TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Indonesian language. PT BANK BNI SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode dari 22 Maret 2010 tanggal pendirian sampai dengan 31 Desember 2010 Disajikan dalam Jutaan Rupiah PT BANK BNI SYARIAH NOTES TO THE THE FINANCIAL STATEMENTS Period from March 22, 2010 inception through December 31, 2010 Expressed in million of Rupiah 65 39. ANALISA JATUH TEMPO lanjutan 39. MATURITY ANALYSIS continued 2010 1 bulan 3 bulan Lainnya Sampai sampai sampai Lebih yang tidak dengan dengan dengan dari memiliki 1 bulan 3 bulan 1 tahun 1 tahun jatuh tempo Up to 1 month 3 months More Other that 1 month up to up to than have Jumlah Keterangan 3 months 1 year 1 year no maturities Total Descriptions Current accounts Giro pada bank lain 153.563 - - - - 153.563 with other banks Penyisihan kerugian - - - - 1.536 1.536 Allowance for possible losses Penempatan pada bank lain 130.000 - 1.000 - - 131.000 Placements with other bank Penyisihan kerugian - - - - 1.310 1.310 Allowance for possible losses Investasi pada Investment in securities efeksurat berharga - - 45.000 1.205.355 - 1.250.355 marketable securities Penyisihan kerugian - - - - 19.300 19.300 Allowance for possible losses Piutang murabahah 2.312 5.209 52.976 2.492.595 - 2.553.092 Murabahah Receivable Penyisihan kerugian - - - - 58.751 58.751 Allowance for possible losses Pinjaman qardh 8.475 117.740 195 90.994 - 217.404 Funds of Qardh Penyisihan kerugian - - - - 5.637 5.637 Allowance for possible losses Pembiayaan mudharabah 3.158 5.624 16.265 62.280 - 87.327 Mudharabah financing Penyisihan kerugian - - - - 4.126 4.126 Allowance for possible losses Pembiayaan musyarakah 47.831 78.696 141.881 356.412 - 624.820 Musyarakah financing Penyisihan kerugian - - - - 30.254 30.254 Allowance for possible losses Aset yang diperoleh untuk ijarah - bersih - 774 18.263 56.805 - 75.842 Assets acquired for ijarah-net Aset tetap - bersih - - - - 23.647 23.647 Fixed assets-net Aset pajak tangguhan-bersih - - - - 14.381 14.381 Deferred tax asset-net Aset lain-lain 52.388 1.604 10.261 33.114 - 97.367 Other assets Jumlah aset 1.684.766 209.647 285.841 4.297.555 82.886 6.394.923 Total assets Kewajiban Liabilities Kewajiban segera 22.372 - - - - 22.372 Obligations due immediately Bagi hasil yang belum dibagikan 31.461 - - - - 31.461 Undistributed revenue sharing Simpanan 644.624 - - - - 644.624 Deposits Simpanan dari bank lain 12.325 - - - - 12.325 Deposits from other banks Hutang pajak 24.450 - - - - 24.450 Taxes payable Estimasi kerugian Estimated losses on komitmen dan commitments and kontinjensi - - - - 484 484 contingencies Kewajiban lain-lain 42.346 6.198 4.655 36.454 - 89.653 Other liabilities Jumlah kewajiban 777.578 6.198 4.655 36.454 484 825.369 Total Liabilities Dana Syirkah Temporer Temporary Syirkah Funds Tabungan mudharabah 1.874.693 - - - - 1.874.693 Mudharabah saving deposits Deposito mudharabah 756.417 492.622 1.347.305 47.067 - 2.643.411 Mudharabah time deposits Jumlah dana Syirkah temporer 2.631.110 492.622 1.347.305 47.067 - 4.518.104 Total temporary syirkah funds Perbedaan jatuh tempo 1.723.922 289.173 1.066.119 4.214.034 83.370 1.051.450 Maturity gap 40. INFORMASI SEGMEN 40. SEGMENT INFORMATION Informasi segmen usaha Bank berdasarkan wilayah geografis adalah sebagai berikut: Segment information of the Bank based on geographical area, are as follows : 2010 Jabotabek Jawa Luar Jawa Jumlah Jabotabek Java Outside Java Total Aset produktif gross 3.721.775 1.316.346 979.130 6.017.251 Earning assets gross Jumlah aset 3.592.786 1.460.946 1.341.191 6.394.923 Total assets Simpanan dan simpanan Deposits from customer dari bank lain 279.088 168.751 209.110 656.949 and other banks Dana syirkah temporer 2.200.165 1.238.003 1.079.936 4.518.104 Temporary syirkah funds Ekuitas 1.051.450 - - 1.051.450 Stockholders’ equity Pendapatan pengelolaan dana Revenue from fund management oleh Bank sebagai mudharib 233.603 98.741 85.317 417.661 by the Bank as Mudharib Hak bagi hasil milik bank 157.832 64.762 54.961 277.555 Bank’s share in profit sharing Laba rugi bersih 31.040 40.994 26.558 36.512 Net income loss Indonesian language. PT BANK BNI SYARIAH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode dari 22 Maret 2010 tanggal pendirian sampai dengan 31 Desember 2010 Disajikan dalam Jutaan Rupiah PT BANK BNI SYARIAH NOTES TO THE THE FINANCIAL STATEMENTS Period from March 22, 2010 inception through December 31, 2010 