Realisasi dan Metode Perhitungan Bagi Hasil Realization and Proit Sharing Calculation Method Prospek Bisnis 2011

2010 Annual Report BNI Syariah laporan Distribusi Bagi hasil per 31 Desember 2010 Proit loss Distribution Report as of Desember 31, 2010 Porsi Pemilik Dana Giro Wadiah a.Bank b.Non Bank -Rupiah -Valas Tabungan Mudharabah a.Bank b.Non Bank Deposito Mudharabahs a.Bank Bank - 1 Bulan 1 month - 3 Bulan 3 months - 6 Bulan 6 months - 12 Bulan 12 months b.Non Bank non Bank 1. Rupiah Rupiahs - 1 Bulan 1 month - 3 Bulan 3 months - 6 Bulan 6 months - 12 Bulan 12 months 2. Valas Foreign Currency - 1 Bulan 1 month - 3 Bulan 3 months - 6 Bulan 6 months - 12 Bulan 12 months Jumlah Total 14,622 573,828 25,702 - 1,717,259 - - - - 1,353,854 203,983 125,579 747,768 6,553 1,341 5,887 3,310 4,779,686 122 5,145 55 - 14,937 - - - - 12,248 1,829 1,123 6,752 16 4 14 9 42,254 - - - - 30 - - - - 64 66 68 70 15 15 15 15 12 515 5 - 4,481 - - - - 7,839 1,207 764 4,727 2 1 2 1 19,556 1.00 1.08 0.25 - 3.13 6.95 7.10 7.30 7.59 0.44 0.60 0.43 0.48 Jenis Penghimpunan Saldo Rata-rata Types of Fund Accumulation Fund Owner’s Portion Average Balance Pendapatan yang Harus Dibagi Hasil Income which should be shared Jumlah Bonus dan Bagi Hasil Amount of Bonuses and Revenue Sharing Indikasi Rate of Return Indicated Rate of Return Nisbah Ratios Wadiah Current Account a. Bank b. Non Bank - Rupiahs - Foreign Currency Mudharabah Savings a. Bank b. Non Bank Mudharabah Time Deposits Dalam jutaan Rupiah In million Rupiahs meningkat secara signiikan dari -63,72 di Juni 2010 menjadi 3,65 pada tahun 2010. Posisi Desember 2009 Roe sebesar -18,60. d. Beban operational terhadap Pendapatan operasional BoPo BoPo pada tahun 2010 sebesar 88,05, menurun sebesar 216,55 dari posisi Juni 2010 sebesar 304,60. Posisi Desember 2009 sebesar 135,10. e. Financing to Deposit Ratio FDR FDR per 31 Desember 2010 sebesar 68,92, mengalami penurunan sebesar 4,78 dibandingkan posisi Juni 2010 sebesar 73,70. Posisi FDR per Desember 2009 sebesar 78,25.

4. Realisasi dan Metode Perhitungan Bagi Hasil

Realisasi dan metode perhitungan bagi hasil dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: -63.72 in June 2010 to 3.65 in 2010. Position in December 2009 Roe of -18.60. d. operational eiciency Ratio BoPo BoPo in 2010 amounted to 88.05, decreased by 216.55 from the position in June 2010 amounted to 304.60. As of December 2009 amounted to 135.10. e. Financing to Deposit Ratio FDR FDR as of December 31, 2010 amounted to 68.92, decreased by 4.78 compared to the position in June 2010 amounted to 73.70. FDR position as of December 2009 amounted to 78.25.

4. Realization and Proit Sharing Calculation Method

Realization and proit sharing calculation methods can be seen in the table as follows: laporan Tahunan BNI Syariah 2010

1. Prospek Bisnis 2011

Perbankan syariah Indonesia selama tahun 2010 terus menunjukkan perkembangan yang positif yang tercermin dari pertumbuhan bisnis di atas rata-rata industri perbankan nasional. hal ini didorong oleh beberapa faktor antara lain seperti pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang tinggi, regulasi perpajakan yang lebih kondusif, pendirian bank-bank syariah baru, dan meningkatnya pemahaman masyarakat tentang ekonomi dan perbankan syariah. Faktor pendorong lain adalah implementasi atas penetapan arah kebijakan Bank Indonesia pada tahun 2010 yang secara spesiik diarahkan untuk meningkatkan peran dan fungsi intermediasi perbankan syariah terhadap perekonomian secara nasional dan peningkatan ketahanan sistem perbankan. Semakin berkembangnya perbankan syariah juga tidak lepas dari kerja keras industri perbankan syariah sendiri yang terus berupaya melakukan edukasi kepada masyarakat dan terus melakukan inovasi produk dan peningkatan jaringan guna memudahkan akses masyarakat terhadap pemenuhan kebutuhannya. Dengan proyeksi kondisi perekonomian Indonesia tahun 2011 yang lebih baik, di mana diperkirakan akan tumbuh pada kisaran 6,2-6,5, maka diharapkan perkembangan perbankan syariah akan lebih baik lagi dibandingkan tahun 2010. Dalam rangka merealisasikan visi dan melaksanakan misi BNI Syariah, maka manajemen memutuskan bahwa fokus kegiatan bisnis pada tahun 2011 masih mempertahankan fokus ritel konsumer. Pertimbangan faktor eksternal dan asumsi kondisi ekonomi dalam pemilihan fokus bisnis ini adalah pasar dalam negeri yang masih cukup besar, pertumbuhan pembiayaan konsumer yang konsisten meningkat dan tingkat NPF konsumer yang cenderung rendah. Pertimbangan faktor internal dalam pemilihan fokus bisnis ini adalah kapabilitas internal BNI Syariah yang lebih siap mengelola pembiayaan ritel konsumer dibandingkan dengan pembiayaan produktif.

1. 2011 Business Outlook