1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini dapat diklasifikasikan menjadi dua tujuan, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Kedua tujuan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum menyangkut beberapa tujuan penelitian untuk bidang penerjemahan film secara luas. Tujuan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut.
1 Untuk mengembangkan penelitian-penelitian penerjemahan film sebelumnya yang hanya membahas masalah strategi penerjemahan, persentase
kemunculan, dan kualitas terjemahan saja. Penelitian ini menggunakan teori penerjemahan film yang mencakup berbagai aspek linguistik, yaitu analisis
bahasa verbal dan bahasa nonverbal. Bagaimana kombinasi kedua bahasa tersebut dapat menyampaikan makna pada sebuah film secara berimbang dan
terkait satu sama lainnya. Pengembangan analisisnya mencakup aspek legibilitas, aspek keterbacaan atau kehematan, pengeditan teks alih bahasa
target, dan analisis bahasa nonverbal. 2 Untuk menganalisis terjemahan teks alih bahasa film James Bond dengan cara
membedah data penelitian secara linguistik. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh manakah makna dapat tersampaikan melalui dialog, teks
alih bahasa, gambar, dan musik sehingga dapat memenuhi kaidah dalam teori penerjemahan film yang menekankan aspek kehematan karena makna dalam
film dapat disampaikan dari bahasa verbal dan bahasa nonverbal.
3 Untuk menemukan standar yang tepat dalam menerjemahkan film, baik dari aspek legibilitas maupun dari aspek keterbacaan atau kehematan sebuah film
laga sehingga kualitas terjemahan teks alih bahasa yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik. Kualitas terjemahan yang baik nantinya juga menentukan
kualitas film karena kesesuaian dan ketepatan antara dialog, musik, teks alih bahasa, dan gambar menjadi tolok ukur yang cukup penting untuk
menentukannya.
1.3.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengembangkan ilmu penerjemahan film khususnya. Tujuan khusus tersebut dapat diuraikan sebagai
berikut. 1 Untuk mengetahui aspek legibilitas dari teks alih bahasa yang meliputi: posisi,
jumlah baris, jumlah karakter, tipe huruf, warna dan latar, durasi maksimum per kata, durasi tiap baris dan dua barisnya, durasi kemunculan, durasi
menghilangnya, dan kesesuaian teks alih bahasa dengan gambar yang muncul. Semua aspek teknis ini harus diperhatikan karena tampilan dari teks alih
bahasa sangatlah penting, tampilan sebuah film yang baik adalah ketika kombinasi dari bahasa verbal dan nonverbal didukung dengan aspek-aspek
teknis yang memadai.
2 Untuk menganalisis aspek keterbacaan atau kehematan dari segi linguistik dilakukan dengan cara menganalisis bagaimana penggunaan tanda baca pada
setiap teks alih bahasa yang muncul di film James Bond dan strategi penerjemahan yang digunakan. Dalam hal ini, sejauh mana tanda baca dan
strategi penerjemahan tersebut dapat mendukung teks alih bahasa film menjadi sebuah terjemahan yang memiliki kualitas yang baik. Aspek
legibilitas dan aspek keterbacaan atau kehematan harus sinkron satu sama lain agar keempat aspek semiotik dalam sebuah film menjadi berfungsi secara
maksimal. 3 Untuk mengetahui bagaimana cara dan proses pengeditan teks alih bahasa
sebuah film yang harus dilakukan sebelum film tersebut ditayangkan dan beredar di pasaran. Pengeditan teks alih bahasa ini penting dilakukan karena
sebagai proses akhir dan evaluasi dari kualitas sebuah teks alih bahasa film beserta terjemahannya.
4 Untuk mengetahui bagaimana sebuah makna dapat tersampaikan kepada penonton dengan bahasa verbal melalui dialog dan teks alih bahasa serta
bahasa nonverbal melalui gambar dan musik. Dalam sebuah film penggunaan bahasa verbal dan bahasa nonverbal digunakan secara bersamaan untuk
menyampaikan sebuah makna.
1.4 Manfaat Penelitian