Expressed in million of Rupiah 66 41. MANAJEMEN RISIKO 41. RISK MANAGEMENT Seiring dengan berhasilnya program spin-off dari induknya yaitu PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk, maka BNI Syariah dituntut melakukan tata kelola perusahaan yang lebih mandiri dari berbagai aspek. Salah satu aspek pengelolaan perbankan adalah terciptanya strategi pengelolaan risiko sebagai sebuah keharusan dalam pengelolaan lembaga keuangan. Along with the success of the spin-off from its parent company, PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk, then BNI Syariah is charged with corporate governance that is more independent from various aspects. One of the aspects is the creation of the Bank’s risk management strategy as a necessity in the management of a financial institution. Sebagai perusahaan yang telah berpisah dengan induknya spin-off, BNI Syariah telah berusaha untuk mempersiapkan diri dan melengkapi organisasi manajemen risiko dimulai sebelum spin- off dengan membentuk Tim Manajemen Risiko sebagai cikal bakal terbentuknya Divisi Manajemen Risiko. Pengelolaan risiko di BNI Syariah mencakup seluruh lingkup aktivitas usaha BNI Syariah. As a company that has been separated from its parent a spin-off, BNI Syariah has been trying to prepare and complement the organizations risk management which has started before the spin-off by forming a Risk Management Team as the seed of the formation of the Risk Management Division. Risk management in BNI Syariah covers all business activities of the bank. Berdasarkan kebutuhan akan keseimbangan antara fungsi usaha dengan pengelolaan risikonya, manajemen risiko diarahkan menjadi strategic partner dari unit bisnis yang ada untuk mengoptimalkan pendapatan dari operasional perusahaan. Based on the need for balance between business functions and its risk management, risk management was directed to become strategic partner of the existing business units to optimize revenue of the bank’s operations. Sistem pengelolaan manajemen risiko perbankan syariah memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan perbankan konvensional. Namun demikian, secara umum masih memiliki banyak kesamaan sebagai lembagainstansi yang bergerak di bidang keuangan. BNI Syariah berusaha membangun kerangka sistem pengelolaan risiko dan struktur pengendalian internal yang terpadu dan komprehensif yang diarahkan untuk memberikan informasi dini kepada Bank tentang adanya potensi risiko dan selanjutnya mengambil langkah-langkah yang memadai untuk meminimalkan dampak risiko. Kerangka manajemen risiko ini dituangkan dalam kebijakan, prosedur, kewenangan, limit-limit transaksi, ketentuan-ketentuan dan berbagai perangkat manajemen risiko lainnya yang berlaku di seluruh aktivitas usaha Bank. Sharia banking risk management system has its own uniqueness when compared with conventional banking. However, in general sharia banking still have a lot of similarities as an institutions which engaged in the financial industry. BNI Syariah is trying to build a framework of risk management systems and internal control structure that is integrated and comprehensive that is aimed to provide early information to the Bank about the potential risks and then take appropriate steps to minimize the impact of these risks. This risk management framework was outlined in policies, procedures, authorities, transaction limits, regulations and various other risk management tools applicable to the Bank’s entire operations. Penerapan manajemen risiko BNI Syariah tetap mengacu dan menyelaraskan dengan regulasi nasional maupun internasional sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia PBI, Surat Edaran Bank Indonesia SEBI dan regulasi lain di luar ketentuan Bank Indonesia BI yang berkaitan dengan manajemen risiko. Selain itu juga mengacu kepada regulasi internasional yang bersumber dari dokumen-dokumen yang diterbitkan oleh Basel Committee on Banking Supervision BCBS serta dokumen-dokumen regulasi lain yang dijadikan acuan. The implementation of BNI Syariah’s risk management still refers and aligns with national and international regulations as stipulated in Bank Indonesia Regulation PBI, Circular Letter of Bank Indonesia SEBI and other rules outside of Bank Indonesia BI related to risk management. It also refers to the international regulations originating from the document issued by the Basel Committee on Banking Supervision BCBS and other regulatory documents that are used as reference.