami. Makna tersurat dan tersirat inilah dikaji melalui teks alih bahasa, dialog, gambar, dan juga musik.
Sinkronisasi makna verbal dan nonverbal ini dapat memberikan sumbangsih teori alih bahasa.
4 Penelitian ini nantinya diharapkan dapat menjelaskan secara deskriptif yang menjadi keunggulan dan kekurangan teori alih bahasa sebelumnya, sehingga
hasil penelitian ini nantinya dapat digunakan sebagai referensi atau pedoman dalam menganalisis data penelitian selanjutnya mengenai penerjemahan film.
Referensi atau pedoman tersebut nantinya diharapkan dapat berupa kombinasi teori linguistik dan rekonstruksi teori dalam terjemahan sebagai solusi untuk
memecahkan fenomena atau permasalahan dalam penerjemahan film. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat juga memberikan inspirasi bagi para
peneliti film dalam mengembangkan teori alih bahasa. 5 Penelitian ini juga diharapkan dapat menyediakan kebutuhan data bagi
peneliti lainnya yang ingin melanjutkan analisis terjemahan film laga dengan teori dan analisis yang berbeda. Data penelitian ini diambil dari tiga film
James Bond yang berbeda sehingga dapat memberikan variasi dan pilihan yang beragam untuk dianalisis sesuai dengan kebutuhan.
1.4.2 Manfaat Praktis